JAKARTA - Pemerintah hari ini memulai program vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pendidk dan kependidikan. Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menyebutkan ada 5 juta guru dan tenaga kependidikan yang akan menjalani vaksinasi.
Mendikbud menjelaskan, hari ini Rabu (24/2) ada 650 guru dan tenaga pendidik yang akan divaksinasi. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan juga Kemenkes yang memberikan komitmen dan prioritasnya vaksinasi untuk guru dan dosen ini.
Baca juga: Program Vaksinasi untuk Guru, Dosen dan Tendik Dimulai Hari Ini
Nadiem mengungkapkan, pemerintah menargetkan bahwa akan ada 5 juta guru dan tenaga pendidik yang akan bisa divaksinasi sampai akhir Juni nanti. "Itu adalah sasaran kami dan sasaran pemerintah pusat untuk bisa melakukan itu terjadi," katanya usai mendampingi Presiden Jokowi dalam program vaksinasi guru dan dosen di SMA 70, Jakarta, Rabu (24/2).
Mantan Petinggi Gojek ini menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi untuk guru dan dosen selanjutnya akan dilakukan di masing-masing dinas kesehatan daerah. Dia menuturkan, pelaksanaanya sendiri akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan agar protokol kesehatan tetap terjaga.
Alumnus Harvard Business School ini menjelaskan, vaksinasi ini akan menyentuh semua guru termasuk guru honorer. Mereka akan menjalani vaksinasi sebanyak dua kali sesuai dengan ketentuan. "Kami akan mengupayakan sebaik mungkin untuk memastikan semua itu terjadi sampai akhir Juni," pungkasnya.
Baca juga: Ketum PB PGRI: Guru Honorer Juga Diundang untuk Divaksin
Diketahui, vaksinasi massal untuk guru dan dosen dimulai hari ini di SMA 70 Jakarta. Presiden Joko Widodo pun berkesempatan untuk meninjau secara langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Mendikbud menjelaskan, hari ini Rabu (24/2) ada 650 guru dan tenaga pendidik yang akan divaksinasi. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan juga Kemenkes yang memberikan komitmen dan prioritasnya vaksinasi untuk guru dan dosen ini.
Baca juga: Program Vaksinasi untuk Guru, Dosen dan Tendik Dimulai Hari Ini
Nadiem mengungkapkan, pemerintah menargetkan bahwa akan ada 5 juta guru dan tenaga pendidik yang akan bisa divaksinasi sampai akhir Juni nanti. "Itu adalah sasaran kami dan sasaran pemerintah pusat untuk bisa melakukan itu terjadi," katanya usai mendampingi Presiden Jokowi dalam program vaksinasi guru dan dosen di SMA 70, Jakarta, Rabu (24/2).
Mantan Petinggi Gojek ini menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi untuk guru dan dosen selanjutnya akan dilakukan di masing-masing dinas kesehatan daerah. Dia menuturkan, pelaksanaanya sendiri akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan agar protokol kesehatan tetap terjaga.
Baca Juga:
Alumnus Harvard Business School ini menjelaskan, vaksinasi ini akan menyentuh semua guru termasuk guru honorer. Mereka akan menjalani vaksinasi sebanyak dua kali sesuai dengan ketentuan. "Kami akan mengupayakan sebaik mungkin untuk memastikan semua itu terjadi sampai akhir Juni," pungkasnya.
Baca juga: Ketum PB PGRI: Guru Honorer Juga Diundang untuk Divaksin
Diketahui, vaksinasi massal untuk guru dan dosen dimulai hari ini di SMA 70 Jakarta. Presiden Joko Widodo pun berkesempatan untuk meninjau secara langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 didampingi Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
(mpw)

Berita Terkait
- Dinkes Bandung Pastikan Stok Vaksin Cukup untuk 36.000 Tenaga Kependidikan
- Korpri Berharap Nakes dan Guru Diprioritaskan Dapat THR
- Resmi Ditunjuk Bio Farma, DNR Bakal Distribusi Sinovac ke Seluruh Indonesia
- Sembarangan Unggah Sertifikat Vaksin di Medsos, Data Pribadi Bisa Bocor
- Persiapan Pendidikan Tatap Muka, Sleman Gelar Vakin COVID-19 Massal di Ngaglik
- Tinjau Vaksinasi untuk Pekerja Seni, Anies: Semoga Karya Terus Berjalan
- Usai Divaksinasi, Pasangan Lansia Ini Berharap Bisa Menunaikan Haji
- Guru dan Calon Jamaah Haji Bangka Tengah Divaksin COVID-19
- Hari Kartini, Aliyah Mustika Motivasi Peserta Vaksin di Poltekkes Makassar
- Mas Menteri: Kemendikbud Tak Ada Niat Hilangkan Jejak Sejarah Pendiri NU
TULIS KOMENTAR ANDA!
Berita Rekomendasi
- Pengumuman! Syarat Perjalanan Diperketat Mulai Hari Ini, Hasil Tes Covid Hanya Berlaku 1 Hari
- 4 Fakta tentang Alotnya PAW Ahmad Hanafi Rais
- Lawan Xi Jinping, Wanita Cantik Ini Hilang Misterius Kayak Jack Ma
- AS Resmi Usir Turki dari Program F-35, tapi Uang Belum Dikembalikan
- Mobil Mewah Terperangkap di Jalur Transjakarta Gandaria, Sopir Bus Ogah Mundur
- Pertahanan Udara Suriah Rontokkan Rudal-rudal Israel
- Viral! Pria Ngaku Polisi Mau Nilang di Kemayoran, Ditantangin Eh Malah Kabur