Jadi Rektor IBIK, Ini Pesan Prof Moermahadi untuk Generasi Muda Indonesia

Minggu, 10 Januari 2021 - 02:45 WIB
loading...
Jadi Rektor IBIK, Ini...
Rektor Institut Bisnis & Informatika Kesatuan (IBIK) Prof. Dr. H. Moermahadi Soerja Djanegara usai dilantik sebagai rektor, Sabtu (9/1). Foto/Dok/Humas IBIK
A A A
BOGOR - Rektor Institut Bisnis & Informatika Kesatuan (IBIK) Prof. Dr. H. Moermahadi Soerja Djanegara mengungkapkan dalam rentang waktu 48 tahun, IBIK selalu berkomitmen pada kualitas pendidikan yang bergerak selaras dengan perkembangan zaman, melahirkan insan-insan berkualitas dan memberi sumbangsih berharga untuk peradaban. Hal ini disampaikannya dalam sambutan usai dilantik sebagai rektor pada Sabtu pagi di Bogor (9/1).

Berdiri sejak tahun 1972 di Bogor dengan nama Akademi Tata Laksana Kesatuan yang kemudian berubah nama menjadi Akademi Manajemen Kesatuan (AMK) dengan dua program studi dan akhirnya melebur dengan STIE Kesatuan menjadi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kesatuan. (Baca juga: Tim Arsitektur ITB Juara 1 Multi Comfort Student Contest 2020 )

Itu adalah hasil transformasi kelembagaan untuk mewujudkan perguruan tinggi yang mencetak manusia unggul yang kompeten pada bidang manajemen, akuntansi, teknologi informasi, dan pariwisata. Berawal dari program studi D3 Manajemen Keuangan dan Perbankan serta D3 Manajemen Pemasaran pada saat didirikan, saat ini IBI Kesatuan telah berkembang memiliki tiga fakultas dengan sembilan program studi.

"Transformasi kelembagaan adalah sebuah keniscayaan untuk sebuah lembaga yang mampu mengubah tantangan zaman menjadi kesempatan. Hal ini sangat disadari oleh IBI Kesatuan demi mewujudkan visi menjadi World Research University yang berkarakter kewirausahaan. Perubahan zaman sejak lembaga pendidikan ini didirikan telah dapat dibuktikan dalam seluruh transformasi kelembagaan yang dilakukan oleh Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan," ujar rektor yang juga Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) 2018-2020 tersebut.

Menurutnya, era teknologi informasi yang menembus batas ruang, waktu, dan teritorial menjadi perhatian utama bagi Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan untuk mengembangkan pola pendidikan yang berkualitas sesuai dengan standar mutu nasional maupun internasional. "Guna mewujudkan sumber daya manusia yang inovatif dan mempunyai jiwa kewirausahaan yang kuat, maka setiap sivitas akademika didorong untuk melakukan riset produk dan jasa intelektual yang mampu menghasilkan nilai ekonomi (Intellectual Economic Value Product)," sambung Guru Besar Akuntansi ini. (Baca juga: UIN Suka - APJIKI Gelar Workshop Penulisan Artikel untuk Dosen dan Mahasiswa )

Menurutnya, teknologi informasi adalah tulang punggung masa depan. Bisnis sudah terdisrupsi dalam kerangka kerja digital dan inilah yang menjadi fokus IBI Kesatuan dalam melakukan proses transformasi. Dengan semangat mengambil peran dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, maka Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan menyelenggarakan pendidikan berbasis teknologi yang ditunjang dengan fasilitas yang lengkap.

Fasilitas penunjang akademik yang dimiliki oleh IBI Kesatuan berupa Pojok Bursa Efek Indonesia, Laboratorium Akuntansi, TAX Center, Lab. Bahasa Inggris dan Mandarin, Kesatuan Entrepreneur, Career Development Center, Perpustakaan, dan CPA Test Center.

