Mahasiswa ITS Gagas Konsep Pariwisata dengan Virtual Reality (VR)

Rabu, 14 Oktober 2020 - 18:06 WIB
loading...
Mahasiswa ITS Gagas Konsep Pariwisata dengan Virtual Reality (VR)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Akibat pandemi COVID-19, sektor pariwisata termasuk salah satu yang terpukul. Berangkat dari kondisi ini mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas sebuah konsep pariwisata dengan nama Virtual Reality (VR) Tourism.

VR Tourism ini digagas oleh Future Boss Team yang terdiri dari Josua Hasiholan Munthe dan Muhammad Irvansyah. Kedua mahasiswa ini dibimbing oleh dosen Departemen Manajemen Bisnis ITS Satria Fadil Persada. Ide yang dituliskan dalam esai ini berhasil meraih Juara 2 pada Kompetisi Mahasiswa Nasional Bidang Ilmu Bisnis Manajemen dan Keuangan (KBMK) 2020, pada Bidang Penulisan Essay Ilmiah. (Baca juga: ITS Kembali Dominasi Kejuaraan KRI Regional 2020 )

Ketua dari Future Boss Team, Josua Hasiholan Munthe, mengungkapkan bahwa ide ini muncul dari menurunnya perekonomian Indonesia di bidang pariwisata akibat pandemi yang terjadi sekarang. “Oleh karena itu, kami mengusulkan skenario baru melalui virtual reality tourism dengan fokus utama adalah pengembangan wisata bersejarah yang berada di Surabaya,” ungkap mahasiswa Manajemen Bisnis angkatan 2018 ini.

Rekannya, Muhammad Irvansyah menjelaskan bahwa VR Tourism ini merupakan cara aman, sehat, serta hemat biaya bagi masyarakat yang ingin berwisata di masa pandemi ini. Terlebih adanya permasalahan berupa keresahan masyarakat akibat harus tetap diam di rumah. “Jadi ini untuk mendongkrak perekonomian di sektor pariwisata dan membantu tingkat psikologi orang-orang yang suka berwisata sejarah di Surabaya,” tutur mahasiswa yang kerap disapa Ivan ini.

Sebelum ide untuk VR Tourism ini benar-benar muncul, mereka diperkenalkan oleh dosen pembimbing mereka dengan alumni ITS yang sebelumnya sudah mengembangkan sistem ini. “Setelah melihat prototype beliau, dengan informasi dari beberapa media yang menerangkan keresahan masyarakat, maka diusulkanlah ide ini untuk mendongkrak perekonomian di sektor pariwisata juga,” cetus Ivan. (Baca juga: Epidemiolog UI Memprediksi Vaksinasi Baru Selesai Akhir 2021 )

Berdasarkan poster yang digunakan dalam perlombaan ini, VR Tourism ini nantinya akan bekerja sama dengan berbagai perusahaan atau dengan bantuan travel influencer untuk menarik minat masyarakat. Penggunaan sistem pariwisata ini juga akan diterapkan dengan menggunakan teknologi VR.

KBMK ini sendiri merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan terdiri dari enam kategori. Pada kategori Kompetisi Penulisan Essay Ilmiah ini diambil lima essay terbaik secara nasional.

Ivan mengungkapkan bahwa mereka bisa mendapat juara II dikarenakan analisa pasar yang mendetail dan analisa skenario yang jelas. Meskipun terdapat kendala koneksi internet di saat mempresentasikan essay di babak final melalui Zoom, Future Boss Team tetap melakukan presentasi dengan penuh percaya diri. “Awalnya tim kami minder karena poster dan presentasi tidak sebagus kampus lain, tapi kami tetap tenang dan optimis,” aku mahasiswa Teknik Kimia Industri angkatan 2018 ini.

Ivan mengharapkan dari essay ini bisa menjadi usulan kepada pemerintah untuk mengimplementasikan sistem ini di dunia pariwisata yang ada di Indonesia. Peluang yang diberikan kemungkinan akan sangat membantu orang-orang yang bekerja pada sektor tersebut. “Yang pasti mereka (pelaku usaha pariwisata, red) sudah berusaha untuk berinovasi pada sektor tersebut, agar perekonomian Indonesia bisa membaik lagi,” harapnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1626 seconds (0.1#10.140)