Rektor UNS Resmikan Sistem Integrasi Data dan Informasi UNS

JAKARTA - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho meresmikan Sistem Integrasi data dan Informasi UNS . Melalui sistem ini performa dan kualitas UNS akan semakin meningkat.

Jamal mengatakan, keberhasilan UNS bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) bukan berarti telah mengusaikan langkah perjalanan UNS menjadi perguruan tinggi berkelas dunia.

Beralih menjadi PTNBH, katanya, maka UNS harus mempunyai desain berpikir dengan memberi solusi dan keberpihakan dengan obyektifitas berpikir, kreatif dan adaptif dalam menghadapi dinamika perubahan. (Baca juga: IPB University Luluskan 88 Kepala Sekolah SMK Siap Jadi CEO )

''Masa transisi menjadi taruhan, kita tidak boleh salah mengambil keputusan dan langkah yang nantinya akan mempersulit bagi UNS maju sejajar dengan kampus kelas dunia," katanya pada Silaturahmi Tahunan dan Soft Launching Sistem Integrasi Data dan Informasi UNS melalui keterangan tertulis, Selasa (5/1/2021).

Jamal menuturkan, mandat yang diberikan pemerintah kepada UNS untuk menjadi PTNBH adalah perintah agar UNS menjadi dewasa dengan hidup bertetangga dalam komunitas global. Dia menyatakan, saat ini kampus hidup di era menjadi bagian dari warga dunia. (Baca juga: Ini Respons Rektor UNS Soal Isu Komersialisasi Kampus )

Sehingga tidak heran, terangnya, jika indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas dan performa perguruan tinggi adalah reputasi akademiknya dengan dukungan kekuatan data dan informasi.

Oleh karena itu, ujarnya, integrasi sistem data dan informasi UNS adalah pilihan yang harus segera dijalankan. Dia menjelaskan, UNS butuh mantra dan kemampuan melihat celah kesempatan para ahli informasi dan teknologi UNS untuk menggunakan cara kerja digital. Yakni bekerja secara produktif dan real time.

''Hari ini saya akan melakukan soft launching Sistem Integrasi Data dan Informasi sebagai bagian dari salah satu strategi UNS menjadi juara setelah bertransformasi menjadi PTNBH," katanya saat peresmian.

Jamal pun berharap dosen dan mahasiswa UNS akan terus melahirkan inovasi meski di tengah masa pandemi. Menurutnya, pandemi ini telah memberikan pelajaran yang berharga untuk kembali mendefisikan kerja di tengah suasana PTNBH.

''Kita tidak bisa berhenti berinovasi. Karena inovasi adalah melihat apa yang telah dilihat oleh semua orang dan memikirkan apa yang tidak dipikirkan oleh siapapun," pungkasnya.