Mengejutkan! 5 Kata dalam Bahasa Indonesia Ini Ternyata dari Bahasa Arab
loading...

Ini adalah 5 Bahasa Arab yang sudah diserap menjadi Bahasa Indonesia dan sering dipakai sehari-hari. Foto/SINDOnews.
A
A
A
JAKARTA - Ini adalah 5 Bahasa Arab yang sudah diserap menjadi Bahasa Indonesia dan sering dipakai sehari-hari. Banyak yang belum tahu kalau ternyata ijazah itu ternyata serapan Bahasa Arab.
Tahukah Anda bahwa Bahasa Indonesia memiliki banyak kosakata serapan dari berbagai bahasa asing? Salah satu bahasa yang paling banyak menyumbang kata serapan adalah Bahasa Arab.
Secara tidak sadar, kita sering menggunakan kata-kata ini dalam percakapan sehari-hari. Namun, menariknya, beberapa kosakata serapan dari Bahasa Arab mengalami perubahan bunyi dan makna di dalam Bahasa Indonesia.
Simak penjelasannya berikut ini dikutip dari laman Direktorat SMP Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Kata "ijazah" berasal dari Bahasa Arab "الإِجازَة" (dibaca: ijazah), yang berarti surat izin, tanda tamat belajar, liburan, atau lisensi.
Namun, dalam KBBI, "ijazah" hanya didefinisikan sebagai surat tanda tamat belajar, sementara lisensi memiliki makna tersendiri.
Kata "setan" berasal dari Bahasa Arab "شيطان" (dibaca: syaithan), yang berasal dari akar kata "syathana" yang berarti "jauh". Makna ini merujuk pada setan yang jauh dari rahmat Allah SWT. Dalam KBBI, kata "setan" memiliki beberapa arti:
- Roh jahat yang menggoda manusia agar melakukan kejahatan.
- Kata yang digunakan untuk menyatakan kemarahan atau sumpah serapah.
- Sebutan untuk seseorang yang memiliki perilaku buruk.
Kata ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari maupun dalam cerita dan kepercayaan masyarakat.
Kata "ilmu" juga berasal dari Bahasa Arab, yaitu "علم" (dibaca: ilm) yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam KBBI, "ilmu" memiliki dua makna utama:
- Pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara sistematis dengan metode tertentu.
- Pengetahuan atau kepandaian, baik yang bersifat duniawi maupun akhirat.
Kata ini sering digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari pendidikan hingga filosofi kehidupan.
Sering mendengar kata "khianat"? Kata ini berasal dari Bahasa Arab "خيانة" (dibaca: khiyanah) yang memiliki arti ketidaksetiaan. Dalam KBBI, "khianat" memiliki dua makna utama:
- Perbuatan tidak setia atau melanggar kepercayaan.
- Tipu daya atau tindakan yang bertentangan dengan janji.
Dalam kehidupan sehari-hari, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan perbuatan yang tidak jujur atau melanggar kepercayaan seseorang.
Kata "abad" merupakan kosakata serapan dari Bahasa Arab "ابد" (dibaca: abad) yang berarti "seratus tahun". Dalam Bahasa Indonesia, kata "abad" memiliki beberapa makna yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):
-Masa seratus tahun.
-Zaman (yang durasinya tidak tentu).
Masa yang kekal atau tidak berkesudahan.
Kata ini umum digunakan dalam berbagai konteks, baik dalam percakapan sehari-hari maupun tulisan formal.
Demikian 5 Bahasa Arab yang diserap menjadi bahasa keseharian. Semoga bermanfaat.
Tahukah Anda bahwa Bahasa Indonesia memiliki banyak kosakata serapan dari berbagai bahasa asing? Salah satu bahasa yang paling banyak menyumbang kata serapan adalah Bahasa Arab.
Secara tidak sadar, kita sering menggunakan kata-kata ini dalam percakapan sehari-hari. Namun, menariknya, beberapa kosakata serapan dari Bahasa Arab mengalami perubahan bunyi dan makna di dalam Bahasa Indonesia.
Simak penjelasannya berikut ini dikutip dari laman Direktorat SMP Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Baca Juga :
Idul Fitri atau Idulfitri, Mana Kata yang Baku?
5 Kata Serapan dari Bahasa Arab
1. Ijazah
Kata "ijazah" berasal dari Bahasa Arab "الإِجازَة" (dibaca: ijazah), yang berarti surat izin, tanda tamat belajar, liburan, atau lisensi.
Namun, dalam KBBI, "ijazah" hanya didefinisikan sebagai surat tanda tamat belajar, sementara lisensi memiliki makna tersendiri.
2. Setan
Kata "setan" berasal dari Bahasa Arab "شيطان" (dibaca: syaithan), yang berasal dari akar kata "syathana" yang berarti "jauh". Makna ini merujuk pada setan yang jauh dari rahmat Allah SWT. Dalam KBBI, kata "setan" memiliki beberapa arti:
- Roh jahat yang menggoda manusia agar melakukan kejahatan.
- Kata yang digunakan untuk menyatakan kemarahan atau sumpah serapah.
- Sebutan untuk seseorang yang memiliki perilaku buruk.
Kata ini sering muncul dalam percakapan sehari-hari maupun dalam cerita dan kepercayaan masyarakat.
3. Ilmu
Kata "ilmu" juga berasal dari Bahasa Arab, yaitu "علم" (dibaca: ilm) yang berarti memahami, mengerti, atau mengetahui. Dalam KBBI, "ilmu" memiliki dua makna utama:
- Pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara sistematis dengan metode tertentu.
- Pengetahuan atau kepandaian, baik yang bersifat duniawi maupun akhirat.
Kata ini sering digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari pendidikan hingga filosofi kehidupan.
4. Khianat
Sering mendengar kata "khianat"? Kata ini berasal dari Bahasa Arab "خيانة" (dibaca: khiyanah) yang memiliki arti ketidaksetiaan. Dalam KBBI, "khianat" memiliki dua makna utama:
- Perbuatan tidak setia atau melanggar kepercayaan.
- Tipu daya atau tindakan yang bertentangan dengan janji.
Dalam kehidupan sehari-hari, kata ini sering digunakan untuk menggambarkan perbuatan yang tidak jujur atau melanggar kepercayaan seseorang.
5. Abad
Kata "abad" merupakan kosakata serapan dari Bahasa Arab "ابد" (dibaca: abad) yang berarti "seratus tahun". Dalam Bahasa Indonesia, kata "abad" memiliki beberapa makna yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):
-Masa seratus tahun.
-Zaman (yang durasinya tidak tentu).
Masa yang kekal atau tidak berkesudahan.
Kata ini umum digunakan dalam berbagai konteks, baik dalam percakapan sehari-hari maupun tulisan formal.
Demikian 5 Bahasa Arab yang diserap menjadi bahasa keseharian. Semoga bermanfaat.
(nnz)
Lihat Juga :