Penyetaraan Akreditasi, 30 Program Studi di ITB Raih Predikat Unggul

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 09:28 WIB
loading...
Penyetaraan Akreditasi,...
Institut Teknologi Bandung (ITB). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sebanyak 30 program studi di Institut Teknologi Bandung meraih predikat unggul. Predikat tersebut diraih melalui penyetaraan hasil Akreditasi Program Studi (APS) dari lembaga-lembaga akreditasi internasional yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan berlaku lebih dari satu tahun.

Sekretaris Bidang Program Penjaminan Mutu, Satuan Penjaminan Mutu ITB, Winny Wulandari mengatakan, predikat unggul merupakan pengakuan tertinggi terhadap pemenuhan kriteria mutu program studi di pendidikan tinggi dari BAN-PT. (Baca juga: UNS Resmi Berstatus PTN Berbadan Hukum ke 12 di Indonesia )

Hal ini sejalan dengan visi ITB untuk menjalankan keunggulan dalam pendidikan. "Makna dari keunggulan ini adalah terpenuhinya capaian pembelajaran program studi yang disusun ITB bersama dengan para pemangku kepentingan yang peran lulusannya di masyarakat terlacak secara sistematik," ujar Winny seperti dikutip dari laman resmi ITB, Jumat (8/10/2020).

Predikat unggul untuk prodi dari skema PAPS ini berlaku sampai masa akreditasi internasionalnya berakhir. Berdasarkan peraturan yang berlaku sekarang, agar predikat unggulnya dapat dipertahankan maka sebuah program studi perlu melakukan reakreditasi internasional dan menyetarakan kembali hasil akreditasinya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 5/2020, peringkat akreditasi program studi dan perguruan tinggi terdiri atas baik, baik sekali, dan unggul. Masing-masing peringkat memiliki persyaratan standar mutu yang harus dicapai. (Baca juga: Bantu Pendidikan Siswa, Kampus Terjunkan Ribuan Mahasiswa ke Desa-desa )

Peringkat ini sekaligus menggantikan urutan dalam peraturan yang lama, yakni C, B, dan A. Walaupun demikian, program studi yang telah terakreditasi A menurut aturan yang lama tidak dapat serta merta dinyatakan unggul.

"Untuk ini kementerian memberikan beberapa pilihan mekanisme penyetaraan yang harus dilewati, yang salah satunya adalah pemenuhan Instrumen Suplemen Konversi dari Badan Akreditasi Nasional - Perguruan Tinggi (BAN-PT)," ujarnya.

Winny mengatakan, ITB melalui Kantor Satuan Penjaminan Mutu (SPM) tengah menyusun langkah-langkah untuk menyiapkan program-program studi yang saat ini belum terakreditasi unggul agar memiliki kelayakan untuk dinyatakan unggul. Kelayakan tersebut didasarkan pada penilaian terhadap dosen tetap, kurikulum, penjaminan mutu internal, dan pelacakan lulusan, serta publikasi ilmiah mahasiswa khususnya untuk program pascasarjana. (Baca juga: Karya ITS, 12 Robot RAISA Ambil Alih Peran Perawat COVID-19 di RS )

Selain itu, di sistem akreditasi BAN-PT yang baru ini, sistem penjaminan mutu internal (SPMI) menjadi sangat penting. SPM melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan SPMI ini, yang meliputi proses perbaikan berkelanjutan.

Terdiri dari proses merencanakan, melaksanakan, memeriksa, dan menindaklanjuti. Sejalan dengan itu, SPM melakukan pendampingan terhadap Gugus Kendali Mutu (GKM) Program Studi maupun GKM Fakultas/Sekolah.

"Serta berkoordinasi dengan unit-unit pendukung terkait lainnya di ITB untuk memastikan pengerahan sumber daya akademik dan sumber daya pendukung yang mumpuni yang dikelola dengan proses bisnis yang terpantau dan terus-menerus ditingkatkan kinerjanya," katanya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
IPB Masuk 50 Besar Dunia...
IPB Masuk 50 Besar Dunia dalam QS WUR 2025, Peringkat 1 di ASEAN
Bagaimana Cara Meningkatkan...
Bagaimana Cara Meningkatkan Peluang Diterima di SNBT 2025?
H-3 Penutupan SNBT,...
H-3 Penutupan SNBT, Ini Daya Tampung Prodi Sastra Indonesia di 3 PTN
11 Prodi ITB Terbaik...
11 Prodi ITB Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Pilihan Teratas untuk SNBT
7 Bidang Ilmu IPB, ITB,...
7 Bidang Ilmu IPB, ITB, UI, Unair, dan UGM Tembus Top 100 Dunia, Daftar di SNBT 2025?
6 Universitas dengan...
6 Universitas dengan Jurusan Hukum Terbaik Dunia 2025, Daftar di SNBT
5 Fakultas/Sekolah ITB...
5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Persaingan Tertinggi, Siap Daftar di SNBT 2025?
Rekomendasi
Pulang ke Inggris, Pangeran...
Pulang ke Inggris, Pangeran Harry Ditolak Raja Charles III
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati Empat Mata, Dasco: Saya Dengar Lebih Banyak Ketawanya
Bertamu ke Megawati,...
Bertamu ke Megawati, Politikus PDIP: Pak Prabowo Berharap Ibu Support Pemerintahan
Penyebab Anusapati Nekat...
Penyebab Anusapati Nekat Rencanakan Pembunuhan Ken Arok Penguasa Singasari
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan...
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan Revolusi Digital dalam Pendidikan
Prabowo Ajak Sejumlah...
Prabowo Ajak Sejumlah Menteri saat Bertemu Megawati, Siapa Saja?
Berita Terkini
7 Fakta Gaji Rata-Rata...
7 Fakta Gaji Rata-Rata Lulusan S1 di Indonesia yang Menarik untuk Diketahui
47 menit yang lalu
9 Jurusan Unair dengan...
9 Jurusan Unair dengan UKT di Bawah Rp10 Juta Jalur Mandiri 2025
16 jam yang lalu
Hakikat atau Hakekat,...
Hakikat atau Hakekat, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
18 jam yang lalu
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
18 jam yang lalu
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
20 jam yang lalu
Bagaimana Cara Lapor...
Bagaimana Cara Lapor Pungli PIP? Ternyata Bisa Melalui Telepon dan Aplikasi
21 jam yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved