3 Mahasiswa ITS Ini Buat Aplikasi Anti Covid-19, Rapid Test Tak Perlu Repot

Selasa, 29 Desember 2020 - 18:29 WIB
loading...
3 Mahasiswa ITS Ini...
Tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat sebuah aplikasi bernama Anti COVID. Foto/Dok/Humas ITS
A A A
SURABAYA - Tiga mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuat sebuah aplikasi bernama Anti COVID yang menawarkan perlindungan diri dari COVID-19.

Ketiga mahasiswa yang digawangi Rosalia Kurniasari, Belinda Kezia Purwanto, dan M Dinandya Hendrico yang tergabung dalam Tim Hore. Mereka membuat sebuah inovasi berupa aplikasi yang bekerja sama dengan tenaga medis dan relawan. Salah satu fitur unggulan Anti COVID ini adalah layanan rapid test dari rumah. (Baca juga: Kemendikbud Buka Beasiswa Kuliah di Austria, Buruan Daftar! )

Rosalia Kurniasari menuturkan, sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum memenuhi aturan protokol kesehatan dan tidak paham mengenai prosedur rapid test. Kemudian masih banyak masyarakat yang takut untuk melakukan rapid test di rumah sakit.

“Karena melihat kemungkinan terjangkit virus COVID-19 di rumah sakit sangat tinggi, makanya bisa dilakukan di rumah saja,” kata Rosa, Selasa (29/12/2020).

Ia melanjutkan, saat ini banyak kepentingan yang membutuhkan hasil rapid test, misalnya saat akan menaiki kendaraan umum seperti kereta. Maka dari itu, tim Hore menyediakan fitur seperti layanan rapid test dari rumah. “Masyarakat itu tidak perlu khawatir terkena virus COVID-19 dari rumah sakit,” jelasnya. (Baca juga: Sosialisasi Beasiswa 5.000 Doktor, Kemenag Dorong Dosen PTKI Bergelar Doktor )

Ketika pengguna telah melakukan rapid test maka hasilnya dapat diunduh melalui aplikasi. Apabila pengguna dinyatakan positif, maka pasien akan diberi peringatan isolasi mandiri yang akan diawasi oleh tenaga kesehatan selama 14 hari sesuai dengan aturan yang ada.

Rosa menambahkan, ada beberapa fitur lain yang ditawarkan, seperti pengguna dapat melakukan konsultasi terkait COVID-19 secara daring dengan tenaga medis. “Pengguna juga dapat mengetahui berita kesehatan terbaru khususnya mengenai info COVID-19,” jelasnya.

Aplikasi Anti COVID ini, katanya, juga dapat membantu mencegah penularan dengan social distancing. Karena aplikasi ini dilengkapi dengan sistem director finding, sehingga mampu melacak lokasi pengguna. Apabila terdapat dua pengguna atau lebih dalam jarak berdekatan, maka akan muncul notifikasi berupa peringatan untuk saling berjaga jarak satu sama lain.

Teknologi yang digunakan untuk melacak lokasi pengguna yaitu menggunakan fitur Bluetooth 5.1 dengan dilengkapi BLE (Bluetooth Low Energy), sehingga tidak banyak menguras baterai ponsel. Selain itu, aplikasi berbasis mobile ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework JQuery Mobile.

Harapannya, ide ini dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi aplikasi yang sebenarnya. Sehingga dapat membantu melindungi dan mengedukasi masyarakat. Lalu untuk mempermudah pelayanan kesehatan, apalagi di masa pandemi era new normal seperti sekarang ini. “Tetap saja, semua ini juga perlu dukungan berupa kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku,” jelasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
ITS Buka 2 Jalur Baru...
ITS Buka 2 Jalur Baru di Seleksi Mandiri 2025, Masuk Lebih Mudah? Tanpa Tes Tulis
Kuliah di Mana Cak Lontong?...
Kuliah di Mana Cak Lontong? Komedian yang Ditunjuk sebagai Komisaris Ancol
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
Eks Bos CDC Klaim Peran...
Eks Bos CDC Klaim Peran Penting AS dalam Memulai Pandemi Covid
Rekomendasi
Golkar Akui SOKSI di...
Golkar Akui SOKSI di Bawah Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit
Aturan Penjualan dan...
Aturan Penjualan dan Kemasan Rokok dalam PP 28/2024 Bikin Petani Tembakau Was-was
6 Jurus DJP Mengejar...
6 Jurus DJP Mengejar Target Penerimaan Pajak Rp2.189 Triliun di 2025
Doa Khusus Maia Estianty...
Doa Khusus Maia Estianty untuk Luna Maya dan Maxime Bouttier: Insya Allah Dunia Akhirat
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
Brand Lokal White Diary...
Brand Lokal White Diary Tawarkan Perawatan Kulit Harian Tanpa Ribet
Berita Terkini
Momen Haru Guru Bimbel...
Momen Haru Guru Bimbel di Depok Raih Hadiah Utama Mobil dari Produsen Keju Ternama
10 Universitas Swasta...
10 Universitas Swasta Terbaik 2025 di Tangerang Versi Edurank
Tanoto dan Gates Foundation...
Tanoto dan Gates Foundation Jalin Kerja Sama Kesehatan, Gizi, dan Pendidikan di Asia
Jadwal Terbaru SPMB...
Jadwal Terbaru SPMB Jatim 2025 SMA & SMK Jalur Domisili, Prestasi, Afirmasi, dan Mutasi
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
KJP Plus Tahap 1 2025...
KJP Plus Tahap 1 2025 Cair, Apa Saja Barang yang Bisa Dibelanjakan?
Infografis
WHO Tegaskan Orang Sehat...
WHO Tegaskan Orang Sehat Tak Perlu Disuntik Vaksin Covid-19
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved