Gagas Aplikasi Penjualan Produk Ternak, Mahasiswa IPB Juarai Kompetisi Festival Ilmiah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga mahasiswa IPB University dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan yaitu Sandi Nayohan, Irwan Susanto, Hajrian Rizkqi Albarki berhasil meraih Juara II dan Best Poster dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Festival Ilmiah (FILM) di Universitas Negeri Semarang akhir pekan lalu.
Dalam perlombaan tersebut, mereka menampilkan gagasan berjudul LIVELE (Livestock Logistic Expedition) yaitu sebuah platform online marketing untuk menjual produk komoditas peternakan untuk menjaga kesegaran dari produk hingga sampai ke tangan konsumen. Dengan adanya gagasan ini, diharapkan marketplace tersebut ke depannya dapat direalisasikan dan membantu para peternak kecil yang ada di Indonesia. (Baca juga: 12.000 Mahasiswa dan Alumni Ikuti Bursa Kerja Virtual FTUI )
“Kami berharap dengan adanya inovasi ini, ke depannya aplikasi tersebut dapat direalisasikan kepada para peternak kecil yang ada di Indonesia, sehingga hal ini juga akan mendukung tercapainya swasembada daging nasional di masa yang akan datang,” ujar Ketua Tim IPB University Sandi Nayohan dalam kompetisi ini melalui siaran pers, Selasa (29/9).
Salah satu anggota Tim Irwan Susanto menambahkan, ide pembuatan gagasan aplikasi ini adalah adanya keresahan dari peternak karena tengkulak yang cenderung membeli produk dari peternak dengan harga yang murah. Menurutnya, tengkulak mendapatkan keuntungan lebih banyak dari peternak. (Baca juga: Mahasiswa UIN Suka Jadi Delegasi Termuda 12th Nordic Nutrition Conference 2020 )
"Oleh karena itu, aplikasi ini diharapkan dapat memotong panjangnya rantai pasok produk peternakan sehingga peternak dapat menjual langsung produknya tanpa melalui tengkulak dan harga yang diterima konsumen juga lebih murah," terangnya.
Dalam perlombaan tersebut, mereka menampilkan gagasan berjudul LIVELE (Livestock Logistic Expedition) yaitu sebuah platform online marketing untuk menjual produk komoditas peternakan untuk menjaga kesegaran dari produk hingga sampai ke tangan konsumen. Dengan adanya gagasan ini, diharapkan marketplace tersebut ke depannya dapat direalisasikan dan membantu para peternak kecil yang ada di Indonesia. (Baca juga: 12.000 Mahasiswa dan Alumni Ikuti Bursa Kerja Virtual FTUI )
“Kami berharap dengan adanya inovasi ini, ke depannya aplikasi tersebut dapat direalisasikan kepada para peternak kecil yang ada di Indonesia, sehingga hal ini juga akan mendukung tercapainya swasembada daging nasional di masa yang akan datang,” ujar Ketua Tim IPB University Sandi Nayohan dalam kompetisi ini melalui siaran pers, Selasa (29/9).
Salah satu anggota Tim Irwan Susanto menambahkan, ide pembuatan gagasan aplikasi ini adalah adanya keresahan dari peternak karena tengkulak yang cenderung membeli produk dari peternak dengan harga yang murah. Menurutnya, tengkulak mendapatkan keuntungan lebih banyak dari peternak. (Baca juga: Mahasiswa UIN Suka Jadi Delegasi Termuda 12th Nordic Nutrition Conference 2020 )
"Oleh karena itu, aplikasi ini diharapkan dapat memotong panjangnya rantai pasok produk peternakan sehingga peternak dapat menjual langsung produknya tanpa melalui tengkulak dan harga yang diterima konsumen juga lebih murah," terangnya.
(mpw)