Dua Mahasiswa Unusa Tembus Kompetisi Bangkit Kemendikbud
loading...
A
A
A
SURABAYA - Dua mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil menembus kompetisi program Bangkit 2021 Belmawa Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Mereka yakni Devaldi Akbar Suryadi, mahasiswa S1 Sistem Informasi Fakuktas Teknik (FT), dan Delia Ramadhani dari Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan (FKIP) Unusa.
Direktur Akademik dan Mahasiswa (Akamawa) Unusa, Umdatus Soleha, menjelaskan Devaldi dan Delia ini berhasil lolos dalam program pelatihan berbasis teknologi digital yang digelar Belmawa. Pelatihan tersebut meliputi tiga bidang diantaranya machine learning, mobile programming dan cloud computing.
"Jadi pelatihan ini dilakukan mulai Februari hingga Juli. Dimana sebelumnya dua mahasiswa ini, Unusa sudah mengirimkan 11 mahasiswa," katanya, Selasa (19/1).
Kompetisi program Bangkit 2021 Belmawa sendiri diikuti sebanyak 4.400 peserta dari Universitas seluruh Indonesia. Dari jumlah itu hanya dipilih 3000 mahasiswa, dimana dua mahasiswa itu lolos. "Pengumuman lolos itu diberitahu melalui akun masing-masing," terangnya.
Umdatus menjelaskan, peserta kompetisi ini diikuti dari Universitas yang menerapkan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). "Selain itu pesertanya juga diikuti non kesehatan jadi yang ikut kompetisi ini," imbuhnya.
Ia berharap, dari lolosnya kedua mahasiswanya, Unusa akan terus meningkatkan kemampuan mahasiswa lebih baik kedepannya. "Selain itu Unusa terus mendukung prestasi mahasiswa terlebih mengembangkan softskill yang dimiliki," pungkasnya.
Mereka yakni Devaldi Akbar Suryadi, mahasiswa S1 Sistem Informasi Fakuktas Teknik (FT), dan Delia Ramadhani dari Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Pendidikan dan Ilmu Keguruan (FKIP) Unusa.
Direktur Akademik dan Mahasiswa (Akamawa) Unusa, Umdatus Soleha, menjelaskan Devaldi dan Delia ini berhasil lolos dalam program pelatihan berbasis teknologi digital yang digelar Belmawa. Pelatihan tersebut meliputi tiga bidang diantaranya machine learning, mobile programming dan cloud computing.
"Jadi pelatihan ini dilakukan mulai Februari hingga Juli. Dimana sebelumnya dua mahasiswa ini, Unusa sudah mengirimkan 11 mahasiswa," katanya, Selasa (19/1).
Kompetisi program Bangkit 2021 Belmawa sendiri diikuti sebanyak 4.400 peserta dari Universitas seluruh Indonesia. Dari jumlah itu hanya dipilih 3000 mahasiswa, dimana dua mahasiswa itu lolos. "Pengumuman lolos itu diberitahu melalui akun masing-masing," terangnya.
Umdatus menjelaskan, peserta kompetisi ini diikuti dari Universitas yang menerapkan merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). "Selain itu pesertanya juga diikuti non kesehatan jadi yang ikut kompetisi ini," imbuhnya.
Ia berharap, dari lolosnya kedua mahasiswanya, Unusa akan terus meningkatkan kemampuan mahasiswa lebih baik kedepannya. "Selain itu Unusa terus mendukung prestasi mahasiswa terlebih mengembangkan softskill yang dimiliki," pungkasnya.
(mpw)