UIN Yogya Gandeng Seniman-Kurator, Tekankan Seni Jadi Pilar Utama Pendidikan

Selasa, 01 Desember 2020 - 13:00 WIB
loading...
UIN Yogya Gandeng Seniman-Kurator,...
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogya Prof. Al Makin (dua dari kiri) memberikan keterangan soal mengundang seniam dan kurator ke UIN Yogya. Foto/Ist
A A A
SLEMAN - Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta , Prof. Al makin mengundang semiman dan kurator yogyakarta, untuk berdiskusi melukis bersama, menari ataupun menyanyi, di Gedung Prof. RHA. Soenardjo, UIN Yogyakarta, Sabtu (28/11/2020.

Prof. Al Makin mengatakan forum ini sebagai upaya mempromosikan seni-budaya sebagai unsur dari empat unsur utama dalam pendidikan,yakni; etika/akhlak/karakter building, estetika/seni-budaya, kognitif, dan olah raga. Namun kampus-kampus masih menekankan kognitif, dan itu sifatnya masih hafalan, bukan pencaharian ataupun penelitian. Sehingga sering menjadi masalah. (Baca juga: UIN Bandung Menuju Perguruan Tinggi Islam Skala Internasional )

Karea itu, selama empat tahu mendatang akan mengembangkan empat pilar utama pendidikan tersebut. dalam mendidik semua mahasiswa UIN Sunan Kalijaga ,” kata Al Makin dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Senin (1/12/2020).

Untuk itu dalam forum ini ingin mengenal lebih dalam para praktisi seni-budaya, para kurator, insan seni di Yogyakarta dalam memahami tentang jiwa seni, agar mudah memasukkannya dalam kurikulum di UIN sunan Kalijaga.

“Di forum ini juga para pimpinan kampus UIN Sunan Kalijaga bersama para seniman dan kurator berdialog, melukis bersama, menari, juga menyanyi yang tujuannya mempromosikan seni sebagai salah satu pilar untuk dikembangkan dalam pendidikan, dan juga untuk menghibur.” Paparnya. (Baca juga: UGM Kembali Juara Umum Ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasiona 2020 )

Ketua Senat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Siswanto Masruri mengatakan akan mensuport tekat Rektor UIN Sunan Kalijaga untuk mengembangkan seni budaya dalam kurikulum ke depan. Dengan seni-budaya dapat mengasah jiwa manusia menjadi halus, lembut dan peka. Sehingga dapat menangkal pemahaman keagamaan yang radikal.

Rektor ISI Yogyakarta M. Agus Burhan mengatakan menyambut baik ajakan rektor UIN Sunan Kalijaga untuk membangun jejaring, menyatukan studi ke-Islaman dengan seni-budaya. Menjadikan kampus UIN Sunan Kalijaga sebagai rumah bersama yang tidak memandang latar belakang agama, etnik, golongan.

“Menyadur pemikiran Muhammad Iqbal bahwa etos kesenian itu tidak terbatas, maka dengan mengasah jiwa manusia melalui karya seni, justru akan memperluas dan memperdalam kehidupan keberagamaan kita,” ungkapnya

Seniman Butet Kartarejasa mengatakan apa yang digagar rektor UIN Sunan Kalijaga ini bisa menjadi inspiras perguruan tinggi lain. Apalagi saat Indonesia yang sedang terancam keterbelahan karena politik identitas. Inilah Islam yang sejuk, Islam yang egaliter, Islam yang menghormati keberagaman. Dan UIN Sunan Kalijaga mempelopori.

“Saya kepengen Perguruan Tinggi Islam di Indonesia melakukan tindakan yang sama menyapa lintas iman, lintas disiplin. Agama yang bersentuhan dengan seni budaya itu agama yang Kaliurang banget, agama yang sejuk,” paparya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemprov Jakarta dan...
Pemprov Jakarta dan Sumbar Teken LOI Bidang Pendidikan dengan Malaysia
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
MNC University dan Poltek...
MNC University dan Poltek Harber Jalin Kerja Sama Strategis
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
Shahnaz Haque Berbagi...
Shahnaz Haque Berbagi Tips Mendidik Anak Agar Bisa Berpikir Kritis
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
Rekomendasi
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
5 Fakta Hailey Bieber...
5 Fakta Hailey Bieber yang Mengaku Punya Dua Kista Ovarium
Gelar Reses, Legislator...
Gelar Reses, Legislator Perindo Laurensius Tampubolon Berjuang Maksimal Wujudkan Aspirasi Masyarakat Bengkalis
Komitmen Keberlanjutan,...
Komitmen Keberlanjutan, FL Technics Indonesia Gelar Bersih-bersih Pantai
GAC Aion Meluncurkan...
GAC Aion Meluncurkan EARTH di Shanghai Auto Show 2025, Berteknologi AI Supercerdas
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Berita Terkini
BINUS University Luncurkan...
BINUS University Luncurkan Program Pendidikan Profesi Arsitek, Cek Keunggulannya
3 jam yang lalu
KIP Kuliah Daerah Resmi...
KIP Kuliah Daerah Resmi Diluncurkan di Maluku Utara
4 jam yang lalu
Setuju dengan Penjurusan...
Setuju dengan Penjurusan di SMA, Rektor Untar Dorong Kajian Mendalam
4 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
5 jam yang lalu
Serba-serbi UTBK 2025...
Serba-serbi UTBK 2025 Hari Pertama di UPNVJ, Peserta Datang Subuh
5 jam yang lalu
50 Contoh Soal Pilihan...
50 Contoh Soal Pilihan Ganda OSN IPS SD 2025 Lengkap Beserta Kunci Jawaban
6 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Perintahkan...
Donald Trump Perintahkan Hapus Departemen Pendidikan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved