Mahasiswa UMM Ciptakan Sarung Tangan Pencegah Kecelakaan Kerja

Kamis, 04 Februari 2021 - 22:40 WIB
loading...
Mahasiswa UMM Ciptakan...
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan sarung tangan safety sensor pencegah kecelakaan kerja. Foto/Dok/Humas UMM
A A A
JAKARTA - Menurut data BPJS Ketenagakerjaan tahun 2019, tingkat kecelakaan di tempat kerja cukup tinggi. Terdapat 77.295 kasus kecelakaan kerja sepanjang tahun 2019. Beberapa kasus kecelakaan kerja terjadi akibat kelelahan bekerja. Untuk mencegah masalah tersebut mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menciptakan sarung tangan safety sensor pencegah kecelakaan kerja.

Rancangan alat ini dibuat oleh Mahdan Razaq dan Sulthan Dzulfikar Adham. Mahdan bercerita bahwa ide pembuatan alat ini berasal dari tugas kuliah yang didapatkanya. Ketika sedang melakukan penelitian, Mahdan mengetahui bahwa banyak kecelakaan kerja di perusahaan terjadi akibat para pekerja yang kelelahan.

Baca juga: Inspiratif, Alumnus UNS Ini Jadi Kepala Sekolah di Usia Muda


“Perusahaan ini bergerak pada bidang konstruksi. Jadi memang para pekerjanya bekerja untuk bangunan proyek-proyek perumahan. Ketika saya wawancara beberapa pekerja memang sering terjadi kecelakaan kerja karena para pekerja terlalu kelelahan,” kata mahasiswa kelahiran Sulawesi tenggara ini.

Lebih lanjut Mahdan menjelaskan tentang cara kerja sarung tangan safety ini. Sarung tangan ini bekerja untuk mengukur denyut nadi pemakainya. Ketika pekerja memiliki denyut nadi lebih tinggi atau lebih rendah dari angka normal maka pekerja akan diminta untuk beristirahat sampai denyut nadinya kembali normal. Selain itu sarung tangan ini juga berguna untuk melindungi tangan para pekerja.

Mahdan kembali bercerita bahwa timnya mengalami kendala ketika membuat alat ini, terutama pada alat kalibrasi sensor. Alat tersebut berfungsi untuk mengukur denyut nadi, namun tidak bekerja dengan baik. “Alat pengukur denyut nadi tidak bekerja dengan baik. Kami akhirnya memindahkan posisi alat tersebut yang sebelumnya berada di jadi menjadi di pergelangan tangan dekat dengan nadi,” ujar mahasiswa Teknik Industri itu.

Baca juga: IPB University Buka Program Profesi Insinyur, Pendaftaran Hingga 21 Februari


Mahdan dan tim mengajukan rancangan ini ke Pekan Kreativitas Mahasiswa – Teknologi (PKM-T) pada tahun 2019 dengan menggandeng CV. Tri Karya Jaya sebagai mitra. PKM ini berhasil lolos sampai ke tahap pendanaan. Tak hanya sampai disitu, Mahdan kembali mengajukan PKM ini pada Asosiasi Sains dan Teknologi Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AST-PTM) 2020 dan berhasil meraih juara satu pada kompetisi tersebut.

Mahdan mengatakan bahwa sarung tangan safety sensor pencegah kecelakaan kerja telah selesai diproduksi dan siap untuk digunakan oleh mitra. “Saya berharap alat ini dapat berguna untuk mengurangi kasus kecelakaan kerja yang terkait dengan kelelahan dan semoga kedepannya alat ini akan lebih di kembangkan lagi. Terutama di bagian pengukur denyut nadi,” kata Mahdan di akhir sesi wawancara.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
Pengembangan Soft Skills...
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa, Kunci Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
Hima Persis Diharapkan...
Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
HIMA LETS MNC University...
HIMA LETS MNC University Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan dengan Aksi Berbagi Takjil
KIP Kuliah untuk 544.000...
KIP Kuliah untuk 544.000 Mahasiswa Sudah Ditransfer, Begini Cara Ceknya
Lebih dari 1 Juta Mahasiswa...
Lebih dari 1 Juta Mahasiswa akan Terima KIP Kuliah di Tahun Ini
Rekomendasi
Apresiasi Sikap Kemanusiaan...
Apresiasi Sikap Kemanusiaan Presiden Prabowo soal Warga Gaza, Anggota DPR Tekankan Hal Ini
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
Arbani Yasiz Jadi Tokoh...
Arbani Yasiz Jadi Tokoh Komik Favoritnya Hanggini, Jangan Lewatkan My Comic Boyfriend di GTV!
Royal Enfield: 1 Juta...
Royal Enfield: 1 Juta Unit Terjual, Thailand Jadi Pijakan, Motor Listrik Flea Jadi Ancaman!
Uranus: Misteri 28 Detik...
Uranus: Misteri 28 Detik yang Membuat Ilmuwan Salah Mengukur Durasi Hari!
Edan! Oknum Polisi Edarkan...
Edan! Oknum Polisi Edarkan Ekstasi ke Wisatawan di Pulau Berhala Kepri
Berita Terkini
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
3 jam yang lalu
12 Kata Bahasa Indonesia...
12 Kata Bahasa Indonesia yang Sering Salah Tulis, Apa Saja?
5 jam yang lalu
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
14 jam yang lalu
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
14 jam yang lalu
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
15 jam yang lalu
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
19 jam yang lalu
Infografis
Atasi Tawuran, Pemprov...
Atasi Tawuran, Pemprov Jakarta Bakal Buka 500.000 Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved