9.511 Pesantren Telah Terima Bantuan Operasional Tahap Pertama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama (Kemenag) Waryono mengatakan proses pencairan bantuan operasional pesantren tahap pertama hampir selesai.
Menurutnya, pada tahap awal sudah digelontorkan bantuan sebesar Rp930.835.000.000 di tengah pandemi COVID-19.
"Proses pencairan bantuan operasional pesantren tahap pertama sudah hampir selesai. Total bantuan tahap I ini sebesar Rp930.835.000.000," kata Waryono dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Jumat (18/9/2020). (Baca juga: Subsidi Gaji 398.637 Guru Honorer Sudah Cair, Cek Rekening )
Dia merinci terdapat 9.511 pesantren yang sudah diberikan dari tolal 21.173 pesantren, 29.550 Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dari total 62.153 MDT dan 20.124 LPTQ/TPQ dari total 112.008 LPTQ/TPQ. Kemudian bantuan pembelajaran daring bagi 12.508 lembaga dari total 14.115 lembaga.
"Sisanya masih dalam proses, semoga segera cair pada tahap berikutnya," ungkap Waryono.
Sebelumnya, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan pondok pesantren kecil mendapat bantuan Rp25 juta per ponpes karena pandemi COVID-19. Dia mengatakan untuk pesantren kategori sedang mendapat bantuan Rp40 juta per lembaga dan Rp50 juta untuk pesantren besar. (Baca juga: Hindari Kekerasan Siswa saat PJJ, Program Parenting Harus Diperkuat )
Bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi di lingkungan pesantren. Alasannya, pesantren selain sebagai lembaga pendidikan keagamaan juga berfungsi sebagai tempat bertumpunya mata pencaharian dalam ekosistem ponpes.
Menurutnya, pada tahap awal sudah digelontorkan bantuan sebesar Rp930.835.000.000 di tengah pandemi COVID-19.
"Proses pencairan bantuan operasional pesantren tahap pertama sudah hampir selesai. Total bantuan tahap I ini sebesar Rp930.835.000.000," kata Waryono dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Jumat (18/9/2020). (Baca juga: Subsidi Gaji 398.637 Guru Honorer Sudah Cair, Cek Rekening )
Dia merinci terdapat 9.511 pesantren yang sudah diberikan dari tolal 21.173 pesantren, 29.550 Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dari total 62.153 MDT dan 20.124 LPTQ/TPQ dari total 112.008 LPTQ/TPQ. Kemudian bantuan pembelajaran daring bagi 12.508 lembaga dari total 14.115 lembaga.
"Sisanya masih dalam proses, semoga segera cair pada tahap berikutnya," ungkap Waryono.
Sebelumnya, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan pondok pesantren kecil mendapat bantuan Rp25 juta per ponpes karena pandemi COVID-19. Dia mengatakan untuk pesantren kategori sedang mendapat bantuan Rp40 juta per lembaga dan Rp50 juta untuk pesantren besar. (Baca juga: Hindari Kekerasan Siswa saat PJJ, Program Parenting Harus Diperkuat )
Bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi di lingkungan pesantren. Alasannya, pesantren selain sebagai lembaga pendidikan keagamaan juga berfungsi sebagai tempat bertumpunya mata pencaharian dalam ekosistem ponpes.
(mpw)