Unesco Tetapkan Pantun sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia

Jum'at, 18 Desember 2020 - 15:12 WIB
loading...
Unesco Tetapkan Pantun...
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid saat menjelaskan bahwa pantun ditetapkan Unesco sebagai Warisan Budaya Takbenda dunia yang diusulkan Indonesia-Malaysia. Foto/ tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Pantun ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh Unesco. Pantun menjadi tradisi budaya Indonesia yang ke-11 yang diakui badan khusus PBB ini.

Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengatakan, penetapan ini dilakukan pada Kamis (17/12) dalam sidang Unesco pada sesi ke-15 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang diadakan secara daring. (Baca juga: Tim Pelajar Indonesia Raih Emas di Kompetisi Robot Dunia )

Nominasi Pantun yang diajukan secara bersama oleh Indonesia dan Malaysia ini menjadi tradisi budaya Indonesia ke-11 yang diakui oleh UNESCO. Setelah sebelumnya Pencak Silat diinskripsi sebagai Warisan Budaya Takbenda pada 12 Desember 2019.

Hilmar menjelaskan, pantun ini berhasil ditetapkan sebagai Intangible Cultural Heritage atau Warisan Budaya Takbenda setelah diajukan bersama Indonesia dan Malaysia. Hilmar menuturkan, penetapan ini adalah sebagai penanda untuk melestarikan salah satu tradisi lisan Indonesia ini.

"Penetapan ini hanya awal dan bukan akhir perjalanan. Tapi sebuah penanda yang penting di dalam perjalanan panjang kita untuk terus melestarikan kebudayaan," katanya pada konferensi pers daring, Jumat (18/12). (Baca juga: Salip 45 Negara, Tim Fisika Indonesia Raih 2 Emas 1 Perunggu pada IdPhO 2020 )

Hilmar menuturkan, pantun merupakan tradisi unik di negeri ini. Pantun adalah bentuk syair melayu yang digunakan untuk mengungkapkan gagasan, pemikiran hingga emosi. Dia menjelaskan, pantun pun tidak hanya hidup di Indonesia namun juga di Malaysia, sebagian Thailand, Filipina bagian selatan dan juga Brunei.

Hilmar pun berterima kasih kepada komunitas di tanah air yang telah mengusulkan pantun ini ke Unesco.

Seperti Asosiasi Tradisi Lisan (ATL), Lembaga Adat Melayu, Komunitas Joget Dangdung Morro, Komunitas Joget Dangdung Sungai Enam, Komunitas Gazal Pulau Penyengat dan Sanggar Teater Warisan Mak Yong Kampung Kijang Keke.

"Kami ucapkan selamat dan terima kasih kepada semua pihak yan telah menyumbangkan tenaga, waktu dan pikiran untuk memastikan nominasi ini bisa ditetapkan," ujarnya.

Hilmar menuturkan, proses pengajuan pantun ke Unesco ini sudah sejak 2018 dilakukan oleh komunitas di Indonesia. Kemudian pada saat melakukan riset, Indonesia menjalin komunikasi dengan Malaysia yang menyambut baik untuk menominasikan pantun ini secara bersama-sama ke Komite Intangible Cultural Heritage UNESCO.

Hal ini menjadi bukti, katanya, bahwa hubungan diplomatik melalui jalur kultural ini ternyata sangat efektif."Dan berharap tentu bahwa di masa mendatang kita bisa bekerja sama dengan negara-negara lain juga untuk mengusulkan warisan budaya lain yang kita miliki," pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
BPK Penabur Dukung Siswa...
BPK Penabur Dukung Siswa Bersiap Hadapi Era Society 5.0
Raker PP KAUJE di Madiun,...
Raker PP KAUJE di Madiun, Resmikan Beasiswa Kakak Asuh dan Gagas Kampus UNEJ
Survei KPK: Indeks Integritas...
Survei KPK: Indeks Integritas Pendidikan RI Anjlok, Kasus Menyontek Masih Marak!
Pemprov Jakarta dan...
Pemprov Jakarta dan Sumbar Teken LOI Bidang Pendidikan dengan Malaysia
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
Tempe, Jaranan, dan...
Tempe, Jaranan, dan Teater Mak Yong Diajukan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
20 Pantun untuk Halalbihalal...
20 Pantun untuk Halalbihalal Lebaran 2025 di Segala Suasana, Simak Ya
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
Rekomendasi
BYD Mengguncang Shanghai!...
BYD Mengguncang Shanghai! 5 Model Ocean Series Debut Global, Siap Rebut Tahta Mobil Listrik Dunia?
Gelar Rekonstruksi Vonis...
Gelar Rekonstruksi Vonis Bebas Kasus Korupsi CPO, Kejagung: Lengkapi Berkas Perkara
Luncurkan BMD di Mojokerto,...
Luncurkan BMD di Mojokerto, Baznas Bantu Kembangkan Usaha UMKM
Gajian? Langsung ke...
Gajian? Langsung ke Pegadaian Digital! Ada Diskon dan Goldback Menanti
Sosok Dani Nur Adiningrat...
Sosok Dani Nur Adiningrat yang Usulkan Solo Jadi Daerah Istimewa, Pernah Dituduh Kumpul Kebo
Leg Pertama Semifinal...
Leg Pertama Semifinal Liga Champions, Barcelona vs Inter Milan Streaming di VISION+
Berita Terkini
Kuliah di Mana Cak Lontong?...
Kuliah di Mana Cak Lontong? Komedian yang Ditunjuk sebagai Komisaris Ancol
51 menit yang lalu
MNC University Gandeng...
MNC University Gandeng ASQI Bikin Program Peningkatan Kompetensi Kualitas Layanan bagi Dosen dan Tendik
1 jam yang lalu
Pendidikan Kardinal...
Pendidikan Kardinal Ignatius Suharyo, Kandidat Potensial Pengganti Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Sutiyoso,...
Riwayat Pendidikan Sutiyoso, dari Kopassus, Gubernur, hingga Menjadi Komisaris Ancol
3 jam yang lalu
Cara Cek Hasil Tes RBB...
Cara Cek Hasil Tes RBB BUMN 2025, Mudah Banget!
4 jam yang lalu
250 Mahasiswa UIN Suska...
250 Mahasiswa UIN Suska Riau Diajari Melek Sektor Keuangan
13 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved