IPB University Sediakan 4.250 Kursi untuk Mahasiswa Baru 2021
loading...
Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University Dr Drajat Martianto menyampaikan IPB akan menerima sebanyak 4.250 mahasiswa. Foto/Dok/Humas IPB
A
A
A
JAKARTA - IPB University tahun 2021 ini menyediakan 4.250 kursi untuk menerima mahasiswa baru . IPB University pun menyediakan sejumlah jalur untuk siswa yang ingin masuk ke kampusnya.
Pada acara Sosialisasi Seleksi Masuk IPB University secara daring, Sabtu (16/1) terkait jalur masuk IPB University, Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Drajat Martianto menyampaikan IPB University akan menerima sebanyak 4.250 mahasiswa pada tahun ini.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa program Sarjana diseleksi dari SNMPTN, SBMPTN, Jalur Mandiri (Jalur Ujian Tulis Masuk Berbasis Komputer, Jalur Ketua OSIS, Jalur Prestasi Internasional dan Nasional, Jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD) dan Jalur Kelas Internasional.
Masing masing program studi memiliki keketatan yang bervariasi. Drajat juga menjelaskan jenis-jenis jalur masuk untuk Program Pendidikan Vokasi (Diploma 3). Acara ini diikuti ribuan siswa dan guru dari berbagai daerah baik melalui zoom maupun youtube IPB TV.
Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria mengatakan, saat ini IPB University sudah menyiapkan kurikulum 2020 yang memperkuat growth mindset. Menurutnya, growth mindset sangat diperlukan untuk menghadapi jaman ini yang penuh ketidakpastian, jaman era VUCA, pesatnya teknologi informasi juga bencana Covid-19.
“Covid-19 merupakan satu contoh bentuk ketidakpastian, kita tidak bisa memprediksi kapan akan berakhir. Akan tetapi dengan growth mindset, para generasi muda akan memiliki pola pikir bahwa segala sesuatu akan berubah akan berkembang. Ketika ada persoalan maka akan ada peluang. Mindset ini yang akan diperkuat di IPB University,” katanya melalui siaran pers, Sabtu (16/1).
Koordinator Bidang SNMPTN Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Dr Yonny Koesmaryono memaparkan siswa yang akan mendaftar jalur SNMPTN adalah harus memiliki NISN dan terdaftar di pangkalan data sekolah dan siswa. Yang mendaftarkan siswa adalah sekolah masing masing.
"Saya kembali menegaskan bahwa layanan cukup dengan online, kami tidak melayani tatap muka terkait SNMPTN,” ujar Guru Besar IPB University ini.
Pada acara Sosialisasi Seleksi Masuk IPB University secara daring, Sabtu (16/1) terkait jalur masuk IPB University, Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Drajat Martianto menyampaikan IPB University akan menerima sebanyak 4.250 mahasiswa pada tahun ini.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa program Sarjana diseleksi dari SNMPTN, SBMPTN, Jalur Mandiri (Jalur Ujian Tulis Masuk Berbasis Komputer, Jalur Ketua OSIS, Jalur Prestasi Internasional dan Nasional, Jalur Beasiswa Utusan Daerah (BUD) dan Jalur Kelas Internasional.
Masing masing program studi memiliki keketatan yang bervariasi. Drajat juga menjelaskan jenis-jenis jalur masuk untuk Program Pendidikan Vokasi (Diploma 3). Acara ini diikuti ribuan siswa dan guru dari berbagai daerah baik melalui zoom maupun youtube IPB TV.
Rektor IPB University Prof Dr Arif Satria mengatakan, saat ini IPB University sudah menyiapkan kurikulum 2020 yang memperkuat growth mindset. Menurutnya, growth mindset sangat diperlukan untuk menghadapi jaman ini yang penuh ketidakpastian, jaman era VUCA, pesatnya teknologi informasi juga bencana Covid-19.
“Covid-19 merupakan satu contoh bentuk ketidakpastian, kita tidak bisa memprediksi kapan akan berakhir. Akan tetapi dengan growth mindset, para generasi muda akan memiliki pola pikir bahwa segala sesuatu akan berubah akan berkembang. Ketika ada persoalan maka akan ada peluang. Mindset ini yang akan diperkuat di IPB University,” katanya melalui siaran pers, Sabtu (16/1).
Koordinator Bidang SNMPTN Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Dr Yonny Koesmaryono memaparkan siswa yang akan mendaftar jalur SNMPTN adalah harus memiliki NISN dan terdaftar di pangkalan data sekolah dan siswa. Yang mendaftarkan siswa adalah sekolah masing masing.
"Saya kembali menegaskan bahwa layanan cukup dengan online, kami tidak melayani tatap muka terkait SNMPTN,” ujar Guru Besar IPB University ini.
(mpw)
Explore More