UI Bantu Tenaga Kesehatan dan Masyarakat Tanggulangi Covid-19 Melalui ‘Edurisk’
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) membantu tenaga Kesehatan dan masyarakat dalam menanggulangi Covid-19 melalui website dan aplikasi pelatihan daring Bertajuk ‘Edurisk’.
Website dan aplikasi pelatihan daring bertajuk 'Edurisk' digagas oleh tim pemberdayaan dan pengabdian masyarakat Universitas Indonesia (UI) yang terdiri dari Prof. Fatma Lestari (FKM UI), Prof Achir Yani S. Hamid (FIK UI), Dr. Fatmah (SIL UI), Debby Paramitasari (DRRC UI), Abdul Kadir (FKM UI), dan Ns. Giur Hargiana (FIK UI). (Baca juga: IPB University Dorong Diversifikasi Pangan melalui Inovasi Beras dari Sagu )
Dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (16/12) disebutkan, Edurisk berisi kursus-kursus terkini yang dapat membantu tenaga kesehatan dan juga masyarakat dalam menanggulangi Covid-19.
Edurisk merupakan hasil kerjasama tim pengmas UI dengan Disaster Risk Reduction Center (DRRC) UI, Ikatan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI), Perhimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia (PAKKI), dan Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N).
"Sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan oleh Presiden Jokowi pada awal Maret 2020, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat setiap harinya hingga mencapai 629.429 kasus per 15 Desember 2020," kata salah satu Tim Pengmas Prof. Fatma Lestari dalam keterangan pers, Rabu (16/20). (Baca juga: FTUI-Puslitbang Transportasi Udara Kembangkan Teknologi Pendeteksi Objek Asing )
Untuk merespon peningkatan kasus yang sangat signifikan tersebut, tim Pengmas UI menilai pentingnya peningkatan pengetahuan dan kapasitas masyarakat dan juga tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19 guna meminimalisir penyebaran yang lebih masif.
Berisikan topik-topik dan isu terkini seputar Covid-19, Edurisk menjadi solusi permasalahan yang dihadapi masyarakat dan tenaga kesehatan dalam menanggulangi sekaligus memitigasi Covid-19.
"Karena bersifat pelatihan daring, Edurisk dapat diakses oleh masyarakat dan tenaga kesehatan dari seluruh Indonesia melalui perangkat internet berupa hape ataupun laptop," terangnya. (Baca juga: Hindari Klaster Covid-19, Unpad Gelar PJJ Semester Genap Januari 2021 )
Edurisk saat ini berisikan 9 kursus dengan berbagai topik di antaranya:
1. Kesiapsiagaan Kondisi Darurat dan Bencana Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit
2. Menajemen Risiko Covid-19 pada Tenaga Kesehatan
3.Pemakaian dan Pelepasan APD Covid-19 – Coverall
4. Pemakaian dan Pelepasan APD Covid-19 – Gaun
5. Promosi Kesehatan tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Rumah Sakit
6. Mindful Eating dalam Mengelola Stres bagi Tenaga Kesehatan
7. Keseimbangan Gizi Tenaga Kesehatan
8. Resilensi Tenaga Kesehatan
9.Teknik Manajemen Stres
Seperti mengikuti kursus daring pada umumnya, kata dia, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum mengikuti kursus-kursus yang disediakan Edurisk. Registrasi dapat dilakukan dengan memasukkan alamat email, nama lengkap dan juga kata sandi.
Peserta selanjutnya perlu melakukan aktivasi akun melalui email yang otomatis dikirimkan saat pendaftaran. Peserta kemudian dapat masuk dan mengikuti kursus-kursus yang diminati.
"Masing-masing kursus terdiri dari penjelasan singkat kursus, video edukasi, dan juga kuis. Peserta harus menyelesaikan kursus terlebih dahulu sebelum mengambil kuis yang tersedia," terang dosen UI ini.
Bagi peserta yang dapat mengikuti kuis dengan baik, akan memperoleh sertifikat yang langsung dapat diunduh begitu kursus selesai. Peserta dapat mengambil kursus sebanyak yang diinginkan dan tidak ada batasan waktu dalam mengikuti kursus. Peserta dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan kondisinya masing-masing.
Kedepannya, Edurisk diharapkan dapat berkembang dengan semakin bertambahnya kursus- kursus yang dapat disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada umumnya terkait dengan topik-topik yang mencakup kebencanaan, pandemi, kesehatan, keselamatan dan berbagai topik menarik lainnya.
