Gandeng UNS, Pemkab Magetan Siapkan Lahan Bangun Universitas Negeri
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan tentang Sinergi Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan dalam Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Guna Mendukung Pembangunan Daerah Kabupaten Magetan Provinsi Jawa Tengah.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan langsung oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho dan Bupati Magetan, Suprawoto di Ruang Sidang 2 Gedung dr. Prakosa UNS, Jumat (18/9).
Sebelum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman, Bupati Magetan beserta rombongan menikmati udara pagi dengan bersepeda mengelilingi kampus UNS. Dalam bersepeda tersebut, Bupati Magetan dan rombongan ditemani oleh Rektor UNS beserta jajarannya. (Baca juga: Implementasi Kampus Merdeka, UNP Kolaborasi dengan UNM dan UNNES )
Bupati Magetan, Suprawoto dalam sambutannya mengatakan sangat senang bisa melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan UNS yang merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia.
“Kami sangat bersyukur bisa diterima dengan baik oleh UNS. Bahkan sambutan yang diberikan UNS sangat luar biasa. Pagi-pagi rombongan dari Magetan sudah diajak keliling kampus UNS dengan menggunakan sepeda listrik. Ini momen yang sangat menyenangkan bagi kami, bahkan kami sangat kagum karena UNS memiliki kawasan Benteng Pancasila,” terang Suprawoto.
Suprawoto menceritakan, bahwa di Jawa Timur khususnya di sebelah barat belum banyak dijumpai perguruan tinggi. Hal ini terlihat belum adanya perguruan tinggi negeri di Kabupaten Magetan. (Baca juga: Lagi, Tim UGM Borong 48 Medali di ARC ASEAN 2020 )
“Bayangkan di Surabaya ada perguruan tinggi negeri, Malang ada, Jember ada, lha kok di Magetan belum ada? Di Magetan baru ada Akademi Kebidanan dan Akademi Teknik Lingkungan,” ujar Suprawoto.
Dengan begitu, lanjut Suprawoto, menjadi kesempatan bagi UNS untuk mendirikan kampus di Magetan. “Sudah waktunya UNS mendirikan universitas di Magetan. Dengan adanya universitas di Magetan, semoga bisa memfasilitasi warga Magetan untuk menempuh studi. Karena kalau harus kuliah di luar kota dan kos, maka biayanya akan bertambah. Kami sediakan tanah di Magetan jika memang UNS bersedia membangun perguruan tinggi disana. Dan kami sangat berharap UNS bersedia,” imbuhnya.
Selain berupa pendirian perguruan tinggi, di Magetan masih banyak projek projek yang bisa dikolaborasikan dengan UNS. Salah satunya terkait dengan manajemen air, pengembangan wilayah, pertanian dan pariwisata. (Baca juga: Kepada Maba UNS, Mendikbud Kenalkan Kampus Merdeka )
Sementara itu, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho sangat mengapresiasi penandatanganan Nota Kesepahaman ini. “Terima kasih sudah menyediakan tanah sekitar 20 hektar di Magetan. Kami intruksikan kepada Direktur Sekolah Vokasi (SV) dan Dekan Fakultas Teknik (FT) untuk segera meminang,” ujar Prof. Jamal.
Prof. Jamal berharap, semoga melalui kerja sama antara UNS dan Pemkab Magetan ini bisa menghasilkan kolaborasi yang bisa memberikan keuntungan antar kedua belah pihak.
Lihat Juga: Profil Unesa, Kampus di Surabaya yang Memberi Marselino Ferdinan Beasiswa Kuliah sampai Lulus
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan langsung oleh Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho dan Bupati Magetan, Suprawoto di Ruang Sidang 2 Gedung dr. Prakosa UNS, Jumat (18/9).
Sebelum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman, Bupati Magetan beserta rombongan menikmati udara pagi dengan bersepeda mengelilingi kampus UNS. Dalam bersepeda tersebut, Bupati Magetan dan rombongan ditemani oleh Rektor UNS beserta jajarannya. (Baca juga: Implementasi Kampus Merdeka, UNP Kolaborasi dengan UNM dan UNNES )
Bupati Magetan, Suprawoto dalam sambutannya mengatakan sangat senang bisa melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan UNS yang merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia.
“Kami sangat bersyukur bisa diterima dengan baik oleh UNS. Bahkan sambutan yang diberikan UNS sangat luar biasa. Pagi-pagi rombongan dari Magetan sudah diajak keliling kampus UNS dengan menggunakan sepeda listrik. Ini momen yang sangat menyenangkan bagi kami, bahkan kami sangat kagum karena UNS memiliki kawasan Benteng Pancasila,” terang Suprawoto.
Suprawoto menceritakan, bahwa di Jawa Timur khususnya di sebelah barat belum banyak dijumpai perguruan tinggi. Hal ini terlihat belum adanya perguruan tinggi negeri di Kabupaten Magetan. (Baca juga: Lagi, Tim UGM Borong 48 Medali di ARC ASEAN 2020 )
“Bayangkan di Surabaya ada perguruan tinggi negeri, Malang ada, Jember ada, lha kok di Magetan belum ada? Di Magetan baru ada Akademi Kebidanan dan Akademi Teknik Lingkungan,” ujar Suprawoto.
Dengan begitu, lanjut Suprawoto, menjadi kesempatan bagi UNS untuk mendirikan kampus di Magetan. “Sudah waktunya UNS mendirikan universitas di Magetan. Dengan adanya universitas di Magetan, semoga bisa memfasilitasi warga Magetan untuk menempuh studi. Karena kalau harus kuliah di luar kota dan kos, maka biayanya akan bertambah. Kami sediakan tanah di Magetan jika memang UNS bersedia membangun perguruan tinggi disana. Dan kami sangat berharap UNS bersedia,” imbuhnya.
Selain berupa pendirian perguruan tinggi, di Magetan masih banyak projek projek yang bisa dikolaborasikan dengan UNS. Salah satunya terkait dengan manajemen air, pengembangan wilayah, pertanian dan pariwisata. (Baca juga: Kepada Maba UNS, Mendikbud Kenalkan Kampus Merdeka )
Sementara itu, Rektor UNS, Prof. Jamal Wiwoho sangat mengapresiasi penandatanganan Nota Kesepahaman ini. “Terima kasih sudah menyediakan tanah sekitar 20 hektar di Magetan. Kami intruksikan kepada Direktur Sekolah Vokasi (SV) dan Dekan Fakultas Teknik (FT) untuk segera meminang,” ujar Prof. Jamal.
Prof. Jamal berharap, semoga melalui kerja sama antara UNS dan Pemkab Magetan ini bisa menghasilkan kolaborasi yang bisa memberikan keuntungan antar kedua belah pihak.
Lihat Juga: Profil Unesa, Kampus di Surabaya yang Memberi Marselino Ferdinan Beasiswa Kuliah sampai Lulus
(mpw)