Mahasiswa Teknik Mesin UMM Ciptakan Alat Pemanen Siwalan

Minggu, 06 Desember 2020 - 15:29 WIB
loading...
Mahasiswa Teknik Mesin...
Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (FT-UMM), Ilham Dani menciptakan inovasi alat pemanen siwalan. Foto/Dok/Humas UMM
A A A
JAKARTA - Berangkat dari kepekaan pada kondisi petani buah siwalan, Ilham Dani, mahasiswa Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Malang (FT-UMM), menciptakan inovasi untuk mempermudah pekerjaan para petani siwalan saat memanen.

“Ide ini muncul saat saya melihat petani siwalan kesusahan dalam memanen. Apalagi saat musim hujan seperti ini. Pohon siwalan menjadi basah dan licin sehingga sukar untuk dipanjat,” terangnya. (Baca juga: Tim Dosen FKG UI Raih Juara 1 Kompetisi Internasional SEAADE Award )

Melihat hal tersebut, mahasiswa asal Sumatera Utara ini akhirnya membuat alat yang ia sebut sebagai Siwalan Tool Harvester. Alat ini berfungsi sebagai pemanen buah siwalan tanpa memanjat pohonnya. Selain itu ia juga percaya bahwa Siwalan Tool Harvester lebih efisien dan ramah lingkungan karena tidak menggunakan tenaga mesin.

“Petani tidak perlu khawatir dengan biaya tambahan bahan bakar karena alat ini tidak menggunakan mesin. Pekerjaan jadi lebih aman tanpa menambah pengeluaran,” tandasnya.

Ilham juga mengungkapkan bahwa cara kerja alat ini cukup sederhana. Alat pemanen buah siwalan ini mengubah energi potensial pada sebuah pegas untuk nantinya diubah menjadi energi mekanik. Energi yang dihasilkan inilah yang akan memanen buah dengan mudah. (Baca juga: Kemendikbud Dorong Mahasiswa Mendirikan Startup )

Di samping itu, ia juga menerangkan alat ini dilengkapi dengan pisau dan jaring sehingga petani tidak perlu repot dan khawatir buah akan jatuh. “Selain tidak memperlukan mesin, alat ini memanfaatkan sebuah pegas yang diubah menjadi energi mekanik. Alat ini juga dilengkapi dengan pisau dan jaring,” ungkapnya.

Energi pegas yang ada di bagian pisau berguna untuk memotong buah siwalan. Sementara frame pada jaring berguna untuk menampung buah yang sudah terpotong.

Lebih lanjut, alat yang berhasil masuk lima besar karya terbaik pada ajang Kompetisi Mahasiswa Muhammadiyah Nasional ini juga mampu memanen buah siwalan yang sudah dipotong dengan aman. Hal itu tidak lepas dari kunci pengikat yang sudah disematkan demi keselamatan petani dan efisiensi proses panen. (Baca juga: UMM Kembali Juara Kontes Mobil Hemat Energi )

Meski begitu ia tidak menampik bahwa ada beberapa hal yang bisa dikembangkan dan diperbaiki. Salah satunya adalah pemilihan bahan material. Beberapa bagian harvester masih susah ditemukan. Ukuran diameter pohon juga mempengaruhi fungsi Siwalan Tool Harvester.

“Alat ini sebenarnya sudah pernah dibuat beberapa waktu yang lalu, tapi masih dalam jumlah yang terbatas karena ada part yang susah untuk didapatkan di pasaran” jelasnya.

Terakhir, Ilham Dani berharap alat ini bisa menjadi salat satu terobosan baru bagi dunia pertanian. Terlebih lagi bagi para petani siwalan yang kesulitan dalam memanen buah karena pohonnya yang menjulang tinggi.

“Bersama alat ini, saya juga berharap tingkat kecelakaan petani saat memanjat dan memanen siwalan bisa menurun. Di samping itu juga mampu meningkatkan hasil dan keuntungan mereka seiring dengan kemudahan yang didapat dari Siwalan Tool Harvester,” pungkas mahasiswa angkatan 2016 tersebut.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
BWI Dukung Wakaf Perguruan...
BWI Dukung Wakaf Perguruan Tinggi untuk Pembiayaan Tridharma Pendidikan
MNC University dan Politeknik...
MNC University dan Politeknik Tempo Jalin Kerja Sama dalam Tridharma Perguruan Tinggi
Beasiswa Belum Mampu...
Beasiswa Belum Mampu Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi, Kemendikti Susun Strategi Nasional
Mendikti Saintek Terbitkan...
Mendikti Saintek Terbitkan Kepmen Baru, Atur Pengembangan Karier Dosen
PASMAM 2025, FISIP Unpas...
PASMAM 2025, FISIP Unpas Gelar Lomba Simulasi Sidang ASEAN
Pradita University Cetak...
Pradita University Cetak Lulusan Unggul, Siap Hadapi Tantangan Dunia Kerja
Rekomendasi
Bupati Indramayu Lucky...
Bupati Indramayu Lucky Hakim Liburan ke Jepang, DPR: Tak Pantas dan Melanggar Aturan!
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar Malam Ini
Tarif Bikin Banyak Bursa...
Tarif Bikin Banyak Bursa Saham Ambruk, Trump: Kadang Anda Harus Minum Obat
Kisah Penaklukkan Majapahit...
Kisah Penaklukkan Majapahit oleh Kesultanan Demak Membuat Raja Bhre Kertabhumi Ditahan
DPR Minta Pemerintah...
DPR Minta Pemerintah Kirim Nama Calon Dubes RI untuk AS
GRP Gandeng Mitra Baru...
GRP Gandeng Mitra Baru Dorong Pengadaan Berkelanjutan dan Dekarbonisasi Rantai Pasok
Berita Terkini
Siapa Mahasiswa Pertama...
Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso
23 jam yang lalu
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
1 hari yang lalu
Lembab atau Lembap,...
Lembab atau Lembap, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
1 hari yang lalu
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
1 hari yang lalu
10 Sekolah Kedinasan...
10 Sekolah Kedinasan Gratis yang Banyak Diburu di 2024, Lulus Jadi PNS
1 hari yang lalu
Ayah Maia Estianty Ternyata...
Ayah Maia Estianty Ternyata Mantan Rektor ITS dan Arsitek Legendaris, Ini Profilnya
1 hari yang lalu
Infografis
Jurusan Kuliah Teknik...
Jurusan Kuliah Teknik yang Paling Cocok untuk Perempuan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved