Kampus Merdeka, Magang Mahasiswa Bisa Disesuaikan dengan Cita-Cita

Kamis, 19 November 2020 - 14:51 WIB
loading...
Kampus Merdeka, Magang...
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Melalui Kampus Merdeka Kemendikbud memberikan mahasiswa magang sampai dua semester. Hardskill dan softskill akan terasah. Tapi yang terpenting adalah pengalaman sebelum masuk dunia kerja yang menjadi cita-citanya sudah dialami saat kuliah.

Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam mengatakan, kegiatan magang di tempat kerja yang bisa diambil oleh mahasiswa di tempat manapun yang dia inginkan bisa disesuaikan dengan cita-citanya di masa depan. Sehingga mahasiswa pada saat dia lulus nanti tidak kebingungan ingin bekerja dimana. (Baca juga: Kampus Merdeka Tawarkan Pengembangan Kompetensi dan Karir bagi Dosen )

"Sejak mahasiswa melangkahkan kakinya ke perguruan tinggi harusnya mulai terbentuk saya nanti akan menjadi profesional seperti apa, akan bekerja di mana, akan menjadi seperti apa, Apakah akan menjadi wirausahawan dan sebagainya," katanya pada webinar Peran Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Ekonomi Berbasis Pengetahuan, Kamis (19/11).

Guru besar Universitas Gadjah Mada ini menjelaskan, magang itu bisa dilakukan di perusahaan nasional dan multinasional. Atau bisa juga di kedutaan ataupun lembaga-lembaga internasional yang bereputasi baik. Mahasiswa pun bisa terjun magang di lembaga-lembaga sosial. Nizam menekankan, lokasi magang yang diambil mahasiswa harus sesuai dengan minatnya.

Hal ini penting, ujar Nizam, sebab ketika seseorang itu magang maka mahasiswa bisa mendapatkan kompetensinya sebelum dia lulus. Mahasiswa yang ingin bekerja di perusahaan multinasional misalnya, bisa tahu apa saja kriteria kompetensi yang dibutuhkan misalnya harus menguasai bahasa Inggris untuk berkomunikasi. (Baca juga: 3 Mahasiswa ITS Gagas Smart Charging Station Ramah Lingkungan )

"Jadi magang sesuai dengan passionnya. Ketika mengajar di sekolah, mahasiswa yang bercita-cita menjadi guru dan dosen merasakan bagaimana mendidik, bagaimana interaksi dengan siswa dan sebagainya," ujarnya.

Mantan Kepala Pusat Penilaian dan Pendidikan Kemendikbud ini menjelaskan, melalui program Kampus Merdeka maka diharapkan hardskill mahasiswa akan lebih terasah. Begitupula softskill juga akan lebih terasah karena mereka langsung berkomunikasi di dunia kerja yang akan mereka masuki. Lifeskill juga akan lebih tajam, kataya, dibandingkan jika mahasiswa itu hanya mendapatkan pembelajaran di dalam kampus.

Nizam menuturkan, mahasiswa juga akan bisa membangun jaringan untuk dunia profesinya nanti. Jaringan dan pengalaman selama magang itupun bisa menjadi bagian portofolio untuk memasuki dunia kerjanya dan menjadi modal yang akan diminati oleh perusahaan atau tempat kerja yang akan menjadi masa depannya nanti. (Baca juga: Rektor Uhamka: Jadilah Alumni Pemberi Solusi, Penyejuk dan Penerang )

"Sehingga kita akan menghasilkan profesional yang unggul, enterpreneur tangguh, sociopreneur yang punya empati besar dan jiwa sosial tinggi, punya kreativitas yang tinggi. Maupun menjadi saintis yang lebih siap. Ketika lulus menjadi birokrat, politisi dan jutaan pekerjaan lain yang akan lebih siap," pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Pengembangan Soft Skills...
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa, Kunci Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
Hima Persis Diharapkan...
Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
BWI Dukung Wakaf Perguruan...
BWI Dukung Wakaf Perguruan Tinggi untuk Pembiayaan Tridharma Pendidikan
HIMA LETS MNC University...
HIMA LETS MNC University Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan dengan Aksi Berbagi Takjil
MNC University dan Politeknik...
MNC University dan Politeknik Tempo Jalin Kerja Sama dalam Tridharma Perguruan Tinggi
Rekomendasi
Meguro Motor Legendaris...
Meguro Motor Legendaris Jepang Jauh sebelum Kawasaki Ada
3 Alasan Steven Wongso...
3 Alasan Steven Wongso Mualaf, Benarkah karena Arafah Rianti?
One Way Dicabut, 4.477...
One Way Dicabut, 4.477 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Semarang via Kalikangkung dalam 9 Jam
Salat Idulfitri di Lapangan...
Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpang Lima Diperkirakan Diikuti 30.000 Jemaah
Jadwal Final Liga Voli...
Jadwal Final Liga Voli Korea: Megawati Hangestri Siap Beri Kado Lebaran untuk Fans
Idulfitri 1446 H, Menag:...
Idulfitri 1446 H, Menag: Momentum Tingkatkan Sinergi dan Cegah Korupsi
Berita Terkini
Tempe, Jaranan, dan...
Tempe, Jaranan, dan Teater Mak Yong Diajukan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
11 jam yang lalu
Keren! Mahasiswa Universitas...
Keren! Mahasiswa Universitas Ciputra Berhasil Menembus Dua Ajang Fotografi Dunia
12 jam yang lalu
20 Pantun untuk Halalbihalal...
20 Pantun untuk Halalbihalal Lebaran 2025 di Segala Suasana, Simak Ya
14 jam yang lalu
25 Contoh Ucapan Hari...
25 Contoh Ucapan Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman dan Guru Sekolah
17 jam yang lalu
Besok Lebaran, Ini Kosakata...
Besok Lebaran, Ini Kosakata Seputar Idulfitri dan Penulisannya Menurut KBBI
18 jam yang lalu
Angpao atau Angpau?...
Angpao atau Angpau? Ini Kata yang Baku Menurut KBBI
19 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved