Prodi Peternakan UMM Ciptakan Jamu Herbal untuk Ternak, Siyuna

Rabu, 28 Oktober 2020 - 17:05 WIB
loading...
Prodi Peternakan UMM...
Prodi Peternakan UMM telah berhasil mengembangkan jamu herbal untuk ternak, Siyuna. Foto/Dok/Humas UMM
A A A
JAKARTA - Tim Program Pengembangan Usaha Produk Intelektual Kampus (PPUPIK) Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah berhasil mengembangkan jamu herbal untuk ternak melalui perolehan Hibah Kementerian RISTEK/BRIN tahun 2020.

Kegiatan ini dikemas dalam unit usaha dan dikembangkan di lingkungan Technopark Prodi Peternakan UMM, dengan tujuan meningkatkan peran Laboratorium Peternakan sebagai sarana penting mendukung tercapainya visi, misi dan tujuan institusi. (Baca juga: 86 Mahasiswa UMM Ikuti Program Transfer Kredit di Asia University-Taiwan )

Program ini diketuai Adi Sutanto. Dengan latar belakang keilmuan bidang Agribisnis Peternakan. Program ini juga dikuatkan oleh tim ahli bidang Pakan Prof. Wahyu Widodo, bidang Kesehatan Ternak Imbang Dri Rahayu, bidang Pengembangan Sumber Daya Tri Sakti Handayani, dan Ahli Teknologi Pangan Apriliana Devi Anggraini.

Jamu ternak PPUPIK yang dikembangkan dengan merek SIYUNA merupakan produk jamu ternak yang saat ini diformulasikan khususnya untuk ternak ayam dan sedang dikembangkan pula untuk ternak non-unggas. Tim PPUPIK Prodi Peternakan UMM juga saat ini sedang membangun kerja sama dengan pelaku usaha dan kelompok peternak yang berorientasi pada pengembangan ternak berbasis herbal.

Produk jamu herbal Siyuna berbahan baku: jahe, kencur, kunyit, laos, le,puyang dan kunyit, yang ditujukan untuk peningkatan produktivitas (Siyuna Jaga Produktif), guna peningkatan nafsu makan (Siyuna Jaga Rakus) dan menjaga sehat (Siyuna Jaga Sehat). Produk jamu herbal tersebut saat ini sudah dikembangkan dan dapat dengan mudah didapatkan pada media online baik tokopedia maupun shopee. (Baca juga: Teliti Dampak Laptop saat WFH, Mahasiswa UI Raih Juara 2 Dunia di APRU )

“Melalui unit usaha jamu ini juga diharapkan bisa meningkatkan ketrampilan dan pengalaman kerja bagi mahasiswa jurusan Peternakan khususnya terkait dengan program PUP di jurusan Peternakan UMM, menumbuhkan budaya komersialisasi hasil penelitian dosen maupun mahasiswa di jurusan Peternakan UMM dan membangun kerja sama dengan pelaku usaha yang bergerak dalam pemasaran produk pangan organik,” ungkap ketua program Adi Sutanto melalui keterangan elektronik yang diterima SINDOnews, Rabu (28/10).

Program Unit Usaha Jamu herbal untuk ternak ini secara umum adalah terbentuknya unit usaha di Laboratorium Peternakan berbasis produk intelektual dosen, produk jamu ternak komersial yang terjual dan menghasilkan pendapatan bagi Laboratorium Peternakan, paten, wirausaha-wirausaha baru berbasis Ipteks sehingga diharapkan dapat memberi dampak berkembang dan meluasnya budaya kewirausahaan dan pemanfaatan hasil riset maupun pendidikan di Laboratorium Peternakan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat. (Baca juga: Tim ITS Sukses Tempati Juara Umum III Satria Data 2020 )

“Selain itu, tujuan dari program unit usaha jamu herbal untuk ternak ini adalah updating ilmu pengetahuan dan teknologi di perguruan tinggi ini pendanaannya oleh Kemenristek/BRIN dan hasil program pengembangan usaha produk intelektual kampus (PPUPIK). selain dalam bentuk kinerja yang berbasis ekonomi, capaian akademik yang dihasilkan disebarluaskan dalam bentuk artikel ilmiah dalam Jurnal/Majalah Internasional,” pungkas Adi.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
MNC University dan Asosiasi...
MNC University dan Asosiasi Profesi Fotografi Indonesia Jalin Kerja Sama Perkuat Industri Kreatif
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Rekomendasi
Luncurkan BMD di Mojokerto,...
Luncurkan BMD di Mojokerto, Baznas Bantu Kembangkan Usaha UMKM
BYD Mengguncang Shanghai!...
BYD Mengguncang Shanghai! 5 Model Ocean Series Debut Global, Siap Rebut Tahta Mobil Listrik Dunia?
Leg Pertama Semifinal...
Leg Pertama Semifinal Liga Champions, Barcelona vs Inter Milan Streaming di VISION+
Gajian? Langsung ke...
Gajian? Langsung ke Pegadaian Digital! Ada Diskon dan Goldback Menanti
Sosok Dani Nur Adiningrat...
Sosok Dani Nur Adiningrat yang Usulkan Solo Jadi Daerah Istimewa, Pernah Dituduh Kumpul Kebo
Gelar Rekonstruksi Vonis...
Gelar Rekonstruksi Vonis Bebas Kasus Korupsi CPO, Kejagung: Lengkapi Berkas Perkara
Berita Terkini
Kuliah di Mana Cak Lontong?...
Kuliah di Mana Cak Lontong? Komedian yang Ditunjuk sebagai Komisaris Ancol
51 menit yang lalu
MNC University Gandeng...
MNC University Gandeng ASQI Bikin Program Peningkatan Kompetensi Kualitas Layanan bagi Dosen dan Tendik
1 jam yang lalu
Pendidikan Kardinal...
Pendidikan Kardinal Ignatius Suharyo, Kandidat Potensial Pengganti Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Sutiyoso,...
Riwayat Pendidikan Sutiyoso, dari Kopassus, Gubernur, hingga Menjadi Komisaris Ancol
3 jam yang lalu
Cara Cek Hasil Tes RBB...
Cara Cek Hasil Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
4 jam yang lalu
250 Mahasiswa UIN Suska...
250 Mahasiswa UIN Suska Riau Diajari Melek Sektor Keuangan
13 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved