Pendidikan Guru Penggerak Diikuti 2.800 Guru

Kamis, 15 Oktober 2020 - 21:10 WIB
loading...
Pendidikan Guru Penggerak...
Sejumlah murid mengikuti proses belajar mengajar dengan tatap muka di sekolah. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sebanyak 2.800 calon Guru Penggerak yang berhasil diseleksi pada angkatan pertama akan menjalani program Pendidikan Guru Penggerak. Mereka akan menjalani pendidikan selama sembilan bulan sebelum resmi meyandang status sebagai Guru Penggerak.

Sekretaris Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Nunuk Suryani mengatakan, rekrutmen calon Guru Penggerak angkatan pertama telah dilakukan dengan menjaring 19.218 pendaftar. Dari jumlah itu telah berhasil diseleksi sebanyak 2.800 calon Guru Penggerak. (Baca juga: Hingga 2024, Jumlah Guru Penggerak akan Capai 405.900 Guru )

Dia menjelaskan, selanjutnya mereka akan mengikuti Pendidikan Guru Penggerak yang dibagi dua tahap. Pertama sebanyak 2.460 peserta Pendidikan Guru Penggerak akan dimulai pada hari ini dan 340 sisanya pendidikanya baru akan dimulai April tahun depan. Dia menjelaskan, Pendidikan Guru Pengggerak dibagi dua tahap karena ada kekurangan pendamping di wilayah tertentu.

Nunuk menjelaskan, calon Guru Penggerak akan mengikuti pendidikan selama sembilan bulan. Pelatihan yang akan dijalani meliputi pelatihan daring, lokakarya dan pendampingan. "Untuk tahun 2020 ini pendidikan akan dilaksanakan selama dua bulan untuk menyelesaikan empat modul. Pendidikan selanjutnya tujuh bulan pada tahun 2021 yang akan dimulai pada Februari dan berakhir Agustus 2021," kata Nunuk pada peluncuran Program Pendidikan Guru Penggerak yang dilangsungkan secara daring, Kamis (15/10).

Nunuk menerangkan, kegiatan Pendidikan Guru Pengggerak ini akan dilangsungkan di enam Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Kemendikbud. Yakni P4TK IPA, P4TK IPS, P4TK Bahasa, P4TK Penjas dan BK, P4TK MTK dan P4TK TK dan LB. Nunuk menuturkan, program Pendidikan Guru Penggerak ini merupakan program pendidikan untuk guru untuk menjadikan mereka sebagai pemimpin pembelajaran. Menurut dia, Guru Penggerak akan menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik. (Baca juga: Anda Punya Kualifikasi Jadi Pendamping Guru Penggerak, Cek Pendaftaran )

Nunuk melanjutkan, tujuan Pendidikan Guru Penggerak ini adalah memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaradan dari pedagogi kepada guru. Sehingga guru mampu menggerakkan komunitas belajar baik didalam maupun diluar satuan pendidikan. Selain itu juga berpotensi menjadi pemimpin yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan satuan pendidikan.

Rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik, jelasnya, ditunjukkan melalui sikap dan emosi positif terhadap satuan pendidikan. Selain itu, lanjutnya, juga bersikap positif terhadap proses akademik, merasa senang mengikuti kegoatan di satuan pendidikan, terbebas dari perasaan cemas, terbebas dari keluhan kondisi fisik dan tidak mempunyai masalah sosial di dalam satuan pendidikannya.

Selain itu, Nunuk mengatakan, untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi pogram dari Pendidikan Guru Penggerak penjaminan mutu juga akan dilakukan. Dia menerangkan, penjaminan mutu Pendidikan Guru Penggerak akan dilaksanakan pada variabel standar sumber daya manusia. Terdiri dari instruktur, fasilitator, pendamping dan peserta. "Standar pengeelolaan juga akan menjadi sasaran evaluasi dari pengaturan rombongan bahan dan media pembelaajaran dan waktu pelaksanaan serta standar sarana prasarana.

Sebelumnya Mendikbud Nadiem Anwar Makarim telah resmi membuka program Pendidikan Guru Penggerak 2020. Mendikbud berharap guru terus belajar dan mencoba hal baru selama mengikuti pendidikan. Perjuangan para guru penggerak ini akan menjadi roda dalam menuju transformasi pendidikan untuk pembelajaran yang berpihak pada murid dan pembelajaran yang merdeka.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
Jadwal Pencairan KJP...
Jadwal Pencairan KJP Plus Bulan April 2025, Orang Tua Simak Ya
Rekomendasi
Kasus Suap Rp60 Miliar...
Kasus Suap Rp60 Miliar ke Ketua PN Jaksel Dinilai Bentuk Perampokan Keadilan
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
Kasus Suap Vonis Lepas...
Kasus Suap Vonis Lepas Terdakwa Korupsi Minyak Goreng Pengembangan dari Perkara Zarof Ricar
RSUP Kariadi Berhasil...
RSUP Kariadi Berhasil Cangkok Sumsum Tulang Belakang, Satu-satunya di Indonesia
Manfaat Luar Biasa Membaca...
Manfaat Luar Biasa Membaca Ayat Kursi Sebelum Tidur
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17
Berita Terkini
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
10 menit yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
1 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
1 jam yang lalu
Jadwal Tes Online Rekrutmen...
Jadwal Tes Online Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Sudah Siap?
2 jam yang lalu
P2G Ungkap Plus Minus...
P2G Ungkap Plus Minus Kembalinya Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
3 jam yang lalu
Cara Cek Jadwal Tes...
Cara Cek Jadwal Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
5 jam yang lalu
Infografis
Mulai Januari 2025 Gaji...
Mulai Januari 2025 Gaji Guru Non-ASN Bakal Naik Rp2 Juta
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved