Ini Pesan dan Harapan Rektor Itenas Bandung kepada 692 Wisudawan
loading...
Itenas Bandung mewisuda 692 lulusannya melalui wisuda yang digelar secara virtual. Foto/Dok/Humas Itenas
A
A
A
BANDUNG - Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung melepas 692 lulusan program pendidikan sarjana dan magister periode semester genap tahun akademik 2019/2020 melalui wisuda virtual.
Situasi pandemi COVID-19 yang belum berakhir tidak lantas membuat lulusan Itenas kehilangan antusias untuk mengikuti acara wisuda, meskipun digelar secara virtual. (Baca juga: Rektor PU Ajak Wisudawan Melihat Pandemi sebagai Peluang Baru )
Rektor Itenas Bandung, Prof. Meilinda Nurbanasari dalam keterangan resminya mengungkapkan, para wisudawan menyadari, meskipun digelar virtual, namun momentum wisuda tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan hidupnya sebagai momen bersejarah.
"Wisudawan semakin menyadari bahwa saat ini keterbatasan bukan merupakan halangan untuk melakukan bebagai aktivitas," ujar Meilinda dalam keterangan elektronik yang diterima SINDOnews, Senin (26/10/2020).
Wisuda virtual yang digelar Sabtu (24/10/2020) lalu itu mengusung konsep "It’s a Good start to Celebrate". Meski ada keterbatasan, kata Meilinda, namun bukan alasan bagi Itenas untuk tidak memberikan yang terbaik bagi para wisudawan dengan menyiapkan dan menyelenggarakan wisuda secara daring yang berkesan. (Baca juga: Ini Penjelasan Dosen IPB tentang Bedanya Suplemen, Obat dan Bahan Pangan )
Meilinda pun menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan/wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan tahapan program pendidikannya, baik sarjana maupun magister sesuai bidang keilmuannya masing-masing.
Meilinda menyampaikan, sebagai lembaga pendidikan tinggi, Itenas terus berusaha menunjukkan komitmennya untuk menjadi perguruan tinggi terbaik dalam memberikan kualitas pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
"Itenas menyiapkan mahasiswanya sebagai sumber daya manusia unggul tidak hanya dari segi kemampuan akademis, teknis, tetapi juga keterampilan soft skill seperti komunikasi interpersonal, kepemimpinan, dan kerja sama," tutur Meilinda.
Dalam wisuda virtual ini, dari total 692 wisudawan, 688 wisudawan di antara merupakan lulusan program sarjana dan 4 wisudawan program magister. Dari 692 wisudawan, 161 wisudawan berhasil lulus dengan predikat Cum Laude atau dengan pujian.
Kiki Nur Saputra, wisudawan program sarjana dari program studi Teknik sipil berhasil meraih Indeks Prestasi (IPK) tertinggi dengan perolehan IPK 3,94. Kiki Nur Saputra berasal dari SMU Negeri 2 Garut.
Sementara untuk program magister, IPK tertinggi diraih oleh Muhammad Reza dan Riza Fauzi yang merupakan wisudawan dari Program Studi Magister Teknik Industri dengan perolehan IPK 3,81.
"Selamat untuk seluruh wisudawan Itenas, selamat berkarya dan jadilah pembuat solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi di sekitar kita, baik skala nasional maupun global. Tetap optimis, kreatif, adapatif dan terus belajar dalam menghadapi tantangan ke depan jauh lebih sulit. Viva Itenas," tandas Meilinda.
Situasi pandemi COVID-19 yang belum berakhir tidak lantas membuat lulusan Itenas kehilangan antusias untuk mengikuti acara wisuda, meskipun digelar secara virtual. (Baca juga: Rektor PU Ajak Wisudawan Melihat Pandemi sebagai Peluang Baru )
Rektor Itenas Bandung, Prof. Meilinda Nurbanasari dalam keterangan resminya mengungkapkan, para wisudawan menyadari, meskipun digelar virtual, namun momentum wisuda tetap menjadi bagian penting dalam perjalanan hidupnya sebagai momen bersejarah.
"Wisudawan semakin menyadari bahwa saat ini keterbatasan bukan merupakan halangan untuk melakukan bebagai aktivitas," ujar Meilinda dalam keterangan elektronik yang diterima SINDOnews, Senin (26/10/2020).
Wisuda virtual yang digelar Sabtu (24/10/2020) lalu itu mengusung konsep "It’s a Good start to Celebrate". Meski ada keterbatasan, kata Meilinda, namun bukan alasan bagi Itenas untuk tidak memberikan yang terbaik bagi para wisudawan dengan menyiapkan dan menyelenggarakan wisuda secara daring yang berkesan. (Baca juga: Ini Penjelasan Dosen IPB tentang Bedanya Suplemen, Obat dan Bahan Pangan )
Meilinda pun menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan/wisudawati yang telah berhasil menyelesaikan tahapan program pendidikannya, baik sarjana maupun magister sesuai bidang keilmuannya masing-masing.
Meilinda menyampaikan, sebagai lembaga pendidikan tinggi, Itenas terus berusaha menunjukkan komitmennya untuk menjadi perguruan tinggi terbaik dalam memberikan kualitas pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
"Itenas menyiapkan mahasiswanya sebagai sumber daya manusia unggul tidak hanya dari segi kemampuan akademis, teknis, tetapi juga keterampilan soft skill seperti komunikasi interpersonal, kepemimpinan, dan kerja sama," tutur Meilinda.
Dalam wisuda virtual ini, dari total 692 wisudawan, 688 wisudawan di antara merupakan lulusan program sarjana dan 4 wisudawan program magister. Dari 692 wisudawan, 161 wisudawan berhasil lulus dengan predikat Cum Laude atau dengan pujian.
Kiki Nur Saputra, wisudawan program sarjana dari program studi Teknik sipil berhasil meraih Indeks Prestasi (IPK) tertinggi dengan perolehan IPK 3,94. Kiki Nur Saputra berasal dari SMU Negeri 2 Garut.
Sementara untuk program magister, IPK tertinggi diraih oleh Muhammad Reza dan Riza Fauzi yang merupakan wisudawan dari Program Studi Magister Teknik Industri dengan perolehan IPK 3,81.
"Selamat untuk seluruh wisudawan Itenas, selamat berkarya dan jadilah pembuat solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi di sekitar kita, baik skala nasional maupun global. Tetap optimis, kreatif, adapatif dan terus belajar dalam menghadapi tantangan ke depan jauh lebih sulit. Viva Itenas," tandas Meilinda.
(mpw)
Lihat Juga :
