Kemendikbud Buka Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia, Tertarik?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kemendikbud melalui Ditjen Dikti meluncurkan Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI). PKMI diharapkan membangun kesadaran, motivasi dan kepercayaan diri mahasiswa dalam berwirausaha sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbud Aris Junaidi mengatakan, salah satu tantangan besar bagi Indonesia adalah adanya beban pengangguran termasuk pengguran terdidik. Menurutnya, diperlukan upaya yang konkret agar jumlah pengangguran dapat ditekan melalui peningkatan jumlah wirausawan di Indonesia.
Berdasarkan data pada tahun 2019 peringkat wirausaha di Indonesia menempati urutan ke 94 dari 137 negara dengan jumlah mencapai 3,5% dari jumlah penduduk rasio.
“Peringkat wirausaha di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Perguruan tinggi memiliki peran penting mendorong peningkatan jumlah wirausaha muda di Indonesia,” katanya pada Sosialisasi PKMI melalui siaran pers, Selasa (9/2).
Menurutnya, lulusan perguruan tinggi harus disiapkan untuk menciptakan lapangan kerja bukan meluluskan para pencari kerja. Mahasiswa sebagai bagian generasi Z dikenal memiliki kemampuan serta keahlian lebih melalui berbagi ide kreatif dan inovatif yang dapat berkontribusi dalam membangun perekonomian bangsa.
Baca juga: Bantu Pembelajaran Siswa, Mendikbud Luncurkan Kampus Mengajar 2021
Di samping itu, lanjut Aris, untuk mendorong munculnya wirausaha muda di perguruan tinggi, diselenggarakanlah PKMI yang di dalamnya terdiri dari Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI), Akselerasi Bisnis Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) dan Pendamping Wirausaha Mahasiswa Indonesia (PWMI).
Program ini diharapkan mampu mengembangkan kewirausahaan mahasiswa Indonesia dan menghasilkan karya kreatif dan inovatif, dalam membuka peluang usaha yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan program studinya serta mendukung visi misi pemerintah yang tercantum dalam rencana strategi Kemendikbud untuk pengembangan wirausahawan baru dalam mewujudkan kemandirian bangsa.
Adapun pelaksanaan KBMI dan ASMI, Ditjen Dikti memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi untuk mengikuti program tersebut dengan mengajukan usulan usaha yang akan diseleksi untuk menjadi peserta mulai dari tanggal 8 Februari – 26 Maret 2021 melalui tautan https://sim-pkmi.kemdikbud.go.id .
Usulan usaha yang memenuhi syarat dan lolos penilaian akan mendapatkan bantuan dana pengembangan wirausaha dan pendampingan dari CEO Academy. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap seputar PKMI dapat mengunduh panduan PKMI melalui tautan https://sim-pkmi.kemdikbud.go.id/portal/wp-content/uploads/2021/02/Panduan-PKMI-2021.pdf .
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Kemendikbud Aris Junaidi mengatakan, salah satu tantangan besar bagi Indonesia adalah adanya beban pengangguran termasuk pengguran terdidik. Menurutnya, diperlukan upaya yang konkret agar jumlah pengangguran dapat ditekan melalui peningkatan jumlah wirausawan di Indonesia.
Berdasarkan data pada tahun 2019 peringkat wirausaha di Indonesia menempati urutan ke 94 dari 137 negara dengan jumlah mencapai 3,5% dari jumlah penduduk rasio.
“Peringkat wirausaha di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Perguruan tinggi memiliki peran penting mendorong peningkatan jumlah wirausaha muda di Indonesia,” katanya pada Sosialisasi PKMI melalui siaran pers, Selasa (9/2).
Menurutnya, lulusan perguruan tinggi harus disiapkan untuk menciptakan lapangan kerja bukan meluluskan para pencari kerja. Mahasiswa sebagai bagian generasi Z dikenal memiliki kemampuan serta keahlian lebih melalui berbagi ide kreatif dan inovatif yang dapat berkontribusi dalam membangun perekonomian bangsa.
Baca juga: Bantu Pembelajaran Siswa, Mendikbud Luncurkan Kampus Mengajar 2021
Di samping itu, lanjut Aris, untuk mendorong munculnya wirausaha muda di perguruan tinggi, diselenggarakanlah PKMI yang di dalamnya terdiri dari Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI), Akselerasi Bisnis Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) dan Pendamping Wirausaha Mahasiswa Indonesia (PWMI).
Program ini diharapkan mampu mengembangkan kewirausahaan mahasiswa Indonesia dan menghasilkan karya kreatif dan inovatif, dalam membuka peluang usaha yang berguna bagi mahasiswa setelah menyelesaikan program studinya serta mendukung visi misi pemerintah yang tercantum dalam rencana strategi Kemendikbud untuk pengembangan wirausahawan baru dalam mewujudkan kemandirian bangsa.
Adapun pelaksanaan KBMI dan ASMI, Ditjen Dikti memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi untuk mengikuti program tersebut dengan mengajukan usulan usaha yang akan diseleksi untuk menjadi peserta mulai dari tanggal 8 Februari – 26 Maret 2021 melalui tautan https://sim-pkmi.kemdikbud.go.id .
Usulan usaha yang memenuhi syarat dan lolos penilaian akan mendapatkan bantuan dana pengembangan wirausaha dan pendampingan dari CEO Academy. Untuk mengetahui informasi lebih lengkap seputar PKMI dapat mengunduh panduan PKMI melalui tautan https://sim-pkmi.kemdikbud.go.id/portal/wp-content/uploads/2021/02/Panduan-PKMI-2021.pdf .
(mpw)