Kampus Mengajar Perintis akan Asah Pengalaman Mengajar Mahasiswa

Senin, 05 Oktober 2020 - 17:51 WIB
loading...
Kampus Mengajar Perintis...
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Program Kampus Mengajar Perintis yang diluncurkan oleh Kemendikbud akan memberi segudang manfaat bagi mahasiswa yang mengikuti program ini.

Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Nizam mengatakan, dalam waktu dekat program Kampus Mengajar Perintis akan segera diluncurkan oleh Kemendikbud. Guru besar Universitas Gajah Mada ini menuturkan, 2.500 mahasiswa yang akan diterima ini nantinya akan bisa membantu para guru dan siswanya untuk menjalani proses pembelajaran di wilayah masing-masing.

"Mereka akan mendampingi guru dan mengajar sampai akhir semester di wilayah tempat tinggalnya,” katanya ketika dihubungi SINDOnews, Senin (5/10). (Baca juga: Kemendikbud Harap Kolaborasi PT-Industri Berkontribusi bagi Desa )

Mantan Kapuspendik Kemendikbud ini menjelaskan, para mahasiswa yang akan mengikuti program ini tentunya akan mendapat dan mempelajari banyak hal melalui pengalaman mengajar dan mendampingi guru. Nizam mengungkapkan, untuk tahap rintisan awal ini mahasiswa yang akan mengikuti baru dari kampus lembaga pendidik tenaga kependidikan (LPTK) terlebih dulu.

Nizam menerangkan, mahasiswa yang akan mengikuti program ini nantinya akan terasah softskill dan hardskillnya. Sebab, katanya, para mahasiswa nantinya bisa menghadapi siswa dengan beragam problem belajar dengan segala kendalanya. Lingkungan belajar yang bervariasi pun bisa memberi informasi tersendiri bagi mahasiswa tersebut.

Selain itu, jelas Nizam, mahasiswa pun bisa membantu guru menyampaikan pembelajaran dengan pengetahuan yang dia dapat selama di kampus. Mahasiswa juga bisa membantu para guru dalam membuat asesmen untuk muridnya yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku. (Baca juga: Pelajar Indonesia Raih 4 Medali di Olimpiade Informatika 2020 )

Sementara, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Dikti Kemendikbud Aris Junaidi menjelaskan, 2.500 mahasiswa yang akan menjalani program saat ini sedang mengikuti proses pembekalan pada pekan ini. Selanjutnya, dia menuturkan, pada 14 Oktober nanti mereka akan langsung diterjunkan untuk mengimplementasikan program ini.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1468 seconds (0.1#10.140)