Tertarik Beasiswa S2 StuNed Belanda, Tanggung Biaya Kuliah dan Biaya Hidup
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pendaftaran beasiswa Studeren in Nederland (StuNed) program master untuk intake 2021 telah dibuka bagi pelamar yang tertarik untuk melanjutkan studi S2 di Belanda. Beasiswa ini terbuka untuk seluruh program studi internasional yang ditawarkan oleh institusi perguruan tinggi di Belanda.
Melasir Nuffic Neso Indonesia, StuNed merupakan program beasiswa yang didanai Kementerian Luar Negeri Belanda untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berdaya saing global.
StuNed telah ada sejak 2000 dan turut berkontribusi dalam memajukan pembangunan di berbagai bidang di Indonesia. Selama 20 tahun ini, telah ada lebih dari 4.500 alumni beasiswa StuNed yang tersebar dalam berbagai institusi di seluruh Indonesia.
Sebagai beasiswa bilateral, StuNed memiliki beberapa bidang prioritas yang mencerminkan kerja sama bilateral antara Belanda dengan Indonesia. Bidang-bidang prioritas untuk program Beasiswa StuNed di 2021 adalah kewirausahaan berkelanjutan-ekonomi sirkular (Sustainable entrepreneurship-circular economy), keamanan dan penegakan hukum (Security and rule of law), Agro-pangan dan hortikultura (Agro-food and horticulture), dan Pengelolaan air (Water management).
StuNed menawarkan beasiswa penuh yang mencakup biaya kuliah (maksimal 20.000 euro per tahun), biaya hidup bulanan, biaya perjalanan internasional dari daerah asal ke kota destinasi studi di Belanda. Berbagai biaya lain yang diperlukan sebagai penunjang selama studi di Belanda juga ditanggung.
Berikut persyaratan pendaftarannya:
1. Warga Negara Indonesia (WNI), berdomisili di Indonesia dibuktikan dengan pindaian KTP atau paspor
2. Telah lulus dari program S1/D4 dan dapat menunjukkan prestasi akademik (IPK minimal 3.0)
3. Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik
4. Telah mendapatkan penerimaan tak bersyarat dari salah satu institusi perguruan tinggi di Belanda
5. Diutamakan bagi pelamar yang telah memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan bidang prioritas program Beasiswa StuNed (3-4 tahun), terutama yang memiliki kualitas kepemimpinan dan potensi kewirausahaan.
6. Program Beasiswa StuNed tidak terbuka bagi pelamar yang sedang bekerja di perusahaan multinasional atau NGO internasional
7. Menyatakan kesediaan untuk mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama periode beasiswa sesuai dengan deklarasi yang tertera pada formulir pendaftaran StuNed.
8. Berusia maksimal 40 tahun pada 31 Desember 2021
9. Tidak sedang menempuh studi atau sudah memiliki gelar S2, baik dari dalam maupun luar negeri
Proses Pendaftaran
1. Pelamar mengajukan pendaftaran Beasiswa StuNed (Tenggat waktu: 8 Maret 2021)
2. Seleksi Tahap Pertama berupa seleksi dokumen dan administrasi (Maret – April 2021)
3. Seleksi Tahap Kedua berupa tes psikologi dan wawancara (Minggu Ketiga April 2021)
4. Pengumuman hasil akhir penerima Beasiswa StuNed untuk batch 2021 (Minggu Kedua Mei 2021)
Info lebih lanjut tentang proses pendaftaran StuNed dapat ditemukan pada laman www.nesoindonesia.or.id.
Lihat Juga: Profil Prof Dr Arif Satria, Rektor IPB Penguji Ahli Sidang Doktor Bahlil Lahadalia di UI
Melasir Nuffic Neso Indonesia, StuNed merupakan program beasiswa yang didanai Kementerian Luar Negeri Belanda untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berdaya saing global.
StuNed telah ada sejak 2000 dan turut berkontribusi dalam memajukan pembangunan di berbagai bidang di Indonesia. Selama 20 tahun ini, telah ada lebih dari 4.500 alumni beasiswa StuNed yang tersebar dalam berbagai institusi di seluruh Indonesia.
Sebagai beasiswa bilateral, StuNed memiliki beberapa bidang prioritas yang mencerminkan kerja sama bilateral antara Belanda dengan Indonesia. Bidang-bidang prioritas untuk program Beasiswa StuNed di 2021 adalah kewirausahaan berkelanjutan-ekonomi sirkular (Sustainable entrepreneurship-circular economy), keamanan dan penegakan hukum (Security and rule of law), Agro-pangan dan hortikultura (Agro-food and horticulture), dan Pengelolaan air (Water management).
StuNed menawarkan beasiswa penuh yang mencakup biaya kuliah (maksimal 20.000 euro per tahun), biaya hidup bulanan, biaya perjalanan internasional dari daerah asal ke kota destinasi studi di Belanda. Berbagai biaya lain yang diperlukan sebagai penunjang selama studi di Belanda juga ditanggung.
Berikut persyaratan pendaftarannya:
1. Warga Negara Indonesia (WNI), berdomisili di Indonesia dibuktikan dengan pindaian KTP atau paspor
2. Telah lulus dari program S1/D4 dan dapat menunjukkan prestasi akademik (IPK minimal 3.0)
3. Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik
4. Telah mendapatkan penerimaan tak bersyarat dari salah satu institusi perguruan tinggi di Belanda
5. Diutamakan bagi pelamar yang telah memiliki pengalaman kerja yang relevan dengan bidang prioritas program Beasiswa StuNed (3-4 tahun), terutama yang memiliki kualitas kepemimpinan dan potensi kewirausahaan.
6. Program Beasiswa StuNed tidak terbuka bagi pelamar yang sedang bekerja di perusahaan multinasional atau NGO internasional
7. Menyatakan kesediaan untuk mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama periode beasiswa sesuai dengan deklarasi yang tertera pada formulir pendaftaran StuNed.
8. Berusia maksimal 40 tahun pada 31 Desember 2021
9. Tidak sedang menempuh studi atau sudah memiliki gelar S2, baik dari dalam maupun luar negeri
Proses Pendaftaran
1. Pelamar mengajukan pendaftaran Beasiswa StuNed (Tenggat waktu: 8 Maret 2021)
2. Seleksi Tahap Pertama berupa seleksi dokumen dan administrasi (Maret – April 2021)
3. Seleksi Tahap Kedua berupa tes psikologi dan wawancara (Minggu Ketiga April 2021)
4. Pengumuman hasil akhir penerima Beasiswa StuNed untuk batch 2021 (Minggu Kedua Mei 2021)
Info lebih lanjut tentang proses pendaftaran StuNed dapat ditemukan pada laman www.nesoindonesia.or.id.
Lihat Juga: Profil Prof Dr Arif Satria, Rektor IPB Penguji Ahli Sidang Doktor Bahlil Lahadalia di UI
(mpw)