Ratusan Tim Robot dari 89 Perguruan Tinggi Bakal Bertanding Virtual
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sebanyak 169 tim robot dari 89 perguruan tinggi (PT) di Indonesia akan ikut bertanding pada Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat wilayah di Indonesia. Kontes akan dilakukan secara virtual mulai 6 Oktober hingga November 2020.
Plt Kepala Pusat Prestasi Maksimal (Kapuspernas) Kemendikbud Asep Sukmayadi mengatakan, KRI tingkat wilayah dibagi menjadi 2 wilayah. KRI Wilayah I, yang diikuti oleh tim mahasiswa dari wilayah Indonesia bagian Barat. KRI Wilayah II diikuti oleh tim mahasiswa dari wilayah Indonesia bagian Timur. (Baca juga: UNS Resmi Berstatus PTN Berbadan Hukum ke 12 di Indonesia )
KRI Wilayah I diselenggarakan pada 6-8 Oktober 2020 yang diikuti oleh 79 tim robot dari 42 perguruan tinggi. KRI Wilayah II diselenggarakan pada 9-11 Oktober 2020 yang diikuti oleh 90 tim robot dari 47 perguruan tinggi.
Menurut dia, dari KRI Tingkat Wilayah akan dipilih prestasi terbaik untuk diundang mengikuti KRI Tingkat Nasional pada 16-22 November 2020, yang juga diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung.
Kategori yang dilombakan Kontes Robot ABU Indonesia; Kontes Robot Pemadam Api Indonesia; Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda; Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid; Kontes Robot Seni Tari Indonesia; dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI). (Baca juga: Mahasiswa ITS Rancang Instalasi Pengolahan Limbah Laundry Berbasis 3R )
"Ini adalah upaya kami dalam memacu kreativitas, inovasi dan menjaga semangat mahasiswa, terutama juga para penggiat robotika untuk tetap produktif beraktivitas dan berkarya dalam kondisi pandemi COVID-19," beber dia.
Menurut dia, pelaksanaan Kontes Robot Indonesia tahun 2020 diselenggarakan secara daring. Kompetisi robot daring ini menjadi konsep kegiatan pertama, baik di Indonesia maupun di dunia, yang diselenggarakan secara live.
Menurut dia, Kontes Robot Indonesia adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diikuti mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Indonesia. Pada 2020 ini, Kontes Robot Indonesia diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional bersama-sama dengan Institut Teknologi Bandung.
Semenatara itu, Sekretaris Institut Widjaja Martokusumo mengatakan, Institut Teknologi Bandung pernah menjadi tuan rumah Kontes Robot Indonesia pada tahun 2012. Dan pada 2020 ini kembali menjadi tuan rumah Kontes Robot Indonesia dengan konsep baru, yang diselenggarakan secara daring.
Para peserta bertanding di tempatnya masing-masing yang ditayangkan secara daring melalui mekanisme video conference. Sementara juri dibantu oleh panitia memandu pelaksanaan KRI serta melakukan proses penilaian secara terpusat di perguruan tinggi yang menjadi tuan rumah.
"Pelaksanaan KRI secara daring ini juga menekankan protokol kesehatan yang harus dipatuhi baik di kampus peserta masing-masing maupun di lokasi ruang kendali penjurian," imbuh dia.
Plt Kepala Pusat Prestasi Maksimal (Kapuspernas) Kemendikbud Asep Sukmayadi mengatakan, KRI tingkat wilayah dibagi menjadi 2 wilayah. KRI Wilayah I, yang diikuti oleh tim mahasiswa dari wilayah Indonesia bagian Barat. KRI Wilayah II diikuti oleh tim mahasiswa dari wilayah Indonesia bagian Timur. (Baca juga: UNS Resmi Berstatus PTN Berbadan Hukum ke 12 di Indonesia )
KRI Wilayah I diselenggarakan pada 6-8 Oktober 2020 yang diikuti oleh 79 tim robot dari 42 perguruan tinggi. KRI Wilayah II diselenggarakan pada 9-11 Oktober 2020 yang diikuti oleh 90 tim robot dari 47 perguruan tinggi.
Menurut dia, dari KRI Tingkat Wilayah akan dipilih prestasi terbaik untuk diundang mengikuti KRI Tingkat Nasional pada 16-22 November 2020, yang juga diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung.
Kategori yang dilombakan Kontes Robot ABU Indonesia; Kontes Robot Pemadam Api Indonesia; Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda; Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid; Kontes Robot Seni Tari Indonesia; dan Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI). (Baca juga: Mahasiswa ITS Rancang Instalasi Pengolahan Limbah Laundry Berbasis 3R )
"Ini adalah upaya kami dalam memacu kreativitas, inovasi dan menjaga semangat mahasiswa, terutama juga para penggiat robotika untuk tetap produktif beraktivitas dan berkarya dalam kondisi pandemi COVID-19," beber dia.
Menurut dia, pelaksanaan Kontes Robot Indonesia tahun 2020 diselenggarakan secara daring. Kompetisi robot daring ini menjadi konsep kegiatan pertama, baik di Indonesia maupun di dunia, yang diselenggarakan secara live.
Menurut dia, Kontes Robot Indonesia adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diikuti mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Indonesia. Pada 2020 ini, Kontes Robot Indonesia diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional bersama-sama dengan Institut Teknologi Bandung.
Semenatara itu, Sekretaris Institut Widjaja Martokusumo mengatakan, Institut Teknologi Bandung pernah menjadi tuan rumah Kontes Robot Indonesia pada tahun 2012. Dan pada 2020 ini kembali menjadi tuan rumah Kontes Robot Indonesia dengan konsep baru, yang diselenggarakan secara daring.
Para peserta bertanding di tempatnya masing-masing yang ditayangkan secara daring melalui mekanisme video conference. Sementara juri dibantu oleh panitia memandu pelaksanaan KRI serta melakukan proses penilaian secara terpusat di perguruan tinggi yang menjadi tuan rumah.
"Pelaksanaan KRI secara daring ini juga menekankan protokol kesehatan yang harus dipatuhi baik di kampus peserta masing-masing maupun di lokasi ruang kendali penjurian," imbuh dia.
(mpw)