"Edurisk juga sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam pengembangan kursus-kursus dan pelatihan berbasis daring lainnya," paparnya.
Website dan aplikasi pelatihan daring bertajuk 'Edurisk' digagas oleh tim pemberdayaan dan pengabdian masyarakat Universitas Indonesia (UI) yang terdiri dari Prof. Fatma Lestari (FKM UI), Prof Achir Yani S. Hamid (FIK UI), Dr. Fatmah (SIL UI), Debby Paramitasari (DRRC UI), Abdul Kadir (FKM UI), dan Ns. Giur Hargiana (FIK UI). (Baca juga: IPB University Dorong Diversifikasi Pangan melalui Inovasi Beras dari Sagu )
Dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (16/12) disebutkan, Edurisk berisi kursus-kursus terkini yang dapat membantu tenaga kesehatan dan juga masyarakat dalam menanggulangi Covid-19.
Edurisk merupakan hasil kerjasama tim pengmas UI dengan Disaster Risk Reduction Center (DRRC) UI, Ikatan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia (IDKI), Perhimpunan Ahli Kesehatan Kerja Indonesia (PAKKI), dan Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N).
"Sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan oleh Presiden Jokowi pada awal Maret 2020, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat setiap harinya hingga mencapai 629.429 kasus per 15 Desember 2020," kata salah satu Tim Pengmas Prof. Fatma Lestari dalam keterangan pers, Rabu (16/20). (Baca juga: FTUI-Puslitbang Transportasi Udara Kembangkan Teknologi Pendeteksi Objek Asing )
Untuk merespon peningkatan kasus yang sangat signifikan tersebut, tim Pengmas UI menilai pentingnya peningkatan pengetahuan dan kapasitas masyarakat dan juga tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan Covid-19 guna meminimalisir penyebaran yang lebih masif.
Berisikan topik-topik dan isu terkini seputar Covid-19, Edurisk menjadi solusi permasalahan yang dihadapi masyarakat dan tenaga kesehatan dalam menanggulangi sekaligus memitigasi Covid-19.
"Karena bersifat pelatihan daring, Edurisk dapat diakses oleh masyarakat dan tenaga kesehatan dari seluruh Indonesia melalui perangkat internet berupa hape ataupun laptop," terangnya. (Baca juga: Hindari Klaster Covid-19, Unpad Gelar PJJ Semester Genap Januari 2021 )
Edurisk saat ini berisikan 9 kursus dengan berbagai topik di antaranya:
1. Kesiapsiagaan Kondisi Darurat dan Bencana Pandemi Covid-19 di Rumah Sakit
2. Menajemen Risiko Covid-19 pada Tenaga Kesehatan
3.Pemakaian dan Pelepasan APD Covid-19 – Coverall
4. Pemakaian dan Pelepasan APD Covid-19 – Gaun
5. Promosi Kesehatan tentang Adaptasi Kebiasaan Baru di Rumah Sakit
6. Mindful Eating dalam Mengelola Stres bagi Tenaga Kesehatan
7. Keseimbangan Gizi Tenaga Kesehatan
8. Resilensi Tenaga Kesehatan
9.Teknik Manajemen Stres
Seperti mengikuti kursus daring pada umumnya, kata dia, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum mengikuti kursus-kursus yang disediakan Edurisk. Registrasi dapat dilakukan dengan memasukkan alamat email, nama lengkap dan juga kata sandi.
Peserta selanjutnya perlu melakukan aktivasi akun melalui email yang otomatis dikirimkan saat pendaftaran. Peserta kemudian dapat masuk dan mengikuti kursus-kursus yang diminati.
"Masing-masing kursus terdiri dari penjelasan singkat kursus, video edukasi, dan juga kuis. Peserta harus menyelesaikan kursus terlebih dahulu sebelum mengambil kuis yang tersedia," terang dosen UI ini.
Bagi peserta yang dapat mengikuti kuis dengan baik, akan memperoleh sertifikat yang langsung dapat diunduh begitu kursus selesai. Peserta dapat mengambil kursus sebanyak yang diinginkan dan tidak ada batasan waktu dalam mengikuti kursus. Peserta dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan kondisinya masing-masing.
Kedepannya, Edurisk diharapkan dapat berkembang dengan semakin bertambahnya kursus- kursus yang dapat disediakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada umumnya terkait dengan topik-topik yang mencakup kebencanaan, pandemi, kesehatan, keselamatan dan berbagai topik menarik lainnya.
"Edurisk juga sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam pengembangan kursus-kursus dan pelatihan berbasis daring lainnya," paparnya.
(mpw)