STITNU Al-Farabi Pangandaran Launching Kelas Unggulan Khusus
loading...
A
A
A
PANGANDARAN - Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al-Farabi Pangandaran siapkan sumber daya manusia (SDM) melalui Al-Farabi Excellent Program.
Wakil Ketua II STITNU Al-Farabi Samsudin Aziz mengatakan, Al-Farabi Excellent Program merupakan kurikulum tambahan kepada mahasiswa dan mahasiswi dengan kuota terbatas yang di danai melalui APBN.
Baca juga: Lanskap Sawah Baru Mahasiswa IPB University Juara 1 ICoSAFS
"Al-Farabi Excellent Program mulai dilaksanakan pada tahun 2021 dengan jumlah mahasiswa dan mahasiswi 15 orang," kata Samsudin Aziz.
Kriteria mahasiswa dan mahasiswi tersebut merupakan hasil seleksi di antaranya penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan mahasiswa atau mahasiswi yang berprestasi.
"Mereka yang mengikuti Al-Farabi Excellent Program tidak dipungut biaya karena fasilitas dan sarana mereka selama mengikuti kelas sudah didanai oleh keuangan dari pemerintah," tambahnya.
Agenda Al-Farabi Excellent Program menjadi sebuah program yang berkelanjutan di STITNU Pangandaran pada setiap angkatan. "Al-Farabi Excellent Program bakal mencetak mahasiswa dan mahasiswi unggulan yang memiliki personal branding, social relationship dan service attitude," terang Samsudin Aziz.
Untuk mencapai tujuan yang sudah digagas maka pihak kampus telah menyusun kurikulum khusus yang siap disampaikan kepada peserta.
Kurikulum tersebut adalah, keterampilan teknologi informasi, keterampilan Bahasa Inggris (English Academic), karya tulis ilmiah juga implementasi akhlakul karimah dalam memberikan pelayanan terbaik (service attitude).
"Kedepan tidak ada lagi cerita setelah jadi mahasiswa atau mahasiswi di STITNU Al-Farabi Pangandaran lalu mereka jadi Sarjana tetapi Sarjana yang bingung mencari kerja," tegas Samsudin Aziz.
Samsudin Aziz mengimbau kepada mahasiswa dan mahasiswi peserta Al-Farabi Excellent Program untuk sungguh-sungguh mengikuti setiap materi kurikulum yang sudah dijadwalkan. "Proses yang saat ini kita lakukan hasilnya akan dinikmati dimasa yang akan datang," sambungnya.
Kurikulum yang sudah jadi agenda tersebut diyakini Samsudin Aziz bakal melahirkan sumber daya manusia yang siap pakai.
"Kedepannya anda bisa jadi programmer, penerjemah bahasa atau pemandu wisata karena memiliki bekal Bahasa Inggris juga bisa menjadi jurnalis karena dibekali ilmunya," pungkas Samsudin Aziz.
Lihat Juga: Dosen UNJ Gelar Pelatihan Website Weebly untuk Tingkatkan ICT Literacy Mahasiswa Vietnam
Wakil Ketua II STITNU Al-Farabi Samsudin Aziz mengatakan, Al-Farabi Excellent Program merupakan kurikulum tambahan kepada mahasiswa dan mahasiswi dengan kuota terbatas yang di danai melalui APBN.
Baca juga: Lanskap Sawah Baru Mahasiswa IPB University Juara 1 ICoSAFS
"Al-Farabi Excellent Program mulai dilaksanakan pada tahun 2021 dengan jumlah mahasiswa dan mahasiswi 15 orang," kata Samsudin Aziz.
Kriteria mahasiswa dan mahasiswi tersebut merupakan hasil seleksi di antaranya penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan mahasiswa atau mahasiswi yang berprestasi.
"Mereka yang mengikuti Al-Farabi Excellent Program tidak dipungut biaya karena fasilitas dan sarana mereka selama mengikuti kelas sudah didanai oleh keuangan dari pemerintah," tambahnya.
Agenda Al-Farabi Excellent Program menjadi sebuah program yang berkelanjutan di STITNU Pangandaran pada setiap angkatan. "Al-Farabi Excellent Program bakal mencetak mahasiswa dan mahasiswi unggulan yang memiliki personal branding, social relationship dan service attitude," terang Samsudin Aziz.
Untuk mencapai tujuan yang sudah digagas maka pihak kampus telah menyusun kurikulum khusus yang siap disampaikan kepada peserta.
Kurikulum tersebut adalah, keterampilan teknologi informasi, keterampilan Bahasa Inggris (English Academic), karya tulis ilmiah juga implementasi akhlakul karimah dalam memberikan pelayanan terbaik (service attitude).
"Kedepan tidak ada lagi cerita setelah jadi mahasiswa atau mahasiswi di STITNU Al-Farabi Pangandaran lalu mereka jadi Sarjana tetapi Sarjana yang bingung mencari kerja," tegas Samsudin Aziz.
Samsudin Aziz mengimbau kepada mahasiswa dan mahasiswi peserta Al-Farabi Excellent Program untuk sungguh-sungguh mengikuti setiap materi kurikulum yang sudah dijadwalkan. "Proses yang saat ini kita lakukan hasilnya akan dinikmati dimasa yang akan datang," sambungnya.
Kurikulum yang sudah jadi agenda tersebut diyakini Samsudin Aziz bakal melahirkan sumber daya manusia yang siap pakai.
"Kedepannya anda bisa jadi programmer, penerjemah bahasa atau pemandu wisata karena memiliki bekal Bahasa Inggris juga bisa menjadi jurnalis karena dibekali ilmunya," pungkas Samsudin Aziz.
Lihat Juga: Dosen UNJ Gelar Pelatihan Website Weebly untuk Tingkatkan ICT Literacy Mahasiswa Vietnam
(mpw)