Dirikan Pusat Pendidikan Islam, Muhammadiyah Bangun Islamic Center di Bandung

Minggu, 27 September 2020 - 12:14 WIB
loading...
Dirikan Pusat Pendidikan Islam, Muhammadiyah Bangun Islamic Center di Bandung
PC Muhammadiyah Cileunyi mulai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center di Desa Cileunyi Kulon, Cileunyi, Kabupaten Bandung. Foto/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Pengurus Cabang Muhammadiyah (PCM) Cileunyi mulai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center di Kampung Sekejengkol, Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Islamic Center ini diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan dakwah Islam di kawasan tersebut.

Menurut Ketua PCM Cileunyi Izzudin, pembangunan Islamic Center ini setelah melalui perjuangan panjang dan berliku. Namun, dia bersyukur akhirnya pembangunan Islamic Center dapat dilaksanakan. Islamic center ini diharapkan akan mempermudah masyarakat mendapatkan akses pendidikan yang lebih terjangkau dan sesuai kebutuhan mereka. (Baca juga: Pengamat: Perlu Ada Dewan Etis yang Mengawasi Kinerja Kemendikbud )

Menurut dia, selama ini keberadaan lembaga pendidikan sangat didambakan oleh masyarakat. "Tentu saja yang bisa terjangkau dan mudah ditempuh dengan transportasi yang murah," jelas Izzudin dalam keterangan resminya, Minggu (27/9/2020).

Sekretaris PCM Cileunyi Dedih menuturkan, pembangunan Islamic ini berasal dari wakaf saudara Bambang Pamudji. Dia menyumbangkan tanah dengan luas tanah 1.600 meter persegi. Dia adalah kader Muhammadiyah yang bekerja sebagai PNS dosen ITB.

"Karena ini adalah salah satu yang di idam-idamkan oleh masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang terjangkau, apalagi kedepannya akan dibangun sekolah kejuruan dan ini juga sangat pas sekali dengan kebutuhan masyarakat disini," imbuhnya. (Baca juga: Persiapan Belajar Tatap Muka di Surabaya Tinggal Finalisasi )

Sementara, tokoh Muhammadiyah Jaih Mubarok bersyukur atas pembangunan Islamic Center dalam rangka ikut andil mencerdaskan kehidupan bangsa, bernegara dan bermasyarakat di bidang pendidikan.

"Kita harus memanfaatkan berbagai sumber dana, baik internal maupun eksternal. Insya Allah, kita optimis, pembangunan ini akan selesai dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat luas," tuturnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1773 seconds (0.1#10.140)