Kipina, TK Internasional Pertama yang Mengadopsi Pendidikan Finlandia

Rabu, 28 Oktober 2020 - 13:16 WIB
loading...
Kipina, TK Internasional...
Sekolah TK internasional, Kipinä Kids Nurseries & Preschools, di wilayah gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Foto/SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG - Sekolah TK internasional untuk anak-anak usia dini, Kipinä Kids Nurseries & Preschools , akan dibuka di wilayah gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Rencananya, sekolah TK internasional kelas menengah ini baru akan dibuka pada Juli 2021.

Uniknya, sekolah ini mengadopsi sistem pendidikan Finlandia. Seperti diketahui, mulai dari kebudayaan, musim, dan kondisi alam Finlandia dengan Indonesia sangat berbeda. Lantas, kenapa Finlandia yang dipilih sebagai modal pembelajaran?

Pakar Pendidikan Indonesia yang juga Kepala Sekolah Kipinä Kids Nurseries & Preschools, Sudino Lim mengatakan, sistem pendidikan Finlandia sangat menarik dengan penekanan pedagogik cara mengajarnya yang dinilai dapat memaksimalkan kemampuan siswa dan masing-masing anak. (Baca juga: Pelajar Indonesia Raih 9 Medali di Kompetisi Astronomi-Astrofisika Dunia )

"Kita menyatukan konten lokal di Indonesia. Kita ambil konten Indonesia dan kita menggunakan pedagogi dari Finlandia. Sehingga capaian pengajarannya tetap sama," kata Lim, kepada SINDOnews, Rabu (28/10/2020).

Pendiri Yayasan Akademi Anak Indonesia (YAAI) ini juga menambahkan, Kipina berbeda dengan sekolah TK pada umumnya. Di mana, sesuai dengan sistem pendidikan di Finlandia yang diikutinya, anak-anak usia dini tidak boleh diajarkan membaca, menulis dan menghitung. (Baca juga: Kemendikbud Respons Cepat Tangani Pendidikan di Masa Pandemi )

"Tetapi karena SD di kita menghendaki anak kalau masuk, harus sudah bisa baca, hitung, dan nulis. Sementara di Finlandia tidak boleh mengajarkan baca, hitung, dan tulis pada anak usia dini. Maka, kita masukan konten itu di pendidikan anak usia 5 tahun," jelasnya.

Dengan banyaknya penyesuaian pada muatan lokal, diharapkan para siswa dapat mudah beradaptasi. Kepada para guru yang akan mengajar pun, mendapatkan pelatihan khusus di Finlandia. Nantinya, satu anak akan dipegang oleh satu orang guru.

"Guru akan mengajarkan anak satu-satu. Sehingga, guru bisa memastikan setiap anak diperhatikan dengan baik. Semua guru, nanti akan dibekali dengan tablet. Semua kurikulum kita sudah ada dalam tablet, dan bisa dimonitor kemajuan anak dari tablet," paparnya.

Yang menarik lainnya dari TK internasional ini adalah perhatiannya yang besar dengan kebersihan. Di mana seluruh area kampus akan disiapkan untuk mencapai standar kebersihan dan sterilisasi internasional, seperti penggunaan perabotan kayu alam, dan pemantauan suhu tubuh rutin.

Sementara itu, Managing Director Kipinä Kieran Galvin mengatakan, Kipinä Indonesia akan hadir di masyarakat dengan daya beli menengah. Sehingga dapat dijangkau oleh banyak lapisan masyarakat. Uang masuk Kipina sekira Rp15 juta dengan uang bulanan Rp2-3 juta.

"Walaupun kebanyakan sekolah internasional menargetkan pada WNA atau masyarakat ekonomi mapan, kami lebih memilih YAAI, karena mereka mempunyai komitmen untuk membawa perubahan. Baik pada sistem pendidikan di segmen yang lebih luas," pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
PIP 2025 Sudah Diumumkan...
PIP 2025 Sudah Diumumkan Cair, Tapi Kok Belum Masuk? Ini 5 Alasan Belum Diterima
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
Jadwal Pencairan KJP...
Jadwal Pencairan KJP Plus Bulan April 2025, Orang Tua Simak Ya
5 Ucapan Selamat Nyepi...
5 Ucapan Selamat Nyepi 2025 untuk Teman Sekolah, Momen Mempererat Hubungan dengan Sahabat
Kemendikdasmen Pantau...
Kemendikdasmen Pantau Kesiapan Daerah Menuju SPMB 2025
Apakah Emil Audero Pernah...
Apakah Emil Audero Pernah Sekolah di Indonesia? Ini Informasi Lengkapnya
Rekomendasi
Trump Copot Potret Obama...
Trump Copot Potret Obama di Gedung Putih, Diganti dengan Potretnya yang Lolos dari upaya Pembunuhan
Group 2 Kopassus Gelar...
Group 2 Kopassus Gelar Sertijab Komandan Batalyon 22 dan 23, Ini Sosoknya
YouTuber Prank Vitaly...
YouTuber Prank Vitaly Zdorovetskiy Bikin Onar di Filipina, Berharap Deportasi Malah Masuk Bui
Pajero dan Fortuner...
Pajero dan Fortuner Minggir Dulu, Ford Everest Sport Pede Mengaspal dengan Harga Rp800 Juta!
WhatsApp Sempat Lumpuh!...
WhatsApp Sempat Lumpuh! Grup Chat Terdampak, Tagar WhatsAppDown Meroket
Edarkan Uang Palsu Rp223...
Edarkan Uang Palsu Rp223 Juta, Mantan Artis Sinetron SA Ditangkap
Berita Terkini
Cara Legalisir Ijazah...
Cara Legalisir Ijazah untuk Kuliah atau Bekerja ke Luar Negeri di Kemendikti Saintek
8 jam yang lalu
Kerjasama atau Kerja...
Kerjasama atau Kerja Sama, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?
10 jam yang lalu
Profil Edy Meiyanto,...
Profil Edy Meiyanto, Guru Besar Farmasi UGM yang Dipecat karena Kasus Asusila
10 jam yang lalu
Profil SMAN 1 Tumpang...
Profil SMAN 1 Tumpang Malang, Sekolah Evandra Florasta Top Skor Timnas U-17 yang Curi Perhatian
11 jam yang lalu
Profil Pendidikan Sutradara...
Profil Pendidikan Sutradara Film Jumbo Ryan Andriandhy, Lulusan Kampus Elite Dunia
12 jam yang lalu
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
17 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved