Luar Biasa! Mahasiswa UB Raih 3 Emas di 3 Ajang Internasional

Kamis, 17 Desember 2020 - 21:30 WIB
loading...
Luar Biasa! Mahasiswa UB Raih 3 Emas di 3 Ajang Internasional
Mahasiswa UB Ilham Ramadhan (FTE,17), Shofi Ramadhani (FKG,17), Yushidayah Nur S (FK,17), Irfa Inuuriza (FKG, 18), dan Linda (FKG, 18) meraih 3 emas di 3 ajang Internasional. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Kolaborasi Ilham Ramadhan, mahasiswa Universitas Brawijaya Teknik Elektro 2017 dengan Shofi Ramadhani (FKG,17), Yushidayah Nur S (FK,17), Irfa Inuuriza (FKG, 18), dan Linda (FKG, 18) mengharumkan almamater dengan meraih tiga emas di tiga konferensi Internasional .

Konferensi pertama yang diikuti adalah Indonesian International Invention Festival (I3f) 2020, yang diselenggarakan Asosiasi Aksi Indonesia pada 16-19 September 2020. (Baca juga: Tim Pelajar Indonesia Raih Emas di Kompetisi Robot Dunia )

Selanjutnya International Invention & Innovative Competition (InIIC) Series 2/2020, yang diselenggarakan Mediate Nexus and Nurture a Fast (MNNF) Network Malaysia, pada 30 Oktober 2020.

Konferensi ketiga yang diikuti adalah International Science And Invention Fair (ISIF), yang diselenggarakan Indonesian Young Scientists Association (IYSA), pada 6-9 November 2020.

Ketiganya dilaksanakan secara virtual menggunakan aplikasi Zoom. Ajang-ajang tersebut diikuti oleh para profesor, doktor, dosen, dan para pakar dari berbagai penjuru dunia. Kelompok ini menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam kategori mahasiswa sarjana. (Baca juga: Salip 45 Negara, Tim Fisika Indonesia Raih 2 Emas 1 Perunggu pada IdPhO 2020 )

Tim ini membawa karya berjudul ALADIN (Dental Toolbox Sterilizer Plasma And Solar Cell Integrated Towards Industrial Revolution 4.0) di bawah bimbingan Eka Maulana.

ALADIN merupakan sistem plasma yang diintegrasikan dengan solar cell yang dimanfaatkan sebagai sterilisasi alat kedokteran gigi.

ALADIN memiliki banyak keunggulan di antaranya proses sterilisasi 10 kali cepat dibanding autoclave, harga yang murah, proses sterilisasi yang lebih bersih, energi yang dibutuhkan sedikit, serta dapat dibawa kemana-mana hingga daerah terpelosok.

“Kami buat ALADIN untuk meningkatkan kualitas alat sterilisasi di dunia kedokteran gigi yang saat ini dirasa kurang merambah daerah pelosok,” ujar Ilham seperti dikutip dari laman resmi UB di prasetya.ub.ac.id, Jumat (17/12).

Mewakili tim, ia berharap agar ALADIN dapat diproduksi masal dan diaplikasikan langsung di Indonesia demi meningkatkan kualitas pelayanan Kedokteran Gigi di Indonesia.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9106 seconds (0.1#10.140)