Wahai Orang Tua, Nilai Raport Bukan Satu-satunya Tolak Ukur Keberhasilan Anak

Minggu, 18 Oktober 2020 - 07:51 WIB
loading...
Wahai Orang Tua, Nilai...
Kepala Sekolah SD Khadijah Wonorejo Surabaya, Muhammad Iqbal, memberi pengarahan kepada ortu tentang makna rapot bagi murid. Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Bagus buruknya nilai raport tidak bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan anak-anak, apalagi pada masa seperti ini. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah SD Khadijah Wonorejo Surabaya, Muhammad Iqbal saat memberikan pengarahan pada wali murid.

Menurut Iqbal, tujuan penilaian yang terangkum dalam raport adalah semata-mata untuk memberikan progress report pada siswa. "Jadi ini adalah progres report, bukan satu-satunya. Karena sebenarnya keberhasilan anak tidak ditentukan oleh raport," katanya melalui daring, Sabtu (17/10). (Baca juga: Selain Dana BOP, Kemenag Juga Bantu Pesantren dan Madrasah Terdampak COVID-19 )

Kata dia, keberadaan raport hanya sebagai alat bantu untuk mengukur keberhasilan anak dan alat bantu orang tua untuk memberi motivasi pada anak supaya semangat belajarnya tetap dijaga.

Untuk itu, meski pada masa pamdemi, SD Khadijah Wonorejo Surabaya tetap menyerahkan raport tengah semester pada peserta didiknya. Penyerahan nilai akademik ini dilaksanakan secara online untuk menjaga protokol kesehatan. Mengingat saat ini kota Surabaya masih menyandang status zona orange COVID-19.

"Kami melaksanakan rapotan online pagi ini untuk menjaga jarak karena masih berada pada zona orange, sehingga protokol kesehatan harus tetap dijaga," ujarnya. (Baca juga: Alhamdulillah, Ribuan Guru Honorer sampai Guru Ngaji di Surabaya Dapat Insentif )

Dari 240 peserta didik SD Khadijah Wonorejo, ada 180 siswa yang ikut online. Sisanya bisa melihat prosesi rapotan melalui video yang di share lewat youtube.
Para guru sendiri, kata Iqbal, membagi raport tidak dari sekolah, tapi dari rumah masing-masing dengan mengirimkan soft copy raport melalui whatshap.

Iqbal menambahkan, selama masa pandemi COVID-19 pihaknya menerapkan metode pembelajaran Badru (Belajar Dari Rumah). Setiap hari para guru membagikan materi pembelajaran lewat grup WhatsApp, kemudian share link materi video pembelajaran. Pada hari yang sama guru memberi materi lewat zoom.

"Jadi guru tetap mendampingi mulai belajar, ngaji hingga sholat. Itu semua terintegrasi dalam website kami Badru, belajar dari rumah," tegasnya.

Tidak berhenti di situ, meski di tengah pandemi para siswa sampai saat ini masih mempertahankan tradisi berkarya. Setiap awal pekan, siswa membuat komik atau disebut Semik (Senin Komik). Nantinya, kata Iqbal, karya yang sudah terbingkai 123 halaman itu akan diterbitkan sebagai catatan pengalaman selama pandemi.

"Semua kita upayakan untuk membuat sebuah karya baik siswa, guru dan ortu. Jadi semua bergerak membuatnya tidak hanya menyuruh saja," katanya.

Bagi wali murid, SD Khadojah Wonorejo menyediakan waktu setiap hari Sabtu pada jam 08.00 Wib untuk ikut pengajian hadis. Hal itu supaya para orang tua mendapatkan penyegaran ilmu pengetahuan dan keagamaan.

"saat-saat tertentu saya menemui anak melalui zoom. Ada juga beberapa anak yang datang ke sekolah jika kangen, tapi tetap mematuhi protokol kesehatan," tandas Iqbal.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
10 Ucapan Hari Kartini...
10 Ucapan Hari Kartini untuk Acara Sekolah, Penuh Makna
10 Ucapan Wafat Yesus...
10 Ucapan Wafat Yesus Kristus untuk Teman Sekolah, Singkat Penuh Makna
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
Jadwal Pencairan KJP...
Jadwal Pencairan KJP Plus Bulan April 2025, Orang Tua Simak Ya
Rekomendasi
Apa Itu Rumah Modular?...
Apa Itu Rumah Modular? Smart Cottage LG yang Jadi Tempat Tinggal Masa Depan Berteknologi Canggih
Scooter Prix 2025: Pertarungan...
Scooter Prix 2025: Pertarungan Skuter Makin Sengit dengan Total Hadiah Lebih dari Rp1 Miliar!
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
Jurus Pramono Bereskan...
Jurus Pramono Bereskan Parkir Liar dengan Sistem Digitalisasi Tanpa Uang Tunai
Petani Huma di Sukabumi...
Petani Huma di Sukabumi Tewas Tertembak Peluru Nyasar Pemburu Babi Hutan
Berita Terkini
BINUS University Luncurkan...
BINUS University Luncurkan Program Pendidikan Profesi Arsitek, Cek Keunggulannya
8 jam yang lalu
KIP Kuliah Daerah Resmi...
KIP Kuliah Daerah Resmi Diluncurkan di Maluku Utara
9 jam yang lalu
Setuju dengan Penjurusan...
Setuju dengan Penjurusan di SMA, Rektor Untar Dorong Kajian Mendalam
9 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
10 jam yang lalu
Serba-serbi UTBK 2025...
Serba-serbi UTBK 2025 Hari Pertama di UPNVJ, Peserta Datang Subuh
10 jam yang lalu
50 Contoh Soal Pilihan...
50 Contoh Soal Pilihan Ganda OSN IPS SD 2025 Lengkap Beserta Kunci Jawaban
11 jam yang lalu
Infografis
Rusia Klaim Su-57 Satu-satunya...
Rusia Klaim Su-57 Satu-satunya yang Kalahkan Rudal Patriot AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved