Menginspirasi, 18 Wanita Raih Beasiswa Girls In Tech Indonesia

Senin, 08 Februari 2021 - 22:11 WIB
loading...
Menginspirasi, 18 Wanita...
Girls In Tech Indonesia dan Education New Zealand memberikan beasiswa kepada 18 wanita yang akan menimba ilmu dan pengalaman dibidang teknologi. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Girls In Tech Indonesia dan Education New Zealand memberikan beasiswa kepada 18 wanita yang akan menimba ilmu dan pengalaman dibidang teknologi.

Berdasarkan penelitian BPS (2017), persentase tenaga kerja perempuan di bidang Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika (STEM) hanya mencapai sekitar 30%.

Baca juga: Ini Tips Sukses Wisudawan Terbaik Sarjana Unpad dengan IPK 3,96


Terlebih lagi, dalam beberapa tahun terakhir, ada dorongan lebih banyak wanita untuk memasuki bidang STEM dan ikut serta berpartisipasi dengan industri teknologi.

“Saya dan rekan saya, Anantya Van Bronkhorst, ingin membangun network bagi para wanita sehingga lebih banyak wanita dapat berbicara tentang teknologi. Kami mendirikan Girls In Tech Indonesia pada 2011 dengan slogan: “Inspiring the geek in every girl” – Kami ingin para wanita terinspirasi untuk memanfaatkan teknologi dengan baik untuk memecahkan masalah atau bahkan memulai start up,” Aulia Halimatussadiah menjelaskan latar belakang berdirinya organisasi nirlaba tersebut.

Untuk mendorong partisipasi perempuan dalam teknologi, Girls In Tech Indonesia dan Education New Zealand memberi beasiswa yang baru pertama kalinya diadakan bernama Girls In Tech Scholarship . Beasiswa ini didanai penuh oleh Education New Zealand dan mitranya Hacktiv8, sebuah penyelenggara pelatihan coding di Indonesia.



Penerima Beasiswa Perdana Girls In Tech 2020 adalah:
1. Bela Devianti Retnoningsih
2. Atika Dwi Hanun Amalia
3. Linda Oktavianty
4. Larasati Nugroho
5. Putu Sanisa Pascaline
6. Astuti Pangestu
7. Nurulita Aida Rahmasari
8. Graciella Valeska Liander
9. Andi Shahifah Motahharah
10. Joyceline Susanto
11. Elvira Siahaan
12. Shafa Salsabila Kurniawan
13. Anastasia Novia Windrawati
14. Fitri Sinta Ari Devi
15. Karenza Balqis
16. Riza Tri WUlaningrum
17. Clarissa Tanuhardja
18. Angela Mulia

Co-Managing Director Girls In Tech Indonesia Nafinia Putra menyampaikan selamat kepada yang terpilih. Menurutnya, awal 2021 merupakan momen tepat untuk membuka kesempatan bagi wanita Indonesia untuk menimba ilmu dan pengalaman di 3 kelas berbeda. Yaitu pengenalan Python, Front-End Web Development, dan pengenalan pemrograman.

Dia menjelaskan, beasiswa ini merupakan program yang pertama kalinya diadakan bersama dengan Education New Zealand dan Hacktiv8. Dia pun berharap, di era yang baru ini akan semakin banyak wanita yang berpartisipasi, memiliki lebih banyak kesempatan dan menjadi ahli di bidang teknologi dan memberi dampak bagi kemajuan Indonesia.

Education New Zealand (ENZ) adalah Lembaga pemerintah yang bertujuan untuk mempromosikan New Zealand sebagai tujuan studi. Lembaga ini juga mendukung pengiriman jasa dan produk Pendidikan New Zealand ke seluruh dunia, bekerja dengan berbagai industri, organisasi, dan perusahaan Pendidikan yang mencakup 6 (enam) sector.

Seperti: sekolah, Lembaga Pelatihan Swasta (PTEs), Institut Teknologi dan Politeknik (ITP), Universitas, dan layanan Pendidikan lainnya.

Direktur Regional Education New Zealand untuk Asia Ben Burrowes menyatakan, dia percaya program beasiswa ini sangat berarti karena melalui prakarsa kemitraan dengan Girls In Tech Indonesia. Pihaknya pun telah melihat secara langsung potensi besar wanita Indonesia di sektor ini.

"Antusiasme dan minat terhadap teknologi juga ditunjukan oleh banyaknya pendaftaran yang masuk ke dalam program beasiswa. Tentunya, kami berharap dapat melanjutkan kemitraan jangka panjang untuk mendukung kemajuan teknologi di Indonesia," katanya.

Bermitra dengan Education New Zealand, Hacktiv8 menyelenggarakan program pembelajaran pemula bagi mereka yang ingin menjadi Full Stack Developer. Hacktiv8 mengembangkan program yang diperbarui secara signifikan dengan perkembangan industri saat ini.

Mereka bermitra dengan lebih dari 250 perusahaan yang siap merekrut lulusan Hacktiv8 setiap bulan. Program-program tersebut mempersiapkan setiap siswanya agar memiliki ‘Growth Mindset’ yang akan berguna untuk perkembangan karir di masa depan. Semua siswa dilatih oleh instruktur yang sangat berpengalaman di bidangnya.

Presiden Hacktiv8 Indonesia Juventia Vicky menuturkan, sebagai mitra beasiswa ini, pihaknya melihat banyak potensi untuk berperan dalam memajukan dunia teknologi di Indonesia.

"Dengan memberikan para perempuan akses untuk belajar, kami berharap para peserta dapat mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dan berkontribusi dimanapun mereka berada,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2554 seconds (0.1#10.140)