Tim Mahasiswa Unej Wakili Indonesia dalam Kontes Robot Internasional

Senin, 30 November 2020 - 15:46 WIB
loading...
Tim Mahasiswa Unej Wakili Indonesia dalam Kontes Robot Internasional
Tim Robotika Fakultas Teknik Unej mampu tampil sebagai runner up dalam ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) 2020 untuk divisi Kontes Abu Robocon Indonesia (KRAI). Foto/Unej
A A A
JAKARTA - Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) menorehkan prestasi membanggakan. Tim Robotika Fakultas Teknik Unej mampu tampil sebagai juara kedua atau runner up dalam ajang Kontes Robot Indonesia (KRI) 2020 untuk divisi Kontes Abu Robocon Indonesia (KRAI).

Atas torehan tersebut Tim KRI Unej yang berjuluk Lahbako-San akan melaju pada kompetisi robot internasional mewakili Indonesia.

"Kami sedang fokus mempersiapkan robot. Melakukan penyempurnaan sistem dan desain. Kami juga akan melakukan penyempurnaan pada bagian komponen robot agar bisa tampil maksimal dalam kompetisi depan,” ujar Taufik Tim Robot Fakultas Teknik saat diwawancarai Humas Universitas Jember seperti dikutip dari situs resmi Universitas Jember, unej.ac.id. ( )

Taufik menjelaskan, sebetulnya perjalanan awal riset pembuatan robot tersebut sudah dimulai sejak bulan November 2019 hingga bulan maret 2020. Rencananya kontesnya akan diadakan pada bulan April atau Mei 2020.

“Namun dikarenakan pada bulan Maret terjadi pandemi maka dari Kemendikbud terpaksa mengundur lomba sampai dengan waktu yang belum ditentukan. Setelah itu kami berhenti riset robot untuk lomba dan beralih meriset robot untuk membantu penanganan covid,” tutur Taufik.

Setelah lama menunggu kompetisi, lanjut dia, ternyata pada 18 Oktober 2020 terdapat pengumuman bahwa KRI tingkat nasional akan kembali digelar untuk divisi lomba KRAI yang akan dilaksanakan pada 20 November 2020.

“Kami memiliki waktu sangat singkat untuk melakukan persiapan. Tidak lebih dari satu bulan. Tim kami langsung mempersiapkan segalanya mulai dari lapangan serta robot yang akan dilombakan,” kata Taufik. ( )

Dia mengatakan, sebetulnya robot yang akan diikutkan dalam kompetisi masih memiliki beberapa kendala terutama pada bagian kecepataan dan keseimbangan. Hal itu, menurut dia, menurutnya karena lebih dari enam bulan robot tidak dijalankan sehingga memerlukan banyak penyesuaian.

“Alhamdulillah setelah kami cek ternyata fungsinya masih seperti sebelumnya, setelah itu kami mempersiapkan segalanya, latihan dengan giat dan disiplin sehingga siap untuk lomba KRI tingkat nasional sampai mendapat predikat juara 2 nasional dan desain terbaik,” paparnya.

Setelah timnya mendapatkan tiket untuk melaju pada kontes Internasional yang akan digelar di Jepang pada 12 Desember 2020 mendatang, kini Taufik beserta tim sibuk melakukan persiapan dengan serius.

“Kami fokus pada lomba berikutnya, yaitu ABU Robocon Festival 2020 yang diselenggarakan oleh ABU (Asia-Pasific Broadcasting Union) di Jepang. Doakan kami semoga bisa memberikan yang terbaik untuk Universitas Jember dan Indonesia,” tuturnya.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2765 seconds (0.1#10.140)