Lanskap Sawah Baru Mahasiswa IPB University Juara 1 ICoSAFS
loading...

Landscape Design of Sawah Baru as Agricultural Tourism Destination karya 4 mahasiswa IPB meraih juara di ICoSAFS. Foto/Dok/Humas IPB
A
A
A
JAKARTA - 4 mahasiswa IPB University mengusung tema Landscape Design of Sawah Baru as Agricultural Tourism Destination berhasil meraih juara di International E-Conference on Sustainable Agriculture and Farming System (ICoSAFS).
Keempat mahasiswa dari Fakultas Pertanian Departemen Arsitektur Lanskap (ARL) ini yaitu Muhammad Anbiya Al Hakim, Fredha Muftika Setyawan, Wikan Cahya Putrantoadi dan Haifa Az Zahra, di bawah bimbingan Dr Akhmad Arifin Hadi.
Baca juga: Menuju Kampus Terbaik di Indonesia, UNJ Raih Akreditasi Unggul
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian IPB University hasil kolaborasi dengan International Society for Southeast Asian Agriculture Sciences (ISAAS) ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Ketua Tim Muhammad Anbiya Al Hakim menjelaskan, Sawah Baru merupakan kawasan produktif tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar pertanian serta perkebunan yang berlokasi di Dramaga, Bogor. Pemanfaatan Sawah Baru menurutnya belum optimal karena hanya sebagian kecil lahan yang dimanfaatkan.
Keempat mahasiswa dari Fakultas Pertanian Departemen Arsitektur Lanskap (ARL) ini yaitu Muhammad Anbiya Al Hakim, Fredha Muftika Setyawan, Wikan Cahya Putrantoadi dan Haifa Az Zahra, di bawah bimbingan Dr Akhmad Arifin Hadi.
Baca juga: Menuju Kampus Terbaik di Indonesia, UNJ Raih Akreditasi Unggul
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian IPB University hasil kolaborasi dengan International Society for Southeast Asian Agriculture Sciences (ISAAS) ini diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Ketua Tim Muhammad Anbiya Al Hakim menjelaskan, Sawah Baru merupakan kawasan produktif tempat berlangsungnya kegiatan belajar mengajar pertanian serta perkebunan yang berlokasi di Dramaga, Bogor. Pemanfaatan Sawah Baru menurutnya belum optimal karena hanya sebagian kecil lahan yang dimanfaatkan.
Lihat Juga :