Pandemi COVID-19 Tak Halangi Para Cendikia UWKS Raih Prestasi
loading...
A
A
A
SURABAYA - Pandemi COVID-19 ternyata tidak menghalagi para cendikiawan untuk tetap produktif dan meraih prestasi. Hal itu dibuktikan oleh para lulusan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS).
Rektor UWKS Prof. H. Sri Harmadji, mengatakan, di tengah pandemi ini ada 23 mahasiswa berprestasi dari tingkat nasional hingga internasional. Mereka juga berhasil menyelesaikan study dan mengikuti prosesi wisuda bersama ratusan lulusan lainnya.
23 mahasiswa berprestasi itu di antaranya, Putra Indy dari Fakultas Teknik juara 1 nasional Pencak Silat Piala Menpora, Yurika Astuti Fakultas Kedokteran Hewan juara 1 nasional lomba essay, Hesti Puspa Rina juara 1 nasional lomba Poster di Univ. Syah Kuala Aceh. (Baca juga: Ribuan Relawan 'Mengajar Dari Rumah' Disebar ke Wilayahnya Masing-masing )
Kemudian ada Hasyim, Monika, dan Ferdi, mereka juara 1 lomba Vlog nasional di UAD Jogja. Disusul Shella Syafira, juara 1 lomba Vlog nasional di Poltekes Jambi dan Nabilla Azaria juara 1 nasional lomba poster di Undip. Selanjutnyu Farah, Novia, I Gede juara 2 tingkat internasional paper competition di UB.
"Semua mahasiswa tersebut mendapatkan beasiswa bebas SPP selama 18 bulan," katanya disela-sela wisuda drive thru semester ganjil, Sabtu (17/10). "Tak kalah dengan mahasiswa, sebanyak 15 dosen mendapat hibah dikti dan 82 dosen mendapat hibah internal,” lanjutnya. (Baca juga: Kampus Merdeka Bekali Mahasiswa untuk Hadapi Tantangan Masa Depan )
Sri Harmadji menyampaikan, bahwa wisuda drive thru ini ikuti oleh 503 wisudawan. Tediri dari 29 wisudawan Fakultas Teknik, 18 wisudawan dari Fakultas Pertanian, 67 wisudawan dari Fakultas Hukum.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis diikuti 125 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diikuti 8 wisudawan, Fakultas Bahasa dan Sains diikuti 48 wisudawan. Kemudian 98 wisudawan dari Fakultas Kedokteran dan 83 wisudawan dari Fakultas Kedokteran Hewan. Sebanyak 62 wisudawan berpredikat Pujian (cumlaude).
Wakil Rektor Bidang Akademik, Soepriyono, menjelaskan wisuda drive thru semester genap untuk jenjang Ahli Madya (D3), Sarjana (S1) dan Magister (S2) dengan tema berprestasi di tengah pandemi tersebut untuk menerapkan protokol kesehatan.
Meskipun wisuda dilaksanakan dengan cara drive thru tetap tidak menghilangkan esensi dari prosesi wisuda, hanya yang membuat berbeda adalah kemasannya yang menyesuaikan dengan situasi pandemi COVID-19.
“Panitia wisuda merancang prosesi wisuda drive thru ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebelumnya panitia telah memberikan tutorial wisuda drive thru secara daring via youtube dan sosial media untuk dipelajari wisudawan di rumah dan acara wisuda hari ini juga live di youtube dan sosial media UWKS,” paparnya.
Pelaksaan wisuda inipun mendapat apresiasi dari salah satu lulusan terbaik jenjang S2 Fakultas Hukum, Yafeti Waruwu. Selama menempuh pendidikan di UWKS, pengacara ini mengakui pelaksaan wisuda drive thru menjadi solusi di tengah mewabahnya virus Corona.
"Saya rasa sangat pas jika dibandingkan dengan wisuda virtual. Wisuda drive thru ini sangat bagus untuk saling menjaga supaya tidak ada penularan virus corona," tegasnya.
Rektor UWKS Prof. H. Sri Harmadji, mengatakan, di tengah pandemi ini ada 23 mahasiswa berprestasi dari tingkat nasional hingga internasional. Mereka juga berhasil menyelesaikan study dan mengikuti prosesi wisuda bersama ratusan lulusan lainnya.
23 mahasiswa berprestasi itu di antaranya, Putra Indy dari Fakultas Teknik juara 1 nasional Pencak Silat Piala Menpora, Yurika Astuti Fakultas Kedokteran Hewan juara 1 nasional lomba essay, Hesti Puspa Rina juara 1 nasional lomba Poster di Univ. Syah Kuala Aceh. (Baca juga: Ribuan Relawan 'Mengajar Dari Rumah' Disebar ke Wilayahnya Masing-masing )
Kemudian ada Hasyim, Monika, dan Ferdi, mereka juara 1 lomba Vlog nasional di UAD Jogja. Disusul Shella Syafira, juara 1 lomba Vlog nasional di Poltekes Jambi dan Nabilla Azaria juara 1 nasional lomba poster di Undip. Selanjutnyu Farah, Novia, I Gede juara 2 tingkat internasional paper competition di UB.
"Semua mahasiswa tersebut mendapatkan beasiswa bebas SPP selama 18 bulan," katanya disela-sela wisuda drive thru semester ganjil, Sabtu (17/10). "Tak kalah dengan mahasiswa, sebanyak 15 dosen mendapat hibah dikti dan 82 dosen mendapat hibah internal,” lanjutnya. (Baca juga: Kampus Merdeka Bekali Mahasiswa untuk Hadapi Tantangan Masa Depan )
Sri Harmadji menyampaikan, bahwa wisuda drive thru ini ikuti oleh 503 wisudawan. Tediri dari 29 wisudawan Fakultas Teknik, 18 wisudawan dari Fakultas Pertanian, 67 wisudawan dari Fakultas Hukum.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis diikuti 125 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik diikuti 8 wisudawan, Fakultas Bahasa dan Sains diikuti 48 wisudawan. Kemudian 98 wisudawan dari Fakultas Kedokteran dan 83 wisudawan dari Fakultas Kedokteran Hewan. Sebanyak 62 wisudawan berpredikat Pujian (cumlaude).
Wakil Rektor Bidang Akademik, Soepriyono, menjelaskan wisuda drive thru semester genap untuk jenjang Ahli Madya (D3), Sarjana (S1) dan Magister (S2) dengan tema berprestasi di tengah pandemi tersebut untuk menerapkan protokol kesehatan.
Meskipun wisuda dilaksanakan dengan cara drive thru tetap tidak menghilangkan esensi dari prosesi wisuda, hanya yang membuat berbeda adalah kemasannya yang menyesuaikan dengan situasi pandemi COVID-19.
“Panitia wisuda merancang prosesi wisuda drive thru ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Sebelumnya panitia telah memberikan tutorial wisuda drive thru secara daring via youtube dan sosial media untuk dipelajari wisudawan di rumah dan acara wisuda hari ini juga live di youtube dan sosial media UWKS,” paparnya.
Pelaksaan wisuda inipun mendapat apresiasi dari salah satu lulusan terbaik jenjang S2 Fakultas Hukum, Yafeti Waruwu. Selama menempuh pendidikan di UWKS, pengacara ini mengakui pelaksaan wisuda drive thru menjadi solusi di tengah mewabahnya virus Corona.
"Saya rasa sangat pas jika dibandingkan dengan wisuda virtual. Wisuda drive thru ini sangat bagus untuk saling menjaga supaya tidak ada penularan virus corona," tegasnya.
(mpw)