Roda Kemudi Anti Kantuk Buatan Mahasiswa ITS Juarai Kompetisi Internasional

Selasa, 02 Februari 2021 - 14:34 WIB
loading...
Roda Kemudi Anti Kantuk...
Anggota dari Tim Antasena ITS yang telah berhasil membuat inovasi roda kemudi ramah lingkungan. Foto/Humas ITS
A A A
JAKARTA - Tim Antasena ITS berhasil menggagas inovasi di bidang otomotif dengan memanfaatkan bahan-bahan organik. Kali ini inovasi yang dihadirkan dalam bentuk roda kemudi ramah lingkungan yang juga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Roda Kemudi Anti Kantuk Buatan Mahasiswa ITS tersebut memiliki sistem alarm anti kantuk bagi para pengendara. Sistem alarm ini menggunakan sensor mata dalam mekanisme kerjanya. Baca juga: Ini 20 Universitas Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2021

Beranggotakan Ahmad Fahmi Prakoso (Teknik Material dan Metalurgi 2018), Ibrahim Fatahillah Hizbul Islam (Teknik Material dan Metalurgi 2018), Gilang Maulana Alif (Teknik Kimia Industri 2018), Humaiera (Teknik Material dan Metalurgi 2019), dan Millads Anwary Fandiaz (Teknik Fisika 2019). Kelimanya berhasil menggagas Antasena BICOSW, yaitu inovasi roda kemudi berbahan dasar komposit ramah lingkungan.

Ahmad Fahmi Prakoso, ketua tim, mengatakan bahwa roda kemudi buatan timnya terbuat dari limbah cangkang kupang merah dan tandan kelapa sawit. Bahan ini dipilih karena keberadaan limbah-limbah tersebut terbilang cukup melimpah di Indonesia. Namun kelimpahan dari limbah ini tidak diiringi dengan pemanfaatan yang maksimal.

Tidak hanya itu, cangkang kupang merah dan tandan kelapa sawit dipilih karena mengandung Polylactic Acid (PLA), Chitin Nano-Fiber(ChNF), dan Micro-Fiber Cellulosa (MFC). Material komposit hijau yang terkandung di dalamnya memiliki sifat termal dan mekanik yang baik. Hal ini menjadikan roda kemudi dapat tahan lama dalam penggunaanya. “Kami sudah melakukan uji analisis dan simulasi terhadap ketahanan material ini,” imbuhnya. Baca juga: Beasiswa S2 Kemenkominfo 2021 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Dia menjelaskan, roda kemudi buatan timnya tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Hal ini dikarenakan roda tersebut memiliki sistem alarm anti kantuk bagi para pengendara. Sistem alarm ini menggunakan sensor mata dalam mekanisme kerjanya.

Mahasiswa angkatan 2018 ini menyebutkan, sistem alarm akan mendeteksi pengemudi saat mulai mengantuk. Saat sudah terdeteksi, alarm akan berbunyi memberi peringatan kepada pengemudi. “Dengan begitu, sistem alarm ini dapat membuat pengemudi tetap fokus dalam berkendara,” ujarnya.

Fahmi menyampaikan berkat inovasi tersebut, Tim Antasena ITS mendapat penghargaan Bronze Medal dalam ajang International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO), Desember lalu. Fahmi meyakini inovasinya menjadi istimewa karena manfaat yang disuguhkan oleh roda kemudi ini sangat berguna bagi masyarakat. Baca juga: Tertarik Beasiswa S2 StuNed Belanda, Tanggung Biaya Kuliah dan Biaya Hidup

Fahmi berharap inovasi dari timnya ini dapat segera diwujudkan dan dikembangkan di Indonesia. Selain itu, ia berharap agar Tim Antasena ITS tidak berhenti menciptakan inovasi baru di bidang otomotif, khususnya dalam membuat bagian mobil berbahan dasar ramah lingkungan.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
ITS Buka 2 Jalur Baru...
ITS Buka 2 Jalur Baru di Seleksi Mandiri 2025, Masuk Lebih Mudah? Tanpa Tes Tulis
28 PTN Resmi Buka Penerimaan...
28 PTN Resmi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru lewat SMMPTN Barat 2025
Kuliah di Mana Cak Lontong?...
Kuliah di Mana Cak Lontong? Komedian yang Ditunjuk sebagai Komisaris Ancol
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
Jalur SMMPTN Barat 2025...
Jalur SMMPTN Barat 2025 Dibuka 4 Mei, Ini Persyaratan dan Jadwal Selengkapnya
Mahasiswa PTN di Malang...
Mahasiswa PTN di Malang Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Tunggulmas
Prabowo Kumpulkan Para...
Prabowo Kumpulkan Para Rektor Kampus Negeri Dan Swasta Sore Ini, Bahas Apa?
Paradoks Pendidikan...
Paradoks Pendidikan Tinggi
Rekomendasi
5 Fakta Pernikahan Luna...
5 Fakta Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier, Jadi Perhatian sampai ke Luar Negeri
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Manchester vs Tottenham Hotspur di Final Liga Europa 2024/2025
Kuasa Hukum Jelaskan...
Kuasa Hukum Jelaskan Alasan Jokowi Tak Ikut ke Bareskrim terkait Tudingan Ijazah Palsu
Adik Ipar Jokowi Datang...
Adik Ipar Jokowi Datang ke Bareskrim Polri, Serahkan Seluruh Ijazah sebagai Bukti
Kota Punya Mata & Telinga?...
Kota Punya Mata & Telinga? NEC Bongkar Teknologi Rahasia Smart City di Surabaya
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Berita Terkini
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
UI Gelar Diskusi Strategis...
UI Gelar Diskusi Strategis Soal OECD, BRICS, dan Masa Depan Sumber Daya Nasional
PPG bagi Guru Tertentu...
PPG bagi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Ini Jadwal dan Kriteria Pesertanya
Wisuda ke-67 UKRIDA...
Wisuda ke-67 UKRIDA Serukan Pendidikan Tinggi Berdampak
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
Rekrutmen Besar-besaran...
Rekrutmen Besar-besaran BCA 2025, Fresh Graduate Bisa Daftar, Lamar di Sini
Infografis
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Digemari Konsumen Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved