Dana BOS Afirmasi dan Kinerja Cair, Kemendikbud Pasang Mata di 56.000 Sekolah

Jum'at, 11 September 2020 - 05:36 WIB
loading...
Dana BOS Afirmasi dan...
Dirjen Pendidikan Paud, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Jumeri. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kemendikbud menyatakan bantuan operasional sekolah (BOS) Afirmasi dan BOS Kinerja telah diterima di sekolah. Kemendikbud pun berharap bantuan ini akan membantu operasional sekolah di daerah khusus dan sekolah berprestasi di masa pandemi ini.

Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Jumeri mengatakan, saat ini dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja tahun 2020 telah disalurkan ke sekolah. (Baca juga: Kemendikbud Khawatir Banyak Anak Putus Sekolah Akibat COVID-19 )

"Berarti uang itu sudah ada di rekening masing-masing sekolah yang telah disalurkan," katanya webinar Sosialisasi Petunjuk Teknis BOS Afirmasi dan BOS Kinerja yang disiarkan di streaming Youtube Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud, Kamis (10/9).

Mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Jateng inipun berharap, dan afirmasi untuk sekolah ini dapat dipergunakan dengan baik. Namun agar tepat sasaran dan juga tepat pemanfaatan maka diperlukan juga strategi pengawasan yang tepat agar dapat berjalan dengan baik. (Baca juga: Sekolah Swasta-Negeri Dapat Tambahan Rp60 Juta dari Dana BOS )

Jumeri menuturkan, pemberian biaya pendidikan ini untuk melindungi dan memastikan hak semua anak mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan yang layak. "Kemendikbud memberikan dana BOS di luar BOS reguler yang sudah ada yaitu BOS Afirmasi dan BOS Kinerja," katanya.

Jumeri menerangkan, pendanaan pendidikan melalui kedua BOS ini telah dilakukan sejak 2019. Menurut dia, BOS Afirmasi diberikan sebagai wujud keberpihakan pemerintah untuk sekolah di daerah khusus. Sedang BOS Kinerja sebagai penghargaan bagi sekolah yang telah meningkatkan mutu. (Baca juga: Guru Honorer juga akan Dapat Bantuan Kuota )

Jumeri berharap, dari sosialisasi ini dapat mengoptimalkan penggunaan kedua BOS ini terutama di masa pandemi COVID-19. Sekolah pun harus memetakan perencanaan dana sesuai dengan kebutuhan sekolah.

"Mampu menjalankan perencanaan sesuai target dan capaian dengan akuntabel efektif,efisien dan transparan dalam pengelolaan kedua BOS itu," jelasnya.

Sebelumnya, pada Agustus lalu Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengatakan dana BOS Afirmasi dan Kinerja yang akan dikucurkan sebanyak Rp3,2 triliun. Kedua bantuan ini akan disalurkan ke 56.000 sekolah di daerah-daerah yang paling terkena dampak pandemi COVID-19 paling besar. Daerahnya mencakup di 31.000 desa atau kelurahan di seluruh Indonesia.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1478 seconds (0.1#10.140)