Mahasiswa ITB Raih Best Paper di Geo Student Competition 2020

Rabu, 13 Januari 2021 - 13:38 WIB
loading...
Mahasiswa ITB Raih Best...
Institut Teknologi Bandung (ITB). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tim Mahasiswa Teknik Geologi ITB mendapatkan predikat Best Paper pada Geo Student Competition 2020. Perlombaan ini diselenggarakan oleh SM-IAGI Institut Teknologi Sumatera & SM-IAGI Universitas Lampung.

Tim tersebut terdiri dari Bondan Novanis Punto Aji, Dita Aprilia Putra, dan Muhammad Agung Murdifhi. Bondan, Dita, dan Muhammad menulis paper berjudul Identifikasi Zona Manifestasi Permukaan Menggunakan Citra Satelit Multisensor di Lapangan Panas Bumi Kepahiang, Bengkulu. (Baca juga: Kemendikbud Upgrade 334.402 Guru Metode Mengajar Siswa Secara Daring )

Ketua Tim Bondan menyatakan, daerah lapangan panas bumi Kepahiang, Bengkulu terletak di wilayah Gunung Kaba yang memiliki morfologi curam dan hutan lebat. Sehingga, membuat kegiatan eksplorasi panas bumi akan membutuhkan waktu lama dan biaya besar.

“Kami tertarik untuk menggunakan citra satelit melalui penginderaan jauh atau inderaja. Selain itu, dengan mempertimbangkan lokasi panas bumi di Bumi Kepahiang, metode inderaja efektif dan dapat dimanfaatkan untuk menganalisis permukaan bumi, khususnya temperature permukaan yang berasosiasi dengan manifestasi dalam area yang luas,” jelasnya.

Tim mengungkapkan, potensi panas bumi mencapai 28.508 MWe. Sumber tersebut berasal dari ratusan gunung api dan membentuk berbagai manifestasi yang ada di permukaan seperti mata air panas, dan fumarol, yang terbentuk akibat pergerakan dari lempeng samudra. (Baca juga: Inovasi, Mahasiswa ITS Rancang Alat Pengolah Biji Kemiri Jadi Minyak )

Pemerintah Indonesia ingin memanfaatkan potensi tersebut dengan target energi panas bumi sebesar 7242 MW pada 2025. “Kegiatan eksplorasi terkenal berat secara teknis maupun pembiayaan. Cakupan daerah yang luas juga akan menambah biaya maupun waktu yang diperlukan untuk memperoleh data geologi,” jelasnya.

Zona manifestasi merupakan zona yang memiliki potensi panas bumi. Metode remote sensing atau penginderaan jarak jauh menjadi metode yang dapat digunakan sebagai pemetaan di lapangan dengan cara pemetaan distribusi permukaan yang berasosiasi dengan manifestasi dalam area yang luas. Daerah penelitian berada di daerah lapangan panas bumi Kepahiang, yang termasuk ke dalam Kabupaten Kepahiang, dan Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Indonesia.

"Daerah ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena terletak di wilayah Gunung Kaba yang memiliki morfologi curam berupa pegunungan dan bukit, tutupan vegetasi yang lebat seperti hutan, dan terindikasi memiliki manifestasi permukaan panas bumi seperti mata air panas dan fumarol sehingga dapat mengetahui efektifitas dari citra satelit multisensor dalam mengidentifikasi zona manifestasi permukaan,” ungkap Bondan. (Baca juga: UI Kenalkan Aplikasi mCare untuk Deteksi Dini Penyakit Tak Menular )

Bondan dan timnya ditetapkan menjadi pemenang pada tanggal 2 November 2020 setelah melakukan presentasi hasil karya tulis mereka di hadapan dewan juri. Selain menambah pengalaman, mengikuti kompetisi juga dapat membuatnya belajar lebih mengenai tema kompetisi tersebut di luar kegiatan perkuliahan.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
11 Prodi ITB Terbaik...
11 Prodi ITB Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Pilihan Teratas untuk SNBT
5 Fakultas/Sekolah ITB...
5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Persaingan Tertinggi, Siap Daftar di SNBT 2025?
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
Riwayat Pendidikan Ridwan...
Riwayat Pendidikan Ridwan Kamil, dari SD Hingga Meraih Gelar Master dari Universitas California
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
5 Wakil Rektor ITB Periode...
5 Wakil Rektor ITB Periode 2025-2030 yang Dilantik Pekan Lalu
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa Bank Indonesia 2025 Dibuka, Simak Persyaratannya
5 Universitas Terbaik...
5 Universitas Terbaik di Bandung 2024. Nomor Satu Kampus Riset Kelas Dunia
Inovasi Skrining Kanker...
Inovasi Skrining Kanker Serviks Berbasis AI Mahasiswa UI dan ITB Raih Juara di Qatar
Rekomendasi
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
Jembatan di Kolaka Utara...
Jembatan di Kolaka Utara Ambruk Diterjang Arus, 115 KK di Desa Pasampang Terisolasi
2 Pati Bintang 3 Polri...
2 Pati Bintang 3 Polri Dimutasi Sehari Sebelum Lebaran, Keduanya Baru Naik Pangkat Jadi Komjen
PSM Makassar Siap Hadapi...
PSM Makassar Siap Hadapi Cong An Hanoi FC di Semifinal ASEAN Club Championship 2025
Ayat Al Quran tentang...
Ayat Al Quran tentang Nabi Isa yang Menjelaskan Jalan yang Lurus
Berita Terkini
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan...
Ini 7 Sekolah yang Dikecualikan dari Ketentuan SPMB 2025
1 jam yang lalu
SPMB 2025 Dibuka Mei,...
SPMB 2025 Dibuka Mei, Ini Jadwal Resmi Pengganti PPDB dari Kemendikdasmen
3 jam yang lalu
Biaya Kuliah Kedokteran...
Biaya Kuliah Kedokteran di 5 PTN Pulau Sumatera Jalur Mandiri 2025: Unand, Unsri, USK, USU, dan Unri
6 jam yang lalu
Profil Pendidikan Ray...
Profil Pendidikan Ray Sahetapy, Aktor Legendaris Indonesia
9 jam yang lalu
FKH Unair Masuk 100...
FKH Unair Masuk 100 Besar Dunia di QS WUR 2025: Satu-Satunya di Indonesia!
11 jam yang lalu
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
12 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Kekuatan Militer Terkuat di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved