Menristek Paparkan Teknologi Karya Anak Bangsa untuk Perangi COVID-19

Selasa, 20 Oktober 2020 - 22:25 WIB
loading...
Menristek Paparkan Teknologi...
Menristek/Kepala BRIN Bambang PS Brodjonegoro. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menjelang akhir tahun, pandemi COVID-19 masih belum menunjukkan tandai usia di tanah air. Meski demikian pemerintah Indonesia tidak tinggal diam tapi terus mengembangkan inovasi dan teknologi untuk memerangi virus korona tersebut.

Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, sejak Maret ketika pandemi ini pertama kali melanda Indonesia Kemenristek/BRIN segera membentuk konsorsium riset dan inovasi COVID-19. Berbagai pihak berkumpul didalamnya yakni unsur pemerintah, perguruan tinggi, lembaga penelitian, dunia usaha, dunia industri dari pihak swasta maupun dari BUMN. (Baca juga: Menristek Dorong Kolaborasi Riset Indonesia dengan Eropa )

"Dari konsorsium ini sudah lahir berbagai produk. Misalnya Rapid Test berbasis antibodi yang saat ini produksinya sudah 350.000 unit perbulan. Diperkirakan dalam beberapa bulan mendatang sebelum akhir tahun harapannya produksinya sudah mencapai 1 juta unit perbulan," katanya pada konferensi pers daring mengenai Pengembangan Vaksin, Terapi dan Inovasi COVID-19 yang disiarkan di Youtube FMB9, Selasa (20/19).

Mantan Kepala Bappenas ini menjelaskan, inovasi yang sudah dihilirasikan ialah PCR Test Kit yang digunakan untuk pengujian sampel swab yang menggunakan mesin PCR. Bambang menjelaskan, PCR Test Kit ini produksinya sudah mencapai 1,5 juta unit perbulan. Menteri Bambang memperkirakan, dalam waktu dekat jumlah produksinya akan meningkat sampai 2 juta perbulan dengan bekerjasama dengan PT Bio Farma.

Perkembangan yang bagus juga dihasilkan oleh Universitas Gajah Mada (UGM) yang menciptakan inovasi tes atau deteksi cepat virus COVID-19 melalui hembusan nafas yakni Genose. Ekonom ini menerangkan, Genose saat ini sudah masuk uji validasi tahap kedua. Dia mengatakan, inovasi ini luar biasa karena bisa mendeteksi vorus COVID-19 secara akurat tanpa memerlukan sampel darah seperti rapid test atau sampel ludah seperti swab test. (Baca juga: Gelar 2 Konferensi Internasional, Fasilkom UI Hadirkan Ribuan Ilmuwan Komputer Dunia )

"Mesinnya juga dikembangkan dengan AI atau kecerdasan buatan sehingga mesinnya bisa melakukan pengujian sampel yang banyak dengan tingkat akurasi yang semakin tinggi karena sifatnya adalah machine learning. Harganya Rp40 juta tetapi bisa digunakan sampai 100 ribu pengujian," terang Bambang.

Selain Genose, Menristek mengungkapkan, rapid test berbasis antigen yang saat ini masih dikembangkan oleh LIPI. Menurutnya, alat yang bisa mendeteksi virus ini bisa diproduksi dan dipakai secara luas pada akhir tahun ini juga. Dia menjelaskan, inovasi deteksi ini untuk membantu mengurangi beban biaya terutama untuk PCR tes dan juga yang mempunyai tingkat akurasi yang cukup tinggi dan juga tidak memerlukan mobil laboratorium bio safety level 2 (BSL).

Terkait dengan mobil laboratorium BSL 2 yang digunakan untuk menambah kapasitas testing di berbagai daerah yang mengalami lonjakan kasus infeksi tinggi saat in sudah dimodifikasi dalam bentuk bis. Tidak lagi dalam bentuk kontainer seperti yang saat ini beroperasi di beberapa rumah sakit. Bambang juga menuturkan sudah ada ventilator karya anak bangsa yang sudah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan dan saat ini sudah dipakai di berbagai rumah sakit di Indonesia. (Baca juga: Tabu, FKM UI Latih 39 Guru SLB soal Kesehatan Reproduksi Remaja Tunagrahita )

Selain teknologi diatas juga, Bambang menjelaskan, pemerintah tengah mengembangkan Vaksin Merah Putih yang sedang intensif dilakukan penelitian dengan harapan Indonesia kedepan dapat memiliki kemandirian untuk memproduksi dan mendistribusikan vaksin sendiri. "Indonesia adalah negara dengan 270 juta penduduk dan tentunya kita ingin mengedepankan kesehatan yang bersifat preventif. Kita ingin mencegah penyakit dan bukan sekedar menyembuhkan penyakit karena itu kehadiran vaksin atau kemandirian vaksin sangat diperlukan," ujarnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MNC University dan Asosiasi...
MNC University dan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia Jalin Kerja Sama Perkuat Industri Kreatif
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
BWI Dukung Wakaf Perguruan...
BWI Dukung Wakaf Perguruan Tinggi untuk Pembiayaan Tridharma Pendidikan
Rekomendasi
Wamen PKP Fahri Hamzah...
Wamen PKP Fahri Hamzah Blak-blakan Backlog Perumahan di Indonesia Membengkak Jadi 15 Juta
Canggih, Perusahaan...
Canggih, Perusahaan Ekspedisi Ini Hadirkan CEO Virtual di Indonesia
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
Pengacara Hedon, Rakyat...
Pengacara Hedon, Rakyat Tekor Rp60 Miliar untuk Menyapu Rp17,7 Triliun
3 Tempat Beli Kebaya...
3 Tempat Beli Kebaya Anggun dan Memukau di Jakarta, Nomor 1 Mall Paling Ikonik
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
Berita Terkini
Sinopsis Buku RA Kartini...
Sinopsis Buku RA Kartini Habis Gelap Terbitlah Terang, Simak Yuk
8 jam yang lalu
Beasiswa Garuda 2025...
Beasiswa Garuda 2025 Diluncurkan, Kuliah S1/D4 Gratis dan Ada Uang Saku Bulanan
9 jam yang lalu
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
10 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Pemimpin...
Riwayat Pendidikan Pemimpin Umat Katolik Paus Fransiskus yang Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
12 jam yang lalu
10 Ucapan Hari Kartini...
10 Ucapan Hari Kartini untuk Acara Sekolah, Penuh Makna
13 jam yang lalu
Pemprov Jakarta dan...
Pemprov Jakarta dan Sumbar Teken LOI Bidang Pendidikan dengan Malaysia
14 jam yang lalu
Infografis
Beragam Manfaat Air...
Beragam Manfaat Air Rebusan Daun Kelor untuk Kesehatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved