Daftar Aplikasi dan Laman yang Dapat Diakses Bantuan Kuota Kemendikbud
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kemendikbud telah menurunkan petunjuk teknis bantuan kuota data internet. Di dalam juknis tersebut juga diterangkan bantuan kuota itu terbagi untuk kuota umum dan kuota belajar.
Kuota umum adalah kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi. Sedangkan kuota belajar hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran dengan daftar yang tercantum di http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Dilihat dari laman kuota-belajar.kemdikbud.go.id pada Senin (21/9), ada 19 laman dan aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan kuota belajar. (Baca juga: Bantuan Kuota Disalurkan, Ini yang Harus Dilakukan Sekolah dan Kampus )
Yakni aplikasi dan website Aminin, Ayoblajar, Bahaso, Birru, Cakap, Duolingo, Edmodo, Eduka System, Ganeca Digital dan Google Classroom.
Selanjutnya ada aplikasi dan laman Kipin School 4.0, Microsoft Education, Quipper, Ruang Guru, Rumah Belajar, Sekolah.Mu, Udemi dan Zenius. (Baca juga: Bantuan Paket Kuota Mulai Turun Besok, Berikut Tahapannya )
Selain itu Kemendikbud juga memasukkan aplikasi Whatsapp sebagai aplikasi yang dapat diakses menggunakan kuota belajar.
Tidak hanya aplikasi dan laman, Kemendikbud juga memuat daftar video conference yang bisa diakses memakai bantuan kuota belajar yakni Cisco Webex, Google Meet, Microsoft Teams, U Meet Me dan Zoom. (Baca juga: FSGI: Pemanfaatan Bantuan Kuota Sebaiknya Tak Dibatasi )
Kemendikbud juga memuat 22 laman yang bisa diakses kuota belajar ini. Yakni, aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital, bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id, bse.kemdikbud.go.id, buku.kemdikbud.go.id, cambridgeenglish.org, elearning.gurudaringmilenial.id, guruberbagi.kemdikbud.go.id, icando.co.id, indihomestudy.com, infomedia.co.id dan kelaspintar.id.
Selain itu ada lms.seamolec.org, mejakita.com, melajah.id pijarmahir.id, pijarsekolah.id, rumahbelajar.id, setara.kemdikbud.go.id, suaraedukasi.kemdikbud.go.id, tve.kemdikbud.go.id, www.indonesiax.co.id dan terakhir ada www.wekiddo.com.
Sedangkan untuk laman kampus, Kemendikbud telah menyediakan daftar 401 laman e-learning kampus yang bisa diakses menggunakan kuota belajar tersebut.
Kuota umum adalah kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi. Sedangkan kuota belajar hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran dengan daftar yang tercantum di http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Dilihat dari laman kuota-belajar.kemdikbud.go.id pada Senin (21/9), ada 19 laman dan aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan kuota belajar. (Baca juga: Bantuan Kuota Disalurkan, Ini yang Harus Dilakukan Sekolah dan Kampus )
Yakni aplikasi dan website Aminin, Ayoblajar, Bahaso, Birru, Cakap, Duolingo, Edmodo, Eduka System, Ganeca Digital dan Google Classroom.
Selanjutnya ada aplikasi dan laman Kipin School 4.0, Microsoft Education, Quipper, Ruang Guru, Rumah Belajar, Sekolah.Mu, Udemi dan Zenius. (Baca juga: Bantuan Paket Kuota Mulai Turun Besok, Berikut Tahapannya )
Selain itu Kemendikbud juga memasukkan aplikasi Whatsapp sebagai aplikasi yang dapat diakses menggunakan kuota belajar.
Tidak hanya aplikasi dan laman, Kemendikbud juga memuat daftar video conference yang bisa diakses memakai bantuan kuota belajar yakni Cisco Webex, Google Meet, Microsoft Teams, U Meet Me dan Zoom. (Baca juga: FSGI: Pemanfaatan Bantuan Kuota Sebaiknya Tak Dibatasi )
Kemendikbud juga memuat 22 laman yang bisa diakses kuota belajar ini. Yakni, aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital, bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id, bse.kemdikbud.go.id, buku.kemdikbud.go.id, cambridgeenglish.org, elearning.gurudaringmilenial.id, guruberbagi.kemdikbud.go.id, icando.co.id, indihomestudy.com, infomedia.co.id dan kelaspintar.id.
Selain itu ada lms.seamolec.org, mejakita.com, melajah.id pijarmahir.id, pijarsekolah.id, rumahbelajar.id, setara.kemdikbud.go.id, suaraedukasi.kemdikbud.go.id, tve.kemdikbud.go.id, www.indonesiax.co.id dan terakhir ada www.wekiddo.com.
Sedangkan untuk laman kampus, Kemendikbud telah menyediakan daftar 401 laman e-learning kampus yang bisa diakses menggunakan kuota belajar tersebut.
(mpw)