Mahasiswa ITS Gagas Inovasi Olahraga Pintar Selama Pandemi Covid-19

Kamis, 10 Desember 2020 - 20:27 WIB
loading...
Mahasiswa ITS Gagas Inovasi Olahraga Pintar Selama Pandemi Covid-19
Kombinasi gerakan yoga dan gerakan olahraga lainnya dalam ESQ yang digagas tim mahasiswa ITS untuk menghadapi masa pandemic. Foto/Dok/Humas ITS
A A A
JAKARTA - Mahasiswa ITS menggagas olahraga pintar dalam penanggulangan kesehatan fisik dan mental di masa pandemi Covid-19 . Mereka namakan dengan ESQ (Easy Sport during Quarantine).

Adalah Annisaa' Rahmaah Nurul Syawal, Dyah Ayu Adhasya Putri, Safa Rahmadila yang berasal dari Departemen Sains Aktuaria, dan Abdun Nafi' dari Departemen Teknik Informatika. Keempatnya memulai penelitian ini berdasarkan beberapa artikel yang beredar mengenai penurunan kesehatan fisik dan mental masyarakat akibat Covid-19. (Baca juga: Mahasiswa UI Rancang Basis Data Genetik Nasional untuk Identifikasi Manusia )

Menurut pengakuan Ketua Tim Annisaa' Rahmaah Nurul Syawal, gangguan kesehatan fisik dan mental tentu akan berdampak terhadap penurunan etos kerja dan produktivitas masyarakat. Padahal, hal ini sangat krusial dalam mengoptimalkan pembangunan.

“Masalah ini sangat besar pengaruhnya bagi masyarakat khususnya bagi pemuda Indonesia, sehingga cenderung kesulitan untuk menuju target pemuda emas Indonesia,” katanya melalui siaran pers, Kamis (10/12).

Untuk itu, lanjutnya, dirinya bersama tim berupaya membentuk suatu kegiatan yang mampu mengkolaborasikan antara penanggulangan gangguan kesehatan fisik dan mental lewat sebuah kegiatan olahraga berupa ESQ. Yakni merupakan kombinasi dari yoga dan gerakan olahraga lainnya. “ESQ memiliki tiga manfaat sekaligus, yaitu membugarkan, menenangkan dan menyehatkan,” ungkapnya. (Baca juga: Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Pengembangan Ekosistem Reka Cipta )

Gagasan tersebut mereka dasarkan pada penelitian yang menyebutkan selain mampu membugarkan tubuh, olahraga juga dapat memicu pengeluaran hormon endorfin. “Hormon tersebut berfungsi untuk meningkatkan rasa tenang sehingga dapat menghilangkan stres dan depresi yang dialami seseorang,” terangnya.

Gadis asal Sukabumi ini mengungkapkan, metode yang mereka gunakan dalam penelitian ini adalah ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Maksudnya, mereka melakukan berbagai kombinasi olahraga yang sudah ada dengan memperhatikan manfaatnya.

“Biasanya cabang olahraga tertentu hanya memberikan satu manfaat, sedangkan gagasan kami mampu memberikan tiga manfaat sekaligus sehingga disebut sebagai olahraga pintar,” paparnya.

Berkat inovasi tersebut, tim ini berhasil meraih juara dalam kompetisi Karya Tulis Ilmiah (KTI) Parade Sains yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang yang berakhir Oktober lalu. “Kompetisi tesebut diikuti oleh 266 peserta dan tim kami merupakan satu-satunya delegasi dari ITS,” ujar mahasiswi kelahiran 29 Desember 2000 tersebut.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2062 seconds (0.1#10.140)