IPB University Juara 1 Terbanyak Kompetisi Mahasiswa yang Digelar Kemendikbud
loading...
IPB University berhasil meraih Juara 1 Terbanyak dalam Kompetisi Mahasiswa Nasional yang diselenggarakan Kemendikbud 2020. Foto/ist
A
A
A
JAKARTA - IPB University berhasil meraih Juara 1 Terbanyak dalam Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis, Manajemen dan Keuangan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) 2020. Perhelatan ini diselenggarakan di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 25-27 September 2020.
Sebanyak 2 emas dan 2 perunggu berhasil diboyong oleh empat tim mahasiswa yaitu Tim Agrilog Juara 3 Kompetisi Analisis Kasus Bisnis Bidang Manajemen Operasional, Tim ERBRON-C Juara 1 di Kompetisi Bidang Komersialisasi Riset dan Teknologi, Tim Merci dan Tim Pejuang Wisata masing-masing Juara 1 dan Juara 3 di Kompetisi Bidang Penulisan Ilmiah. (Baca juga: Gagas Aplikasi Penjualan Produk Ternak, Mahasiswa IPB Juarai Kompetisi Festival Ilmiah )
Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria menyatakan rasa bangganya. "Selamat kepada mahasiswa, dosen pembimbing, para Dekan dan Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir yang telah bekerja keras mempersiapkan para tim ini untuk bertarung di kompetisi bergengsi ini. Semoga capaian ini bisa menjadi pelecut semangat sivitas lainnya untuk terus berprestasi, " ungkap Rektor.
Dalam kompetisi ini, Tim Agrilog yang terdiri dari Jordanata (Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen) dan Fernaldy Manuel Alkuin (Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian) mengusung konsep Strategi Kolaborasi Logistik untuk PT Pos Indonesia Menuju Nusantara Terhubung. Langkah yang dilakukan mulai dari mengidentifikasi problem, analisis, seleksi partner, penyusunan strategi, analisis biaya dan rencana kontingensi.
Tim ERBRON-C yang terdiri dari Muhammad Azman (Sekolah Bisnis) dan Tegar Nur Hidayat (Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian) menawarkan gagasan Optimalisasi pada Komersialisasi Riset Teknologi ERBRON-C (Ergonomic 'Brondolan' Collector) untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sawit serta Meningkatkan Produktivitas Perusahaan dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Berdikari. (Baca juga: Mahasiswa IPB University Boyong 2 Juara di TGC In Action )
Sementara Tim Merci yang terdiri dari Depita Pratiwi Maharani dan Sri Rahayu Ningsih, keduanya dari Departemen Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) mengusung konsep Pembinaan UMKM Indonesia Melalui Platform Berbasis Website Menuju Pasar Halal Global pada Era New Normal. Platform yang diberi nama Tghi(dot)com ini merupakan platform berbasis website yang memiliki peran untuk membina Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) halal di Indonesia agar dapat berdaya saing di industri halal global, terutama di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Adapun Tim Pejuang Wisata yang terdiri dari Faisal Ilham Kurniawan dan Muhammad Saddam Isra, keduanya dari Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) mengusung konsep "Restrukturisasi Ekonomi Wisata: Paradigma Baru Pariwisata Massal, Borobudur pada Era New Normal Menuju Niche Tourism yang Berkelanjutan". Gagasan ini dilatarbelakangi kondisi pariwisata Indonesia yang saat ini tengah dihadapkan dengan tantangan besar berupa pandemi COVID-19.
Sebanyak 2 emas dan 2 perunggu berhasil diboyong oleh empat tim mahasiswa yaitu Tim Agrilog Juara 3 Kompetisi Analisis Kasus Bisnis Bidang Manajemen Operasional, Tim ERBRON-C Juara 1 di Kompetisi Bidang Komersialisasi Riset dan Teknologi, Tim Merci dan Tim Pejuang Wisata masing-masing Juara 1 dan Juara 3 di Kompetisi Bidang Penulisan Ilmiah. (Baca juga: Gagas Aplikasi Penjualan Produk Ternak, Mahasiswa IPB Juarai Kompetisi Festival Ilmiah )
Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria menyatakan rasa bangganya. "Selamat kepada mahasiswa, dosen pembimbing, para Dekan dan Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir yang telah bekerja keras mempersiapkan para tim ini untuk bertarung di kompetisi bergengsi ini. Semoga capaian ini bisa menjadi pelecut semangat sivitas lainnya untuk terus berprestasi, " ungkap Rektor.
Dalam kompetisi ini, Tim Agrilog yang terdiri dari Jordanata (Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen) dan Fernaldy Manuel Alkuin (Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian) mengusung konsep Strategi Kolaborasi Logistik untuk PT Pos Indonesia Menuju Nusantara Terhubung. Langkah yang dilakukan mulai dari mengidentifikasi problem, analisis, seleksi partner, penyusunan strategi, analisis biaya dan rencana kontingensi.
Tim ERBRON-C yang terdiri dari Muhammad Azman (Sekolah Bisnis) dan Tegar Nur Hidayat (Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian) menawarkan gagasan Optimalisasi pada Komersialisasi Riset Teknologi ERBRON-C (Ergonomic 'Brondolan' Collector) untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sawit serta Meningkatkan Produktivitas Perusahaan dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Berdikari. (Baca juga: Mahasiswa IPB University Boyong 2 Juara di TGC In Action )
Sementara Tim Merci yang terdiri dari Depita Pratiwi Maharani dan Sri Rahayu Ningsih, keduanya dari Departemen Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) mengusung konsep Pembinaan UMKM Indonesia Melalui Platform Berbasis Website Menuju Pasar Halal Global pada Era New Normal. Platform yang diberi nama Tghi(dot)com ini merupakan platform berbasis website yang memiliki peran untuk membina Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) halal di Indonesia agar dapat berdaya saing di industri halal global, terutama di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Adapun Tim Pejuang Wisata yang terdiri dari Faisal Ilham Kurniawan dan Muhammad Saddam Isra, keduanya dari Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) mengusung konsep "Restrukturisasi Ekonomi Wisata: Paradigma Baru Pariwisata Massal, Borobudur pada Era New Normal Menuju Niche Tourism yang Berkelanjutan". Gagasan ini dilatarbelakangi kondisi pariwisata Indonesia yang saat ini tengah dihadapkan dengan tantangan besar berupa pandemi COVID-19.
(mpw)
Lihat Juga :
