ITS Melesat ke Peringkat 3 Universitas Terbaik di Indonesia versi Webometrics
loading...
A
A
A
SURABAYA - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil naik satu peringkat dari periode sebelumnya, dengan meraih peringkat ketiga terbaik menurut Webometrics Ranking Web of Universities se-Indonesia yang diumumkan pada Januari 2021 ini.
Kepala Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS Anggra Ayu Rucitra ST MMT menuturkan, peringkat menurut Webometrics sebagai salah satu pemeringkatan universitas adalah untuk mengukur atau memberikan penilaian terhadap kemajuan seluruh universitas atau perguruan tinggi terbaik di dunia (World Class University).
“Penilaian ini berdasarkan pada beberapa indikator yang memperhitungkan isi website kampus, visibilitas, dan dampak dari publikasi web sesuai dengan jumlah pranala luar yang diterima,” kata Anggra, Kamis (28/1/2021).
Dengan mengalami peningkatan secara nasional dari tahun lalu, ITS juga mengalami peningkatan yang signifikan dalam pemeringkatan dunia. Berangkat dari peringkat 1.840, dalam kurun waktu enam bulan ITS berhasil meroket naik ke peringkat 1.089 sedunia. Selain itu, ITS juga berhasil mendapatkan peringkat ke-20 se-Asia Tenggara.
Pada penilaian pemeringkatan universitas menurut Webometrics periode ini, terdapat tiga aspek penilaian yang dijadikan acuan. Yaitu impact, openness, dan, excellence. Pada impact, ITS naik dari 1.244 menjadi 903. Penilaian dilakukan dengan melakukan pengecekan jumlah backlink ke website ITS, memperkaya dan memperbarui konten- konten website kampus ITS.
Selanjutnya, pada aspek openness ITS meningkat dari peringkat 1.231 ke 1.063. Penilaian openness dilakukan melalui pengecekan jumlah artikel dari sivitas akademika ITS yang dikutip pada Google Scholar. “Untuk mendukung ITS dalam aspek ini, kami melakukan pemantauan jumlah artikel yang telah dipublikasikan oleh ITS secara rinci," ucapnya.
Dosen Departemen Desain Interior ITS ini pun menambahkan, ada aspek terakhir yaitu excellence. Pada aspek ini, ITS berhasil naik dari peringkat 1.852 ke 1.739. Pada penilaian ini, yang dinilai hampir sama dengan aspek impact. “Pada indikator openness dilakukan evaluasi publikasi artikel yang terindeks Scimago dan juga Google Scholar,” ujarnya.
Peningkatan ITS dalam segala aspek penilaian ini, lanjutnya, menunjukkan bahwa ITS terus berkembang untuk menjadi World Class University bersama dengan universitas ternama lainnya di dunia. Dalam ranah nasional pun ITS sudah menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini. “Jika kita lihat ITS berkembang pesat sekali mengingat pada tahun 2016 lalu, ITS masih berada di peringkat 21 se-Indonesia,” imbuhnya.
Kepala Unit Komunikasi Publik (UKP) ITS Anggra Ayu Rucitra ST MMT menuturkan, peringkat menurut Webometrics sebagai salah satu pemeringkatan universitas adalah untuk mengukur atau memberikan penilaian terhadap kemajuan seluruh universitas atau perguruan tinggi terbaik di dunia (World Class University).
“Penilaian ini berdasarkan pada beberapa indikator yang memperhitungkan isi website kampus, visibilitas, dan dampak dari publikasi web sesuai dengan jumlah pranala luar yang diterima,” kata Anggra, Kamis (28/1/2021).
Dengan mengalami peningkatan secara nasional dari tahun lalu, ITS juga mengalami peningkatan yang signifikan dalam pemeringkatan dunia. Berangkat dari peringkat 1.840, dalam kurun waktu enam bulan ITS berhasil meroket naik ke peringkat 1.089 sedunia. Selain itu, ITS juga berhasil mendapatkan peringkat ke-20 se-Asia Tenggara.
Pada penilaian pemeringkatan universitas menurut Webometrics periode ini, terdapat tiga aspek penilaian yang dijadikan acuan. Yaitu impact, openness, dan, excellence. Pada impact, ITS naik dari 1.244 menjadi 903. Penilaian dilakukan dengan melakukan pengecekan jumlah backlink ke website ITS, memperkaya dan memperbarui konten- konten website kampus ITS.
Selanjutnya, pada aspek openness ITS meningkat dari peringkat 1.231 ke 1.063. Penilaian openness dilakukan melalui pengecekan jumlah artikel dari sivitas akademika ITS yang dikutip pada Google Scholar. “Untuk mendukung ITS dalam aspek ini, kami melakukan pemantauan jumlah artikel yang telah dipublikasikan oleh ITS secara rinci," ucapnya.
Dosen Departemen Desain Interior ITS ini pun menambahkan, ada aspek terakhir yaitu excellence. Pada aspek ini, ITS berhasil naik dari peringkat 1.852 ke 1.739. Pada penilaian ini, yang dinilai hampir sama dengan aspek impact. “Pada indikator openness dilakukan evaluasi publikasi artikel yang terindeks Scimago dan juga Google Scholar,” ujarnya.
Peningkatan ITS dalam segala aspek penilaian ini, lanjutnya, menunjukkan bahwa ITS terus berkembang untuk menjadi World Class University bersama dengan universitas ternama lainnya di dunia. Dalam ranah nasional pun ITS sudah menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir ini. “Jika kita lihat ITS berkembang pesat sekali mengingat pada tahun 2016 lalu, ITS masih berada di peringkat 21 se-Indonesia,” imbuhnya.
(mpw)