Masa Pandemi, Ini Harapan Rektor UGM untuk 6.794 Wisudawan
loading...
A
A
A
SLEMAN - Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar wisuda pascasarjana secara daring , Rabu (25/11). Prosesi wisuda digelar di Balaiurng UGM, yang dipimpin langsung oleh Rektor UGM Prof Panut Mulyono dan yang hadir hanya perwakilan lulusan untuk diwisuda. Para wisudawan lainnya mengikuti dari rumah masing-masing secara virtual melalui zoom live striming Youtibe UGM.
Jumlah yang diwusuda sebanyak 6.794 lulusan. Terdiri dari 695 wisudawan program sarjana dan diploma periode III Tahun Akademik 2019/2020. 3.975 wisudawan periode IV Tahun Akademik 2019/2020 dan 2.124 wisudawan periode I Tahun Akademik 2020/2021. (Baca juga: Perkuat Ekonomi Digital, LSPR Gelar Program Global E-Commerce Talent )
Rektor UGM Panut Mulyono dalam sambutannya mengatakan pandemi COVID-19 di satu sisi berdampak pada berbagai sektor, seperti pertumbuhan ekonomi menukik tajam, industri dan berbagai kegiatan bisnis mengalami kesulitan dan ancaman pemutusan hubungan kerja terjadi di berbagai sektor.
Namun disisi lain juga telah mempersatukan, memperkuat solidaritas dan kepedulian serta membangkitkan kembali jiwa gotong-royong masyarakat, termasuk mampu memacu kreativitas dan inovasi anak bangsa. Untuk itu berharap para wisudawan dapat turut mengambil bagian dalam upaya-upaya kreatif untuk mengatasi pandemi.
“Kami berharap saudara-saudara yang telah diwisuda hari ini dapat turut mengambil bagian dalam upaya-upaya kreatif untuk mengatasi pandemi yang diyakini dampaknya akan masih dirasakan hingga beberapa tahun mendatang,” tuturnya. (Baca juga: Inovasi, Dosen Unpad Ini Ciptakan Aplikasi Pengukur Stres dari Ponsel )
Menurut Panut dalam beberapa bulan terakhir UGM telah turut berkontribusi untuk mengatasi pandemi serta dampak-dampak yang dibawanya, baik bagi sivitas UGM maupun bagi masyarakat luas, melalui sejumlah inovasi kebijakan maupun produk-produk hasil riset.
“Semangat kolaborasi dan inovasi inilah yang perlu dikobarkan dan disebarkan dari kampus UGM hingga ke seluruh penjuru nusantara,” paparnya.
Jumlah yang diwusuda sebanyak 6.794 lulusan. Terdiri dari 695 wisudawan program sarjana dan diploma periode III Tahun Akademik 2019/2020. 3.975 wisudawan periode IV Tahun Akademik 2019/2020 dan 2.124 wisudawan periode I Tahun Akademik 2020/2021. (Baca juga: Perkuat Ekonomi Digital, LSPR Gelar Program Global E-Commerce Talent )
Rektor UGM Panut Mulyono dalam sambutannya mengatakan pandemi COVID-19 di satu sisi berdampak pada berbagai sektor, seperti pertumbuhan ekonomi menukik tajam, industri dan berbagai kegiatan bisnis mengalami kesulitan dan ancaman pemutusan hubungan kerja terjadi di berbagai sektor.
Namun disisi lain juga telah mempersatukan, memperkuat solidaritas dan kepedulian serta membangkitkan kembali jiwa gotong-royong masyarakat, termasuk mampu memacu kreativitas dan inovasi anak bangsa. Untuk itu berharap para wisudawan dapat turut mengambil bagian dalam upaya-upaya kreatif untuk mengatasi pandemi.
“Kami berharap saudara-saudara yang telah diwisuda hari ini dapat turut mengambil bagian dalam upaya-upaya kreatif untuk mengatasi pandemi yang diyakini dampaknya akan masih dirasakan hingga beberapa tahun mendatang,” tuturnya. (Baca juga: Inovasi, Dosen Unpad Ini Ciptakan Aplikasi Pengukur Stres dari Ponsel )
Menurut Panut dalam beberapa bulan terakhir UGM telah turut berkontribusi untuk mengatasi pandemi serta dampak-dampak yang dibawanya, baik bagi sivitas UGM maupun bagi masyarakat luas, melalui sejumlah inovasi kebijakan maupun produk-produk hasil riset.
“Semangat kolaborasi dan inovasi inilah yang perlu dikobarkan dan disebarkan dari kampus UGM hingga ke seluruh penjuru nusantara,” paparnya.
(mpw)