UI Luncurkan Program ‘Sekolah Bhineka Warna Kita’ untuk Pelajar SMA Se-Indonesia
loading...
A
A
A
DEPOK - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Geradasi Warna Universitas Indonesia bersama Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) meluncurkan program Sekolah Bhinneka Warna Kita. Tema yang diangkat adalah Kesaktian Pancasila Menghadapi Tantangan Masa Kini.
Peluncuran dilakukan secara online dan dihadiri oleh Wakil Rektor I UI Rosari Saleh, Direktur Kemahasiswaaan UI Devie Rahmawati, salah satu penggagas UKM Geradasi Warna Reni Suwarsi. Dihadiri juga oleh para pelajar terpilih, tim mentor, dan Ketua Umum DPP Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Marbawi. (Baca juga: Mendikbud: FLS2N Lahirkan Generasi Hebat di Bidang Seni )
Kegiatan ini sekaligus menjadikan UKM Geradasi Warna sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa pertama di UI yang memulai persiapan implementasi aktivitas Merdeka Belajar melalui kegiatan Mengajar di Sekolah. Kurikulum merdeka belajar memberikan hak belajar di luar program studi. Universitas Indonesia sedang merancang aktivitas merdeka belajar, salah satunya dapat dilakukan melalui aktivitas di UKM.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Rosari Saleh dalam sambutannya menerangkan bahwa Sekolah Bhinneka Warna Kita merupakan tempat bagi para mahasiswa Universitas Indonesia untuk memberikan pemahaman tentang ideologi Pancasila kepada 100 siswa terpilih dari 34 propinsi.
“Jadi selama satu tahun ke depan, para mentor di sekolah ini akan mengajarkan materi tentang kebangsaan, nasionalisme, ideologi Pancasila, gerakan cinta Indonesia, toleransi, moderenisasi beragama, dan bertujuan untuk mengembangkan community development yang sadar tentang ideologi Pancasila,” katanya, Sabtu (3/10). (Baca juga: Warisan Budaya Dunia Unesco, Sejarah Jalur Rempah Harus Masuk Pembelajaran Sejarah )
Dikatakan dia bahwa pendirian Sekolah Bhinneka Warna Kita memiliki target untuk mencetak agen-agen penguat ideologi Pancasila sejak dini, terutama di kalangan siswa SMA sederajat. “Harapan kami, siswa SMA sederajat (yang mengikuti Sekolah ini), nanti menjadi influencer (tentang Ideologi Pancasila) di lingkungannya masing-masing,” tuturnya.
Ketua Umum DPP Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII), Marbawi menambahkan, pembentukan Sekolah Bhinneka Warna Kita menjadi penting. “Ini untuk menyiapkan generasi yang akan menyelesaikan permasalahan kebangsaan dan memiliki pemahaman yang kuat akan Pancasila,” katanya.
Sementara itu, Ketua UKM Geradasi Warna, Enrico menambahkan, sekolah ini dimaksudkan untuk melahirkan duta Pancasila yang memiliki tugas untuk menguatkan dan mengkampanyekan isu-isu Kebangsaan, Nasionalisme, Ideologi Pancasila, Gerakan Cinta Indonesia, Toleransi, moderasi beragama dan mengembangkan Community Development di kalangan pelajar. “Di masa pandemic ini, sekolah akan dilangsungkan melalui virtual training, virtual project dan pendampingan,” katanya.
Geradasi Warna ialah UKM yang bertujuan untuk mendidik Generasi Internet nilai – nilai Demokrasi dan Kewarganegaraan serta Mendidik Generasi Internet untuk melakukan tanggung jawab sebagai warganegara Indonesia yang menggunakan hak pilihnya di Pemilu dengan bertanggungjawab. Selama 3 tahun terakhir, UKM ini telah menyelenggarakan serangkaian workshop, pelatihan dan FGD bersama Dosen PTN/PTS Se-Indonesia; Guru SMP/SMA Sederajat Se-Jabodetabek juga Konferensi Internasional, Students For Liberty Indonesia.
Peluncuran dilakukan secara online dan dihadiri oleh Wakil Rektor I UI Rosari Saleh, Direktur Kemahasiswaaan UI Devie Rahmawati, salah satu penggagas UKM Geradasi Warna Reni Suwarsi. Dihadiri juga oleh para pelajar terpilih, tim mentor, dan Ketua Umum DPP Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Marbawi. (Baca juga: Mendikbud: FLS2N Lahirkan Generasi Hebat di Bidang Seni )
Kegiatan ini sekaligus menjadikan UKM Geradasi Warna sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa pertama di UI yang memulai persiapan implementasi aktivitas Merdeka Belajar melalui kegiatan Mengajar di Sekolah. Kurikulum merdeka belajar memberikan hak belajar di luar program studi. Universitas Indonesia sedang merancang aktivitas merdeka belajar, salah satunya dapat dilakukan melalui aktivitas di UKM.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Rosari Saleh dalam sambutannya menerangkan bahwa Sekolah Bhinneka Warna Kita merupakan tempat bagi para mahasiswa Universitas Indonesia untuk memberikan pemahaman tentang ideologi Pancasila kepada 100 siswa terpilih dari 34 propinsi.
“Jadi selama satu tahun ke depan, para mentor di sekolah ini akan mengajarkan materi tentang kebangsaan, nasionalisme, ideologi Pancasila, gerakan cinta Indonesia, toleransi, moderenisasi beragama, dan bertujuan untuk mengembangkan community development yang sadar tentang ideologi Pancasila,” katanya, Sabtu (3/10). (Baca juga: Warisan Budaya Dunia Unesco, Sejarah Jalur Rempah Harus Masuk Pembelajaran Sejarah )
Dikatakan dia bahwa pendirian Sekolah Bhinneka Warna Kita memiliki target untuk mencetak agen-agen penguat ideologi Pancasila sejak dini, terutama di kalangan siswa SMA sederajat. “Harapan kami, siswa SMA sederajat (yang mengikuti Sekolah ini), nanti menjadi influencer (tentang Ideologi Pancasila) di lingkungannya masing-masing,” tuturnya.
Ketua Umum DPP Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII), Marbawi menambahkan, pembentukan Sekolah Bhinneka Warna Kita menjadi penting. “Ini untuk menyiapkan generasi yang akan menyelesaikan permasalahan kebangsaan dan memiliki pemahaman yang kuat akan Pancasila,” katanya.
Sementara itu, Ketua UKM Geradasi Warna, Enrico menambahkan, sekolah ini dimaksudkan untuk melahirkan duta Pancasila yang memiliki tugas untuk menguatkan dan mengkampanyekan isu-isu Kebangsaan, Nasionalisme, Ideologi Pancasila, Gerakan Cinta Indonesia, Toleransi, moderasi beragama dan mengembangkan Community Development di kalangan pelajar. “Di masa pandemic ini, sekolah akan dilangsungkan melalui virtual training, virtual project dan pendampingan,” katanya.
Geradasi Warna ialah UKM yang bertujuan untuk mendidik Generasi Internet nilai – nilai Demokrasi dan Kewarganegaraan serta Mendidik Generasi Internet untuk melakukan tanggung jawab sebagai warganegara Indonesia yang menggunakan hak pilihnya di Pemilu dengan bertanggungjawab. Selama 3 tahun terakhir, UKM ini telah menyelenggarakan serangkaian workshop, pelatihan dan FGD bersama Dosen PTN/PTS Se-Indonesia; Guru SMP/SMA Sederajat Se-Jabodetabek juga Konferensi Internasional, Students For Liberty Indonesia.
(mpw)