Untuk meningkatkan kompetensi dan pembangunan karakter sivitas akademika, terdapat unit-unit kegiatan mahasiswa yang didasarkan pada kegiatan berbasis organisasi, olahraga, kesenian, intelektual, dan keagamaan. "Unit kegiatan mahasiswa bidang keolahragaan telah mengukir prestasi sebagai peraih medali emas di Asian Games 2018 dari cabang Taekwondo," terangnya.

Salah satu tantangan yang diubah menjadi kesempatan oleh IBI Kesatuan dalam rangka mewujudkan kampus yang inklusif adalah dengan membuka kanal pengetahuan untuk masyarakat luas di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini.

Meskipun dalam susasana pandemi, peran institusi pendidikan untuk menjadi sumber pengetahuan harus tetap berlangsung. Penyelenggaraan seminar online yang diupload ke platform digital telah menunjukkan kehadiran IBI Kesatuan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dengan kurikulum, sistem pendidikan, dan transformasi kelembagaan, IBI Kesatuan telah melahirkan lulusan yang kompeten dalam bidang manajemen, akuntansi, keuangan, perbankan, dan kewirausahaan dengan perspektif pembangunan berkelanjutan guna mendukung program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Untuk menjamin kompetensi lulusan IBI Kesatuan menyelenggarakan Career Development Center (CDC) dan menjalin kerja sama dengan dunia usaha atau industri. Di antaranya dengan berbagai lembaga keuangan dan perbankan baik sektor swasta maupun pemerintah sebagai fasilitas program magang bagi para mahasiswa.

Selain menjalin kerja sama dengan mitra nasional, IBI Kesatuan juga menjalin kerja sama internasional dengan berbagai lembaga pendidikan tinggi, yaitu Asia Pacific University Malaysia, Universiti Utara Malaysia, Avans University Belanda, dan Wako University Jepang. Selain itu, IBI Kesatuan juga mengirimkan mahasiswa dan mahasiswinya dalam kegiatan Winter Camp di China pada 2018.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menyatakan apresiasinya atas dedikasi Prof. Moemahadi untuk pendidikan. "Prof. Moermahadi ini tokoh nasional, sukses memimpin lembaga tinggi negara BPK RI, namun karena dedikasinya yang tinggi kepada pendidikan, Beliau turun gunung memimpin IBIK. Mudah-mudahan dunia pendidikan di Kota Bogor akan semakin maju dengan hadirnya Beliau sebagai Rektor IBIK," tuturnya.

Pelantikan Rektor IBIK Bogor ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Belajar Dubbing di Studio MNC Animation
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Pentingnya Literasi,...
Pentingnya Literasi, Mahasiswa Didorong Hindari Produk Keuangan Ilegal
50 Mahasiswa Pakuan...
50 Mahasiswa Pakuan Bogor Dapat Pelatihan dan Materi tentang Tata Udara
Rekomendasi
7 Fakta Maxime Bouttier,...
7 Fakta Maxime Bouttier, Aktor Blasteran Prancis-Indonesia yang Jadi Suami Luna Maya
Olla Ramlan Mendadak...
Olla Ramlan Mendadak Hapus Postingan Instagram: Beri Aku Waktu
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
Donald Trump Klaim Berjasa...
Donald Trump Klaim Berjasa Cegah Perang Nuklir yang Buruk India vs Pakistan
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa...
Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Tewaskan 13 Orang, TB Hasanuddin Duga akibat Kesalahan Prediksi
Berita Terkini
Dosen MNC University...
Dosen MNC University dan Dosen Politeknik Nasional Gelar PKM di Bali
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Mengenal 3 Jalur Mandiri...
Mengenal 3 Jalur Mandiri Universitas Jember 2025 dan Jadwal Pendaftarannya
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Kapan Pendaftaran Beasiswa...
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Dibuka? Ini Perkiraan Jadwalnya
Infografis
Setelah Ukraina, Negara...
Setelah Ukraina, Negara NATO Ini Jadi Target Rusia Berikutnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved