Mahasiswa Double Degree IPB dan Kyoto University Raih The Best Poster Presentation
loading...
Mahasiswa Double Degree IPB dan Kyoto University, Sholihin Nafar, Raih The Best Poster Presentation 2020. Foto/Dok/IPB University
A
A
A
JAKARTA - Sholihin Nafar, mahasiswa Program Double Degree IPB University dan Kyoto University berhasil meraih The Best Poster Presentation pada kegiatan Kyoto University International Online Symposium 2020 on Education and Research in Global Environmental Studies in Asia.
Sholihin tercatat sebagai mahasiswa Pascasarjana Program Studi Arsitektur Lanskap IPB University . Sementara itu, di Kyoto University, ia merupakan mahasiswa di Laboratorium Landscape Ecology and Planning, Graduate School of Global Environmental Studies (GSGES). (Baca juga: UI GreenMetric Nobatkan 14 PT Dunia-Indonesia Berpredikat Kampus Hijau )
"Pada tahun ini, kegiatan ini dihadiri oleh beragam perguruan tinggi dari 9 negara termasuk Jepang dan Indonesia. Kegiatan dilaksanakan dari 30 November sampai 1 Desember 2020 di Mahidol University Thailand," ujar Sholihin.
Ia melanjutkan, setidaknya terdapat 102 peserta presentasi dalam kegiatan ini yang dikelompokkan ke dalam empat kategori yakni Science and Technology, Agriculture and Biology, Urban and Rural Planning dan Policy and Economics.
Terdapat 12 penyaji dari kategori tersebut dengan tingkat pendidikan yang berbeda yang dianugerahi sebagai penyaji terbaik. Sementara, Sholihin termasuk di antaranya dan mendapat penghargaan sebagai penyaji Master Degree terbaik di bidang Agriculture and Biology.
Pada poster yang dipresentasikan dalam kegiatan ini, ia menyajikan hasil penelitian yang berjudul Study of Zoo Animals and Exhibit Elements Based on Visitor Preference at Kyoto City Zoo. Presentasi tersebut menjadi bagian dari penelitian tesis di Kyoto University yang dibimbing oleh Prof Shozo Shibata dan Prof Masayuki Tanaka. (Baca juga: Berhadiah 500 M, PTN-PTS Ditantang Ikut Kompetisi Kampus Merdeka )
Menurutnya, penelitian tersebut bertujuan untuk mendalami cara meningkatkan kesejahteraan hewan dan kepuasan pengunjung di kawasan konservasi ex-situ. "Poster tersebut menyajikan informasi yang berguna bagi penggiat konservasi, khususnya konservasi ex-situ dalam merumuskan dan mendesain kebun binatang yang ramah terhadap hewan maupun pengunjung,” terang Sholihin.
Penelitian serupa juga sedang dilakukan di IPB University sebagai studi komparasi yang dibimbing oleh Dr Andi Gunawan dan Dr Nurhayati dari Departemen Arsitektur Lanskap.
Sholihin tercatat sebagai mahasiswa Pascasarjana Program Studi Arsitektur Lanskap IPB University . Sementara itu, di Kyoto University, ia merupakan mahasiswa di Laboratorium Landscape Ecology and Planning, Graduate School of Global Environmental Studies (GSGES). (Baca juga: UI GreenMetric Nobatkan 14 PT Dunia-Indonesia Berpredikat Kampus Hijau )
"Pada tahun ini, kegiatan ini dihadiri oleh beragam perguruan tinggi dari 9 negara termasuk Jepang dan Indonesia. Kegiatan dilaksanakan dari 30 November sampai 1 Desember 2020 di Mahidol University Thailand," ujar Sholihin.
Ia melanjutkan, setidaknya terdapat 102 peserta presentasi dalam kegiatan ini yang dikelompokkan ke dalam empat kategori yakni Science and Technology, Agriculture and Biology, Urban and Rural Planning dan Policy and Economics.
Terdapat 12 penyaji dari kategori tersebut dengan tingkat pendidikan yang berbeda yang dianugerahi sebagai penyaji terbaik. Sementara, Sholihin termasuk di antaranya dan mendapat penghargaan sebagai penyaji Master Degree terbaik di bidang Agriculture and Biology.
Pada poster yang dipresentasikan dalam kegiatan ini, ia menyajikan hasil penelitian yang berjudul Study of Zoo Animals and Exhibit Elements Based on Visitor Preference at Kyoto City Zoo. Presentasi tersebut menjadi bagian dari penelitian tesis di Kyoto University yang dibimbing oleh Prof Shozo Shibata dan Prof Masayuki Tanaka. (Baca juga: Berhadiah 500 M, PTN-PTS Ditantang Ikut Kompetisi Kampus Merdeka )
Menurutnya, penelitian tersebut bertujuan untuk mendalami cara meningkatkan kesejahteraan hewan dan kepuasan pengunjung di kawasan konservasi ex-situ. "Poster tersebut menyajikan informasi yang berguna bagi penggiat konservasi, khususnya konservasi ex-situ dalam merumuskan dan mendesain kebun binatang yang ramah terhadap hewan maupun pengunjung,” terang Sholihin.
Penelitian serupa juga sedang dilakukan di IPB University sebagai studi komparasi yang dibimbing oleh Dr Andi Gunawan dan Dr Nurhayati dari Departemen Arsitektur Lanskap.
(mpw)
Lihat Juga :
