Robot Seni Tari UNY Rosemery Juara Kontes Robot Indoesia Regional II
loading...
A
A
A
SLEMAN - Tim robot seni Universitas Negeri Yogykarta (UNY) berhasil meraih juara pertama dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) regional 2, yang berlangsung secara daring atau online 9-11 Oktober 2020.
KRI merupakan kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika yang digelar rutin setiap tahunnya. Namun karena tahun ini ada pandemi COVID-19, KRI harus digelar secara daring atau online. Para peserta harus menyediakan laboratorium atau arena sendiri sebagai tempat untuk mempertontonkan aksi robot mereka, untuk disiarkan secara online. (Baca juga: Mahasiswa ITS Kembangkan Drone untuk Solusi Keselamatan Kerja )
KRI 2020 dimulai dengan kontes tingkat wilayah. Regional I mencakup Indonesia bagian Barat dan Regioal II mencakup Indonesia bagian Timur. UNY masuk dalam Regional 2. Tim terbaik di kontes tngkat wilayah akan mengikuti KRI Tingkat Nasional di ITB 16-22 November 2020
Ketua tim robot seni tari UNY, Julizar Handi Wijaya mengatakan robot seni tari UNY yang diberi nama Rosemery menampilkan tari Burung Enggang dari suku Dayak Kenya Kalimantan Timur. Sebelum tampil di KRI regional 2, berbagai persiapan dilakukan, baik tim maupun robotnya. Yaitu mulai dari merancang baju hingga programming gerak tariannya.
“Meski sempat tertinggal di babak penyisihan dengan tim lain. Namun dengan upaya semaksimal dengan mengupgrade robot Rosemery, akhirya berhasil menjadi juara pertama,” kata Julizar, Senin (12/10/2020). (Baca juga: Siapkan Bekal dan Modal, Kemendikbud Dorong Mahasiswa Jadi Wirausahawan Muda )
Julizar mengatakan dengan keberhasilan ini, maka tim robot seni UNY akan mengikuti KRI 2020 tingkat nasional, di ITB pada 16-22 November 2020. Harapannya, bisa mempertahankan juara pertama di KRI tingkat nasional nanti.
“Untuk itu terus akan melakukan perbaikan dan mengoptimalkan tim dan robotnya,” paparnya.
Selain juara pertama kategori seni tari, tim robot UNY juga menjadi juara dua kategori robot sepakbola beroda dan juara tiga kategori robot sepakbola berkaki.
KRI merupakan kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika yang digelar rutin setiap tahunnya. Namun karena tahun ini ada pandemi COVID-19, KRI harus digelar secara daring atau online. Para peserta harus menyediakan laboratorium atau arena sendiri sebagai tempat untuk mempertontonkan aksi robot mereka, untuk disiarkan secara online. (Baca juga: Mahasiswa ITS Kembangkan Drone untuk Solusi Keselamatan Kerja )
KRI 2020 dimulai dengan kontes tingkat wilayah. Regional I mencakup Indonesia bagian Barat dan Regioal II mencakup Indonesia bagian Timur. UNY masuk dalam Regional 2. Tim terbaik di kontes tngkat wilayah akan mengikuti KRI Tingkat Nasional di ITB 16-22 November 2020
Ketua tim robot seni tari UNY, Julizar Handi Wijaya mengatakan robot seni tari UNY yang diberi nama Rosemery menampilkan tari Burung Enggang dari suku Dayak Kenya Kalimantan Timur. Sebelum tampil di KRI regional 2, berbagai persiapan dilakukan, baik tim maupun robotnya. Yaitu mulai dari merancang baju hingga programming gerak tariannya.
“Meski sempat tertinggal di babak penyisihan dengan tim lain. Namun dengan upaya semaksimal dengan mengupgrade robot Rosemery, akhirya berhasil menjadi juara pertama,” kata Julizar, Senin (12/10/2020). (Baca juga: Siapkan Bekal dan Modal, Kemendikbud Dorong Mahasiswa Jadi Wirausahawan Muda )
Julizar mengatakan dengan keberhasilan ini, maka tim robot seni UNY akan mengikuti KRI 2020 tingkat nasional, di ITB pada 16-22 November 2020. Harapannya, bisa mempertahankan juara pertama di KRI tingkat nasional nanti.
“Untuk itu terus akan melakukan perbaikan dan mengoptimalkan tim dan robotnya,” paparnya.
Selain juara pertama kategori seni tari, tim robot UNY juga menjadi juara dua kategori robot sepakbola beroda dan juara tiga kategori robot sepakbola berkaki.
(mpw)