Kemendikbud Terbitkan Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 16:38 WIB
loading...
Kemendikbud Terbitkan...
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbud Aris Junaidi. Foto/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Kemendikbud menerbitkan buku panduan penyusunan kurikulum pendidikan tinggi. Buku ini sebagai panduan bagi perguruan tinggi untuk menyesuaikan kurikulum sesuai dengan perubahan yang terjadi seperti Revolusi Industri 4.0 dan juga Kampus Merdeka.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Aris Junaidi mengatakan, standarnya kurikulum pendidikan tinggi itu dievaluasi setiap 4-5 tahun sekali namun kurikulum pendidikan tinggi harus selalu diperbarui dan dikritisi. Dia menjelaskan, saat ini adalah momen yang sangat tepat untuk meluncurkan buku panduan karena adanya perubahan yang sangat cepat di dunia. (Baca juga: Penyetaraan Akreditasi, 30 Program Studi di ITB Raih Predikat Unggul )

Dia menjelaskan, pertama karena adanya Revolusi Indsustri 4.0 hingga Society 5.0 dan juga tantangan lain yang berkembang khususnya dibidang iptek. Selain itu adanya kebutuhan masyarakat dan kebutuhan pengguna lulusan perguruan tinggi menjadi keharusan untuk melakukan reorientasi dan mengevaluasi kurikulum secara reguler.

"Saat ini perguruan tinggi dan program studi ditantang untuk dapat menciptakan murid yang adaptif dan sesuai dengan perkembangan zaman saat ini," katanya pada peluncuran Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Aplikasi Program Merdeka Belajar secara daring, Jumat (9/10).

Aris menuturkan, buku ini diluncurkan juga karena adanya kebijakan baru Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang sudah diusung Kemendikbud sejak awal tahun. Kampus Merdeka pun sudah ditetapkan dengan Permendikbud No 3/2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. (Baca juga: Epidemiolog UGM: Cegah Klaster Pesantren, Terapkan Karantina Mandiri )

Oleh karena latar belakang inilah, katanya, harus disikapi semua pimpinan perguruan tinggi baik negeri dan swasta untuk menyesuaikan kebijakan-kebijakan baru tersebut. "Buku panduan ini yang dipakai untuk menyikapi hal tersebut," jelasnya.

Menurut Aris, dengan Kampus Merdeka yang memberi kesempatan mahasiswa belajar di luar prodinya ataupun delapan aktivitas lain yang bisa diambil mahasiswa dalam Kampus Merdeka disesuaikan dengan kurikulum baru itu. Oleh karena itu, ujarnya, buku ini memberi panduan tahap demi tahap agar kampus tidak bingung.

Aris menjelaskan, buku panduan ini merupakan edisi keempat yang telah disempurnakan berdasarkan kebijakan terbaru Kampus Merdeka dan juga tantangan yang terjadi. "Hasil evaluasi penerapan kurikulum di berbagai perguruan tinggi selama bimbingan teknis maupun sosialisasi penyusunan kurikulum," jelasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Pengembangan Soft Skills...
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa, Kunci Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
Rekomendasi
Kenapa Allah Memilih...
Kenapa Allah Memilih Nabi Isa untuk Membunuh Dajjal?
Viral! Rutan Pekanbaru...
Viral! Rutan Pekanbaru Diduga Jadi Tempat Dugem Tahanan
Pangeran William Tak...
Pangeran William Tak Akan Ampuni Harry, Siapkan Serangan Balik
Mantan Panglima Militer...
Mantan Panglima Militer Israel Ini Sebut PM Netanyahu Adalah Musuh Zionis
Raja Charles III Sewot...
Raja Charles III Sewot Diteriaki Nama Putri Diana, Langsung Beri Tatapan Tajam
Hasil Perempat Final...
Hasil Perempat Final Liga Champions: Barcelona dan PSG ke Semifinal
Berita Terkini
Kabar Gembira, Dosen...
Kabar Gembira, Dosen di 29 PTN BLU Ini akan Terima Tukin Mulai 2025
14 jam yang lalu
Tukin Cair, Begini Perbedaan...
Tukin Cair, Begini Perbedaan Skema Penghasilan Dosen sesuai Perpres No 19 Tahun 2025
16 jam yang lalu
Menkeu Sri Mulyani Umumkan...
Menkeu Sri Mulyani Umumkan 31.066 Dosen akan Menerima Tunjangan Kinerja
17 jam yang lalu
Perpres sudah Terbit,...
Perpres sudah Terbit, Mendikti Pastikan Tukin Dosen ASN Segera Cair
18 jam yang lalu
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar, Komplit atau Komplet?
19 jam yang lalu
Tretan Muslim Ternyata...
Tretan Muslim Ternyata Pernah Kuliah Keperawatan, Ini Riwayat Pendidikan Lengkapnya
22 jam yang lalu
Infografis
PBB Singkirkan Bendera...
PBB Singkirkan Bendera Israel di Dataran Tinggi Golan Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved