Bantuan Kuota bagi Mahasiswa Tak Dibatasi Pemakaiannya
loading...
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam. Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kemendikbud akan memberikan bantuan kuota kepada mahasiswa selama empat bulan. Kemendikbud pun berharap bantuan itu akan dipakai mahasiswa untuk membantu perkuliahannya.
Bantuan kuota yang akan diberikan kepada mahasiswa selama empat bulan yakni September hingga Desember itu mencapai 50 GB/bulan. Ketika ditanya mengenai apakah setelah diberi bantuan kuota itu pemakaiannya akan dibatasi hanya untuk mengakses program pembelajaran tertentu, Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam mengatakan tidak ada pembatasan. (Baca juga: Masih Banyak Siswa Belum Miliki Gawai dan Kesulitan Sinyal )
Meski demikian, ujar Guru Besar bidang Teknik Universitas Gadjah Mada ini melanjutkan, Kemendikbud mengharapkan mahasiswa bisa memanfaatkan bantuan kuota tersebut untuk memaksimalkan perkuliahan yang masih akan berlangsung daring selama pandemi ini. "Namanya juga bantuan paket data untuk pembelajaran daring," katanya ketika dihubungi SINDOnews, Kamis (17/9).
Mantan Kapuspendik Kemendikbud ini menuturkan, untuk meningkatkan kompetensinya maka mahasiswa bisa memanfaatkan bantuan kuota tersebut untuk mengakses semua platform pembelajaran. (Baca juga: Masih Terkendala, Pendataan Nomor Ponsel Masih belum 100% )
Mengenai kapan bantuan kuota ini disalurkan, Nizam menjawab, semua yang mendaftarkan nomor ponselnya sudah masuk datanya ke Kemendikbud. Saat ini, jelasnya, datanya sedang dibersihkan oleh tim Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti). "Agar pekan ini bisa disalurkan kuota datanya,” pungkasnya.
Bantuan kuota yang akan diberikan kepada mahasiswa selama empat bulan yakni September hingga Desember itu mencapai 50 GB/bulan. Ketika ditanya mengenai apakah setelah diberi bantuan kuota itu pemakaiannya akan dibatasi hanya untuk mengakses program pembelajaran tertentu, Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam mengatakan tidak ada pembatasan. (Baca juga: Masih Banyak Siswa Belum Miliki Gawai dan Kesulitan Sinyal )
Meski demikian, ujar Guru Besar bidang Teknik Universitas Gadjah Mada ini melanjutkan, Kemendikbud mengharapkan mahasiswa bisa memanfaatkan bantuan kuota tersebut untuk memaksimalkan perkuliahan yang masih akan berlangsung daring selama pandemi ini. "Namanya juga bantuan paket data untuk pembelajaran daring," katanya ketika dihubungi SINDOnews, Kamis (17/9).
Mantan Kapuspendik Kemendikbud ini menuturkan, untuk meningkatkan kompetensinya maka mahasiswa bisa memanfaatkan bantuan kuota tersebut untuk mengakses semua platform pembelajaran. (Baca juga: Masih Terkendala, Pendataan Nomor Ponsel Masih belum 100% )
Mengenai kapan bantuan kuota ini disalurkan, Nizam menjawab, semua yang mendaftarkan nomor ponselnya sudah masuk datanya ke Kemendikbud. Saat ini, jelasnya, datanya sedang dibersihkan oleh tim Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti). "Agar pekan ini bisa disalurkan kuota datanya,” pungkasnya.
(mpw)
Lihat Juga :
