Lulusan Terbaik S2 IPB Teliti Manfaat Daun Bangun-bangun
loading...
Lulusan terbaik Program Pendidikan Magister IPB University Rindy Fazni Nengsih berhasil meneliti daun Bangun-Bangun. Foto/Dok/Humas IPB
A
A
A
JAKARTA - Lulusan terbaik Program Pendidikan Magister IPB University Rindy Fazni Nengsih berhasil meneliti pemanfaatan daun Bangun-Bangun (Coleus amboinicus) sebagai herbal growth promoter pada ayam pedaging. Penelitian ini berhasil meningkatkan bobot karkas akhir dan menurunkan lemak abdominal tanpa memengaruhi fisiologis tubuh ayam.
Mahasiswa S2 Program Studi Ilmu-ilmu Faal dan Khasiat Obat (IFO) ini meneliti daun Bangun-Bangun berawal dari permasalahan larangan penggunaan antibiotik sebagai growth promoter, dan mencari solusi dengan pemanfaatan tanaman herbal.
Lulusan dengan IPK 4,00 dan predikat “Dengan Pujian” ini berhasil meningkatkan performa ayam pedaging tanpa memengaruhi fisiologi darah dan fungsi hati dan ginjalnya. Sebagian hasil penelitiannya telah dipublikasikan di Acta Veterinaria Indonesiana edisi Juli 2020.
Ketika ditanya mengapa memilih prodi IFO, dia menjawab, prodi ini memberikan pemahaman baru dan menjawab pertanyaan yang ingin mendalami tentang efek obat terhadap tubuh. ‘’Seperti mengapa kita harus mengonsumsi obat saat sakit, perjalanan obat di dalam tubuh serta interaksinya dengan pemberian obat lain,” katanya melalui siaran pers, Selasa (19/1/2021).
Puteri pertama pasangan Ady Fazman dan Zuraini ini menyelesaikan studi S2-nya dengan judul Tesis Efektivitas Daun Bangun-Bangun (Coleus amboinicus) untuk Meningkatkan Performa Ayam Pedaging.
Rindy diwisuda bersama-sama dengan 791 wisudawan yang terdiri dari 498 lulusan Program Pendidikan Sarjana, 97 lulusan Profesi Dokter Hewan, 163 lulusan Program Pendidikan Magister dan 33 lulusan Program Pendidikan Doktor pada Wisuda Tahap III Tahun Ajaran 2020-2012 (13/1).
Mahasiswa yang aktif berorganisasi sejak di tingkat sarjana ini menyampaikan pesan-pesan untuk teman-teman seperjuangan dengan ucapan “Fighting! Semangat!”. “Mempertahankan semangat juang itu sangat sulit, up and down pasti ada, tapi kita harus ingat lagi motivasi awal kita memilih, untuk apa dan siapa kita berjuang,” imbuhnya.
Mahasiswa S2 Program Studi Ilmu-ilmu Faal dan Khasiat Obat (IFO) ini meneliti daun Bangun-Bangun berawal dari permasalahan larangan penggunaan antibiotik sebagai growth promoter, dan mencari solusi dengan pemanfaatan tanaman herbal.
Lulusan dengan IPK 4,00 dan predikat “Dengan Pujian” ini berhasil meningkatkan performa ayam pedaging tanpa memengaruhi fisiologi darah dan fungsi hati dan ginjalnya. Sebagian hasil penelitiannya telah dipublikasikan di Acta Veterinaria Indonesiana edisi Juli 2020.
Ketika ditanya mengapa memilih prodi IFO, dia menjawab, prodi ini memberikan pemahaman baru dan menjawab pertanyaan yang ingin mendalami tentang efek obat terhadap tubuh. ‘’Seperti mengapa kita harus mengonsumsi obat saat sakit, perjalanan obat di dalam tubuh serta interaksinya dengan pemberian obat lain,” katanya melalui siaran pers, Selasa (19/1/2021).
Puteri pertama pasangan Ady Fazman dan Zuraini ini menyelesaikan studi S2-nya dengan judul Tesis Efektivitas Daun Bangun-Bangun (Coleus amboinicus) untuk Meningkatkan Performa Ayam Pedaging.
Rindy diwisuda bersama-sama dengan 791 wisudawan yang terdiri dari 498 lulusan Program Pendidikan Sarjana, 97 lulusan Profesi Dokter Hewan, 163 lulusan Program Pendidikan Magister dan 33 lulusan Program Pendidikan Doktor pada Wisuda Tahap III Tahun Ajaran 2020-2012 (13/1).
Mahasiswa yang aktif berorganisasi sejak di tingkat sarjana ini menyampaikan pesan-pesan untuk teman-teman seperjuangan dengan ucapan “Fighting! Semangat!”. “Mempertahankan semangat juang itu sangat sulit, up and down pasti ada, tapi kita harus ingat lagi motivasi awal kita memilih, untuk apa dan siapa kita berjuang,” imbuhnya.
(mpw)
Explore More