Mendikbud: Lilin Pancasila Tetap Menyala saat Pandemi COVID-19

Rabu, 30 September 2020 - 20:08 WIB
loading...
Mendikbud: Lilin Pancasila Tetap Menyala saat Pandemi COVID-19
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menyampaikan pidatonya dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila di tahun 2020 ini. Nadiem mengatakan bahwa di tengah masa krisis pandemi COVID-19 seperti ini lilin Pancasila tetap menyala di tengah masyarakat.

Mendikbud mengatakan, di masa pandemi seperti sekarang mungkin terasa sulit membayangkan sisi positif dari bencana yang melanda. Sebab pandemi, katanya, secara bersamaan menjadikan masyarakat mengalami krisis kesehatan, krisis ekonomi dan krisis pembelajaran. (Baca juga: Mahasiswa UIN Suka Jadi Delegasi Termuda 12th Nordic Nutrition Conference 2020 )

Akan tetapi, lanjutnya, di masa sulit seperti ini sila-sila Pancasila justru terlihat jelas mendarah daging di masyarakat. "Kalau kita melihat sekeliling dengan lebih peka kita bisa melihat begitu banyak pahlawan Pancasila yang menyalakan lilin-lilin kemanusiaan di lingkungannya masing-masing," kata Nadiem pada pidatonya dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020 melalui streaming Youtube, Rabu (30/9).

Nadiem mengatakan, lilin Pancasila terlihat menyala dalam pengorbanan tenaga medis yang mempertaruhkan nyawa setiap hari untuk menyelamatkan pasien COVID-19.

Nadiem menuturkan, ribuan mahasiswa yang kesulitan dalam tantangan pembelajaran daring pun menyalonkan dirinya sebagai sukarelawan dalam penananganan pandemi. (Baca juga: Kemenristek Dorong Penciptaan Teknopreneur di Indonesia )

Nadiem melanjutkan, lilin Pancasila juga terlihat menyala di dalam kepemimpinan di masa krisis ini. Pemimpin di sektor pemerintahan dan swasta berani mengambil resiko dan bergerak cepat meringankan penderitaan masyarakat.

"Kita melihat ribuan pemilik usaha kecil yang mengorbankan labanya agar karyawannya tidak perlu dilepas walaupun pelanggan lenyap," ujarnya.

"Kita melihat pemimpin umat di tempat-tempat ibadah yang menjalankan dana untuk membantu rakyat yang agamanya berbeda dari dirinya," lanjutnya. (Baca juga: Anda Tertarik Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020, Cek Cara Daftar )

Nadiem menuturkan, lilin Pancasila juga menyala saat seniman-seniman senusantara dalam kondisi ekonomi terpuruk masih menyelenggarakan pertunjukan seni daring. Menurutnya, para seniman ini ingin mengingatkan rakyat betapa indahnya kebhinekaan Indonesia.

Nadiem menerangkan, lilin Pancasila juga dinyalakan oleh guru-guru yang mendatangani rumah pelajar di daerah-daerah terpencil agar mereka bisa belajar. Lilin Pancasila juga menyala, katanya, saat orang tua yang setelah seharian bekerja masih sempat mebaca dan bermain dengan anaknya yang kesepian di rumah.

Dia menerangkan, pada Hari Kesaktian Pancasila ini kita mengingat sejarah dan betapa besar pengorbanan nenek moyang untuk bangsa ini. "Kita sadari bahwa Kesaktian Pancasila terus mendarah daring di generasi kita. Di masa krisis seperti ini lilin-lilin Pancasila menerangi kegelapan dimana-mana. Pandemi ini menantang negara dan menguji ketanggguhan kita sebagai rakyat Indonesia," pungkasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1871 seconds (0.1#10.140)